Studi Biofarmasetik Obat Yang Diberikan Melalui Paru: Aerosol
Studi Biofarmasetik Obat Yang Diberikan Melalui Paru: Aerosol
AEROSOL
Meningkatnya
pencemaran udara
AEROSOL
• Aer = udara
• Sol = larutan
• Larutan dalam udara
• (Kabut yang dibentuk oleh
partikel-partikel padat/cairan
terdispersi dalam udara atau
dalam gas)
• Partikel tersebut cukup halus shg
tetap tersuspensi dalam waktu
singkat
AEROSOL
AEROSOL
Daerah pertukaran
Saluran udara dari trakea ⇨Bronchiolus
terminalis yang berperan pada transfer
gas ke daerah pertukaran
Diameter bronchus akan menciut ke arah
distal terbagi atas
Bronkus besar
Bercabang dua, segmentum extrapulmonari, ɵ >
1,5 cm
Bronkus distribusi ɵ 1,5 – 0,5 cm
Bronkus interlobuler ɵ 5 -1,5 mm
Yang berakhir pada bronkus sub – lobulair di
pusat lobuler
Berhubungan dengan struktur Acinus
pulmonalis yang sebagian /seluruh
strukturnya mempunyai alveoli
Daerah ini berupa kanal2 (bronchiolus
respiratorius, BR1, BR2, BR3 dan kantong
alveoler)
Bertugas melaksanakan pertukaran udara
antara alveolus dan pembuluh darah
Hidung
• jalan masuk : epitel tebal, berlapis,
mengandung kelenjar sebaseus dan bulu yang
keras
• pusat hidung : epitel menyerupai kanal
bertumpuk, silia dan sel gobet
• Fungsi hidung :
- respirasi
- menjaga proses kelembaban
- penyaringan partikel (bulu dan epitel
rambut getar, mukosa)
- mekanisme pertahanan : kecepatan 7
mm/dtk (bersin, membuang ingus atau
penelanan)
Faring (persimpangan antara jalan pernafasan
dan makanan)
- nasofaring
- orofaring
- laringofaring
• Trakea (cincin tulang rawan) bercabang dua
menjadi bronkus kanan dan kiri
• Bronkus :tertutup sel epitel yang terdiri atas :
lapisan mukosa, silia, cairan pembasah silia,
sel silia, sel basal dan membran (berperan
pada proses pengeluaran)
Silia
• Fungsi : pertahanan (mengeluarkan getah
bronkus dan cairan aveoler)
• pergerakan terjadi dari depan ke
belakang
• perpindahan dari belakang menuju
Sel penutup
Anyaman
Sawar (tebal kapiler
0,2 -10 µm)
Kerangka
(serabut kolagen)
Penyelubung
alveoler
Penyelubung
alveoler
Merupakan lapisan film yang menyelubungi
alveoli
Lapisan film tersebut bersifat seperti
surfaktan (lesitin dipalmitat, kolesterol,
trigliserida dan asam lemak bebas)
Fungsinya :
Menurunkan tegangan permukaan shg
paru dapat bergabung dengan sistem
gelembung(alveoli) dan berhubungan dengan
cabang-cabang bronkus
. Penyebarannya tergantung ukuran partikel