Anda di halaman 1dari 11

Assalamu’alaikum

Wr.Wb.
LENNY YUMASLANI, S.PD
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI
BAB 1
TEKS PROSEDUR
C. Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
Struktur Teks Kaidah Kebahasaan
Prosedur Teks Prosedur
Struktur Teks Prosedur

Bagian Tujuan
Bagian tujuan teks prosedur dapat berupa judul dan berisikan tujuan
pembuatan teks prosedur.

Bagian Material
Bagian ini berisikan bahan-bahan, alat-alat, atau material yang diperlukan. Akan tetapi,
tidak semua teks prosedur terdapat bagian ini. Pada umumnya penggunaan bagian
material terdapat pada teks prosedur tentang pembuatan barang atau makanan.

Bagian Langkah-Langkah
Bagian ini berisikan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memperoleh hasil
sesuai dengan tujuan teks prosedur.
Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
• Penanda Wacana
1.

• Kata Ganti (Pronomina)


2.

• Konjungsi
3.

• Kalimat Imperatif, Deklaratif, dan Interogatif


4.
1. Penanda Wacana adalah sebuah kata atau rangkaian kata yang berfungsi
untuk menghubungkan atau merangkaikan berbagai bagian dari sebuah
bacaan sehingga lebih padu.
Contoh kata sebagai penanda wacana:
1. Lalu
2. Pertama
3. Kemudian
4. Setelah itu
5. Akhirnya
6. Sesudahnya
7. Selanjutnya
2. Kata Ganti ( Pronomina)
adalah kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain. Contohnya:
saya, kapan, -nya, ini.
Golongan Pronomina:
1. Pronomina Persona atau kata ganti contohnya: (a) Pronomina orang pertama :
aku,saya.(b) Pronomina orang kedua, kamu engkau, anda. (c) pronominal orang
ketiga: dia,ia

2.Pronomina Penunjuk contohnya: ini, itu, sana, sini.

3. Pronomina Penanya. Contohnya: apa, kapan, mengapa,


dimana.

4. Pronomina Penghubung. Contohnya: yang, serta.

5. Pronomina Pemilik, Contohnya: ku, mu, -nya, untuknya..

6. Kata Ganti Tidak tentu. Seperti kata: Seseorang, Para, sesuatu,


masing-masing.
3. Konjungsi atau kata penghubung adalah kata untuk
menghubungkan kata-kata,ungkapan-ungkapan, atau kalimat-kalimat
dan sebagainya.
Konjungsi yang umum digunakan terbagi 2

1. Konjungsi Koordinatif, konjungsi yang


menyambungkan kalimat setara, yang bisa berdiri sendiri
apabila kata sambung dihilangkan. Contohnya kata dan,
serta, atau, tetapi, namun, melainkan.

2. Konjungsi Subordinatif, konjungsi yang


menyambungkan kalimat tidak setara, yang tidak bisa
berdiri sendiri. Contohnya kata yang, agar, supaya, jika,
jikalau, bila.
4. Kalimat Imperatif, Deklaratif, dan Interogatif

Kalimat Imperatif adalah kalimat yang bersifat


memerintah dan mengharuskan. Contohnya: Buanglah
sampah itu pada tempatnya!

Kalimat Deklaratif adalah kalimat yang berisi suatu pernyataan untuk


memberikan informasi tentang suatu hal. Contoh Kalimatnya: Saya akan
menjenguk nenek di rumah sakit.

Kalimat Interogatif adalah kalimat yang didalamnya mengandung


pertanyaan untuk menanyakan informasi kepada orang lain. Contoh kalimat:
Apakah ayahmu seorang polisi? Atau Mengapa kamu pergi dari rumah?
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
1. Buatlah rangkuman dari materi tersebut!
2. Mengapa diperlukan adanya struktur dalam
teks prosedur?
3. Carilah satu contoh teks prosedur lalu
tentukan struktur dan kebahasaan yang ada
didalamnya!
Selamat Mengerjakan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai