Anda di halaman 1dari 10

MUTU BENSIN DAN

DAMPAK PEMBAKARAN
BAHAN BAKAR
Anggota Kelompok 4:
-Dika Hernanda
-Ferli Syaputra Ramlis
-Gamma Reski Pratama
-M Nabil Abdurrazaq
-M Rafi Yendicoal
-Zakhi Nofa Putra

Di bimbing oleh:REVFI MESDIAN S,Pd

SMAN 7 SIJUNJUNG Tp 2022/2023


PENGERTIAN MUTU BENSIN

■ Mutu bensin merupakan suatu parameter yang menunjukkan kualitas dari bensin
yang biasanya ditentukan oleh bilangan oktan. Bilangan oktan merupakan suatu
angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum
bensin terbakar secara spontan.
■ Cara meningkatkan mutu bensin yaitu dengan meningkatkan bilangan oktan
berupa penambahan zat aditif.
Cara meningkatkan bilangan oktan
ada 3 cara, yaitu :
■ 1. Penambahan TEL (Tetraethyl Lead) atau Pb(C₂H₅)₄
■ Penambahan TEL dapat meningkatkan nilai oktan, tetapi menghasilkan hasil
samping Pb (Timbal) yang dapat mengendap di mesin dan menghasilkan senyawa
PbBr₂ yang sangat beracun. Maka dari itu, penggunaan TEL saat ini sudah
dilarang.

■ 2. Penambahan Etanol atau C₂H₆O
■ Penggunaan aditif etanol terbukti mampu meningkatkan angka oktan bensin
dengan menggunakan komposisi perbandingan bensin dan etanol sebanyak 9:1.
3. Penambahan MTBE (methyl tertiary butil eter) atau C ₅H ₁₁O

MTBE merupakan senyawa turunan etanol yang dapat meningkatkan bilangan oktan
sekaligus mengurangi reaksi pembakaran tidak sempurna. Penggunaan MBTE saat ini
lebih disukai karena tidak menghasilkan residu Pb yang berbahaya seperti TEL.
Isooktana

N-
Heptan
• Isooktana, adalah senyawa organik
dengan rumus kimia
(CH₃)₃CCH₂CH(CH₃)₂. Senyawa ini
merupakan salah satu isomer dari
oktana. Senyawa ini digunakan sebagai
standar untuk 100 poin pada
penghitungan bilangan oktan.
• N-Heptana adalah senyawa
hidrokarbon alkana rantai lurus dengan
rumus kimia H₃C(CH₂)₅CH₃ atau
C₇H₁₆. Ketika digunakan sebagai
campuran bahan bakar pada mesin tes
anti-ketukan, bahan bakar yang
mengandung 100% heptana mempunyai
angka oktan sebesar nol.
DAMPAK PEMBAKARAN
TERHADAP LINGKUNGAN
■ Pembakaran bensin pada kendaraan bermotor menghasilkan
polutan yang mencemari lingkungan. Polutan tersebut antara lain
gas CO2, gas CO, gas Nox dan timbal. Asap yang timbul dari
cerobong pabrik berbahan baku batu bara berbahaya bagi
lingkungan dan kesehatan. Asap mengandung sulfur penyebab hujan
asam.
KESIMPULAN
Dampak pembakaran bahan bakan, pemakaian TEL (tetra
ethyl lead)/timbal pada bensin, selain mampu mempercepat
pembakaran bensin ternyata juga memberikan dampak
negatif yaitu menghasilakn partikulat Pb (timbal) dari
knalpot yang mengakibatkan pencemaran udara, menganggu
pernafasan, gigi rapuh, kerusakan tulang belakang,
terhambatnya kerja enzim, dan terganggunya pembentukan
hemoglobin.
BURUNG IRIAN BURUNG CENDRAWASIH
CUKUP SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai