Anda di halaman 1dari 17

Hakikat ilmu kimia, peranan

kimia dalam kehidupan,


metode ilmiah dan
keselamatan kerja
Oleh :
Refvi Mesdian, S.Pd
Tujuan Pembelajaran
 Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan
mengolah informasi diharapkan peserta didik jujur dan bekerjasama
menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan
keamanan Kimia di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan
dan menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah dengat
tepat serta menerapkan nilai-nilai Al-quran dan budaya etika menurut
adat Minangkabau dalam proses pembelajaran tersebut
Kompetensi Dasar
3.1. Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan
keamanan di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan
4.1. Menyajikan hasil rancangan dan hasilpercobaan ilmiah
Indikator
3.1.1. Menganalisis metode ilmiah
3.1.2. Menganalisis hakikat ilmu kimia
3.1.3. Menganalisis keselamatan dan keamanan kimia dilaboratorium
3.1.4. Menganalisis peran kimia dalam kehidupan
4.1.1. Merancang percobaan ilmiah
4.1.2. Mempresentasikan hasil rancangan percobaan ilmiah
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Kode Daur Ulang Produk Plastik
Kode Daur Ulang Jenis Plastik Sifat FisikContoh Contoh Penggunaan Produk
Daur Ulang

polyethylene kuat, rigid, dapat Botol soda, Tas, sleeping bag,


terephtalate (PET) dijadikan fiber atau pakaian,insulator karpet, botol baru,
plastik, tidak mudah larut, listrik, perangkat pakaian
tenggelam dalam air handphone
high density Permukaan kasar, plastik Wadah susu, botol Furniture, mainan, bak
polyethylene (HDPE) kaku, tahan retak pemutih, mainan, sampah, bangku taman,
kantong bahan pagar
makanan
polyvinyl chloride Elastomer atau fleksibel, Pipa, sambungan Mainan, taman
(PVC) kuat, sulit mengkristal, pipa, perangkat bermain
mudah meleleh, tenggelam handphone, busa
dalam air pembungkus
Kode Daur Ulang Jenis Plastik Sifat FisikContoh Contoh Penggunaan Produk Daur
Ulang

low density polyethylene Kristal sedang, fleksibel, tidak Plastik pembungkus Wadah sampah, kantong
(LDPE) mudah larut, mengapung di air makanan, kantong sampah, wadah kompos
sampah, kantong cuci
pakaian, wadah
makanan beku, wadah
daging

polypropylene (PP) kaku, sangat kuat,fiber atau Wadah tahan panas, tali, Sapu, sikat, pengerik es,
fleksibel, ringan, tahan panas peralatan rumah tangga, kabel baterai, insulator, tali
dan tekanan karpet luar ruangan,
bagasi, popok,
perangkat handphone

Polystyrene (P/S, PS) Agak rapuh, kaku, tahan asam Wadah makanan cepat Sekat pakaian, karton telur,
dan basa tetapi tidak tahan zat saji, mainan, gulungan sekat termal
organik, tenggelam dalam air pita gambar (video),
kecuali jika berbusa insulator listrik,
perkakas plastik, wadah
minuman, wadah CD
Hakikat ilmu kimia
Ilmu kimia berasal dari bahasa arab, yaitu al-kimia yang artinya perubahan materi, oleh
ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan. Ini berarti ilmu kimia secara singkat diartikan sebagai ilmu
yang mempelajari rekayasa materi, yaitu megubah materi menjadi materi lain
Secara lengkapnya ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat,
perubahan serta energi yang menyertai perubahan zat atau materi

Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk maupun
susunan partikelnya menjadi bentuk lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan
ini mempengaruhi sifat–sifat yang berbeda dengan wujud yang semula
Metode ilmiah
masalah

observasi

Merumuskan hipotesis

Pengumpulan data

Melakukan
eksperimen/menguji
hipotesis

Perumusan Teori

Merumuskan
kesimpulan
Keselamatan kerja
Keselamatan kerja di laboratorium merupakan usaha atau tindakan pencegahan agar
didalam kegiatan di laboratorium terhindar dari kecelakaan sekecil apapun
Beberapa contoh tata tertib di laboratorium
1. Bekerja menggunakan jas lab dan memakai sepatu tertutup
2. Tidak diperkenankan makan dan minum di dalam lab
3. Alat dan bahan harus sesuai dengan petunujk praktikum yang diberikan
4. Jika saat praktikum tidak mengerti atau ragu-ragu hendaknya bertanya pada guru
5. Setelah selesai percobaan alat–alat hendaknya dikembalikan ke tempat semula dalam
keadaan bersih
6. Sebelum meninggalkan lab, meja praktikum harus dalam keadaan bersih, kran air dan
gas ditutup dan kontak listrik dicabut
Penyimpanan bahan kimia
1. Botol – botol yang berisi bahan kimia disimpan pada rak atau lemari yang
disediakan khusus untuk itu
2. Jangan mengisi botol sampai penuh
3. Jangan mengunakan tutup dari kaca untuk botol yang berisi basa
4. Semua peralatan/gelas kimia yang berisi bahan kimia di labeli
5. Untuk bahan kimia yang mudah terurai oleh cahaya matahari disimpan dalam botol
gelap
6. Botol kimia yang berisi bahan kimia yang melepaskan gas berbahaya /beracun harap
disimpan di lemari asam
Penggunaan zat
1. Tabung reaksi yang berisi zat kimia dan dipanaskan tidak boleh diarahkan
kewajah sendiri atau orang lain
2. Bahan kimia tidak boleh di baui langsung
3. Larutan kimia yang tumpah dimeja atau dilantai segera dibersihkan. Jika asam
pekat dinetralkan dulu dengan soda kue. Dan jika basa kuat ditambah serbuk
NH4Cl
4. Larutan pekat yang tidak terpakai dan dibuang di wastafel diencerkan dengan air
lebih dahulu
5. Mengambil zat secukupnya dan jika berlebih tidak boleh di kembalikan ke botol
asal
Kesimpulan

Hakikat ilmu kimia dan peranan dalam kehidupan?


Manfaat belajar ilmu kimia?
Metode ilmiah yang digunakan dalam ilmu kimia?
Alat dan bahan yang ada di laboratorium?
Prosedur keselamatan kerja?

Anda mungkin juga menyukai