low density polyethylene Kristal sedang, fleksibel, tidak Plastik pembungkus Wadah sampah, kantong
(LDPE) mudah larut, mengapung di air makanan, kantong sampah, wadah kompos
sampah, kantong cuci
pakaian, wadah
makanan beku, wadah
daging
polypropylene (PP) kaku, sangat kuat,fiber atau Wadah tahan panas, tali, Sapu, sikat, pengerik es,
fleksibel, ringan, tahan panas peralatan rumah tangga, kabel baterai, insulator, tali
dan tekanan karpet luar ruangan,
bagasi, popok,
perangkat handphone
Polystyrene (P/S, PS) Agak rapuh, kaku, tahan asam Wadah makanan cepat Sekat pakaian, karton telur,
dan basa tetapi tidak tahan zat saji, mainan, gulungan sekat termal
organik, tenggelam dalam air pita gambar (video),
kecuali jika berbusa insulator listrik,
perkakas plastik, wadah
minuman, wadah CD
Hakikat ilmu kimia
Ilmu kimia berasal dari bahasa arab, yaitu al-kimia yang artinya perubahan materi, oleh
ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan. Ini berarti ilmu kimia secara singkat diartikan sebagai ilmu
yang mempelajari rekayasa materi, yaitu megubah materi menjadi materi lain
Secara lengkapnya ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat,
perubahan serta energi yang menyertai perubahan zat atau materi
Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk maupun
susunan partikelnya menjadi bentuk lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan
ini mempengaruhi sifat–sifat yang berbeda dengan wujud yang semula
Metode ilmiah
masalah
observasi
Merumuskan hipotesis
Pengumpulan data
Melakukan
eksperimen/menguji
hipotesis
Perumusan Teori
Merumuskan
kesimpulan
Keselamatan kerja
Keselamatan kerja di laboratorium merupakan usaha atau tindakan pencegahan agar
didalam kegiatan di laboratorium terhindar dari kecelakaan sekecil apapun
Beberapa contoh tata tertib di laboratorium
1. Bekerja menggunakan jas lab dan memakai sepatu tertutup
2. Tidak diperkenankan makan dan minum di dalam lab
3. Alat dan bahan harus sesuai dengan petunujk praktikum yang diberikan
4. Jika saat praktikum tidak mengerti atau ragu-ragu hendaknya bertanya pada guru
5. Setelah selesai percobaan alat–alat hendaknya dikembalikan ke tempat semula dalam
keadaan bersih
6. Sebelum meninggalkan lab, meja praktikum harus dalam keadaan bersih, kran air dan
gas ditutup dan kontak listrik dicabut
Penyimpanan bahan kimia
1. Botol – botol yang berisi bahan kimia disimpan pada rak atau lemari yang
disediakan khusus untuk itu
2. Jangan mengisi botol sampai penuh
3. Jangan mengunakan tutup dari kaca untuk botol yang berisi basa
4. Semua peralatan/gelas kimia yang berisi bahan kimia di labeli
5. Untuk bahan kimia yang mudah terurai oleh cahaya matahari disimpan dalam botol
gelap
6. Botol kimia yang berisi bahan kimia yang melepaskan gas berbahaya /beracun harap
disimpan di lemari asam
Penggunaan zat
1. Tabung reaksi yang berisi zat kimia dan dipanaskan tidak boleh diarahkan
kewajah sendiri atau orang lain
2. Bahan kimia tidak boleh di baui langsung
3. Larutan kimia yang tumpah dimeja atau dilantai segera dibersihkan. Jika asam
pekat dinetralkan dulu dengan soda kue. Dan jika basa kuat ditambah serbuk
NH4Cl
4. Larutan pekat yang tidak terpakai dan dibuang di wastafel diencerkan dengan air
lebih dahulu
5. Mengambil zat secukupnya dan jika berlebih tidak boleh di kembalikan ke botol
asal
Kesimpulan