Universitas Airlangga
Corticotropin-releasing
hormone, stress and
human reproduction:
an update
influence of maternal
03 CRH in the reproductive
system 04 stress and adverse
intrauterine environment
05 Summary
06 Reference
Introduction
HPA Axis
.
01 02
Female Male
❏ Ovarian CRH ❏ Testicular CRH
❏ Intrauterine CRH
❏ CRH in implantation, early maternal tolerance and
trophoblast invasion
❏ Placental CRH
❏ CRH in normal parturition and preterm delivery
❏ Potential role of CRH in placental dysfunction
associated with PE and IUGR
Ovarian CRH
Female 01
● CRH ovarium terlokalisasi di sel teka, sel stroma yang mengalami luteinisasi dan di
sitoplasma ovum
● CRH memberikan efek penghambatan pada steroidogenesis ovarium dengan cara yang
dimediasi interleukin (IL)-1
● CRH mungkin memainkan peran autokrin dan parakrin dalam pematangan folikel ->
penurunan CRH ovarium mungkin terkait dengan anovulasi PCOS
● Konsentrasi CRH lebih tinggi pada premenopause >< ovarium pascamenopause -> CRH
ovarium mungkin berhubungan dengan fungsi ovarium normal selama masa reproduksi.
Intrauterine CRH
Female 01
● Kontraktilitas miometrium
● Meningkatkan aktivitas MMP-9 lokal di plasenta dan membran janin -> berkontribusi
terhadap pecahnya ketuban pada permulaan persalinan
● Kadar CRH dan ACTH ibu dapat menjadi prediktor untuk waktu persalinan pada
wanita yang telah didiagnosis dengan persalinan prematur
CRH in placental dysfunction
associated with PE and IUGR
Female 01
● Pemeliharaan tonus vaskular dengan mengaktifkan jalur guanylate cyclase/ nitric oxide
di plasenta manusia
● Pre-eclamptic and growthrestricted pregnancies, kadar CRH plasma ibu meningkat
secara signifikan sedangkan ekspresi CRH-R1 plasenta berkurang
● Invasi trofoblas trimester pertama yang abnormal karena sistem CRH/CRH-R1 yang
tidak teratur dapat menyebabkan disfungsi plasenta yang berhubungan dengan
preeklamsia dan/atau IUGR.
Male 02
Testicular CRH