Anda di halaman 1dari 14

Cash Basis and Accrual Basis Accounting

• Akuntansi keuangan :
– pencatatatan & pelaporan semua transaksi keuangan
– Dasar melaksanakan manajemen keuangan
• Sistem pencatatan ada 2 :
– Cash basis
– Accrual basis
Cash basis
• Sistem pencatatan dimana pemasukan (revenue) dicatat pd
saat terjadinya penerimaan, serta pengeluaran (exenditure)
dicatat pd saat dilakukannya pembayaran.
contoh
Transaksi di Rumah sakit X tahun 2009
1. Investasi awal pemilik 100.000
2. Biaya utk membeli bahan diambil Rp 5000 dari bank (dlm bulan tsb
nilai bahan yg terpakai hanya 500
3. Pinjam dana dari bank 50.000
4. Membeli alat secara kredit seharga 75.000 dan dilakukan
pembayaran pd bulan itu sebesar 25.000
5. Dilakukan penagihan dari pelanggan sebesar Rp. 10.000 yg
merupakan nilai pelayanan yg telah diberikan dan diperoleh 6000
(pasien masih berhutang 4000)
6. Perkiraan bad debt 400
7. Dilakukan pengeluaran 2000 utk membayar biaya operasional
(asuransi, bahan, pemeliharaan sarana)
8. Dikeluarkan 3000 sewa gedung utk 3bulan mendatang
9. Diperoleh 4000 sebagai bunga simpanan di bank, tetapi bunga tsb
belum diterima
10.Ada hutang kepada karyawan 7000 yg belum dibayarkan
Catatan transaksi atas dasar cash basis accounting
Transaksi Aset (cash) Kekayaan
Revenue Expenditure Neraca
kumulatif
1. Investasi awal 100.000 100.000 100.000
2. Pembelian bahan (5.000) 5.000 95.000
3. Pinjam dari bank 50.000 50.000 145.000
4. Bayar harga alat (25.000) 25.000 120.000
5. Penerimaan dr pasien 6000 6.000 126.000
6. Bayar biaya operasional (2.000) 2.000 124.000
7. Bayar sewa gedung (3.000) 3.000 121.000
121.000 156.000 35.000 121.000

Kelemahan : tidak mengatur transaksi yg belum masuk


Kegunaan cash basis accounting
• Ringkasan pencatatan penerimaan dan pengeluaran dlm satu
periode tertentu (misal dlm 1 bulan)
• Dari catatan transaksi tsb dapat dibuat “income statement”
• Income statement klini “X” tahun 2002

Ciri cash basis accounting


• Mudah mengikuti aliran kas
• Sederhana
Revenue
Penerimaan operasional
- Penerimaan dari pasien 6.000
Net revenue 6.000
Expenditure
Pengeluaran operasional 35.000
- Bahan 5.000
- Alat 25.000
- Administrasi umum 2.000
- Sewa 3.000
Pengeluaran non operasional -
Pengeluaran bersih (net) 35.000
Net income (29.000)
Perubahan “owner equity”
Neraca awal -
cash inflow 156.000
cash outflow 35.000
Neraca akhir 121.000
ACCRUAL BASIS ACCOUNTING
• Menekankan pentingnya waktu/ saat kapan transaksi
dilakukan atau terjadi
• Menggunakan dasar-dasar persamaan akunt
• Penerimaan/pengeluaran dicatat begitu terjadi transaksi
penerimaan/pengeluaran
DASAR PERSAMAAN AKUNTANSI
• Assets selalu sama dengan equities
• ASSETS = EQUITIES
• EQUITIES = LIABILITY + OWNER EQUITY
• ASSETS = LIABILITY + OWNER EQUITY

• Assets = sumber daya ekonomi yg dimiliki


• Dianggap ada begitu terjadi transaksi
• Bisa tangible bisa intangible
• Bisa short term bisa long term
Equity = a claim to assets, sources of assets
• Liabilities :
• Kewajiban legal organisasi utk membayar
barang & jasa yg diperoleh dari pihak lain
• Mis : akibat pinjam uang, membeli barang &
jasa, pembayaran uang muka oleh pasien,
atau pihak ke-3
• Dalam cash basis, liabilities tidak tercatat
Owners Equity

• Hak pemilik (owner) dalam kekayaan


organisasi
• = kekayaan total dikurangi kewajiban (liability)
• Dua jenis owner equity :
• 1. modal yang diinvestasikan pemilik
• 2. keuntungan yg diperoleh & dipertahankan
dlm usaha (retained earnings)
Pencatatan transaksi keuangan dalam accrual basis accounting :

• Cash
• Account receivable (AR)
• Allowance for doubtfull accounts (memperkirakan hal-hal spt
bad debt)
• Interest receivable (klo mendepositokan uang)
• Supplies (bahan)
• Prepaid rent (sewa)
• Equipment
account doubtfull interest sewa
transaksi cash bahan alat
receivable account receivable (prepaid)
neraca awal              
1. investasi awal 100,000      
2. pembelian bahan 5,000   5,000  
3. pinjam dari bank 50,000      
4. beli alat (kredit)       75,000
5. bayar alat (kredit) 25,000      
6. tagihan ke pasien   10,000      
7. terima dari pasien 6,000 6,000      
8. pembayaran biaya operasional 2,000      
9. sewa gedung utk 3 bulan yad 3,000     3,000  
subtotal 121,000 4,000 0 0 5,000 3,000 75,000
penyesuaian*        
10. interest income     4,000    
11. wage payable        
12. pengeluaran utk bahan     500  
13. depresiasi        
14. bad debt   400    
15. pengeluaran utk sewa       1,000  
neraca akhir 31 januari 2002 121,000 4,000 400 4,000 4,500 2,000 75,000

(* )penyesuaian dilakukan utk transaksi pengeluaran & penerimaan yg tdk muncul dlm cash flows
(cash inflows dan cash outflows)
Dari catatan transaksi accrual tsb dapat dibuat income statement

revenue    
operating revenues  
*gross patient revenues 10,000 
* uncollectables 400 
*net patient revenues 9,600
   
non operating revenues  
* interest 4,000
   
net revenues   13,600
Expenses    
operating expenses  
* umum + administrasi 2,000 
* sewa 1,000 
* Bahan 500 
* depresiasi 625 
* gaji 7000 
* net operating expenses 4,825
   
non operating expenses 0
net income   8,775

Anda mungkin juga menyukai