KOROSI CELAH DAN

KOROSI SUMURAN
MEKANISME KOROSI CELAH
• KOROSI CELAH ADALAH SERANGAN YANG TERJADI KARENA SEBAGIAN
PERMUKAAN LOGAM TERHALANG ATAU TERASING DARI
LINGKUNGAN DIBANDING BAGIAN LAIN LOGAM YANG MENGHADAPI
ELEKTROLIT DALAM VOLUME BESAR.
• MEKANISME KOROSI CELAH DAPAT DILIHAT PADA GAMBAR 1.
• GAMBAR 1 ADALAH DIAGRAM SKEMATIK TENTANG PERISTIWA-
PERISTIWA YANG TERJADI DALAM SISTEM LOGAM/ELEKTROLIT
APABILA DI SITU CELAH MEMEGANG PERANAN. SERANGAN ION-ION
KLORIDA DIPILIH SEBAGAI COTOH KARENA KOMBINASI INI YG SERING
TERJADI
• GAMBAR 1
MEKANISME FONTANA-GREENE PADA KOROSI CELAH :
A. KONDISI AWAL : KOROSI TERJADI DI SELURUH PERMUKAAN LOGAM
B. KONDISI AKHIR: PELARUTAN LOGAM HANYA TERJADI DI SEBELAH
DALAM CELAH KARENA DI SITU KEASAMAN MENINGKAT, KONSENTRASI
ION KLORIDA MENINGKAT, DAN REAKSI SELANJUTNYA MAMPU
BERJALAN SECARA MANDIRI.
• GAMBAR 1 (a ) ( b)
Langkah-langkah yang terjadi adalah sbb :
a. Mula-mula elektrolit diandaikan mempunyai komposisi seragam
b. Pengambilan oksigen yang terlarut menyebabkan lebih banyak lagi
difusi oksigen dari permukaan-permukaan elektrolit yang kontak
langsung dengan atmosfer.
c. Produksi ion-ion positif yang berlebihan dalam celah menyebabkan
ion-ion negatif dari elektrolit di luar celah terdifusi ke dalam celah
guna mempertahankan keadaan dengan energi potensial yang
minimum.
d. Peningkatan konsentrasi ion hidrogen mempercepat proses
pelarutan logam.
Korosi Sumuran (Pitting Corrosion)
• Adalah korosi lokal yang secara selektif menyerang bagian permukaan
logam yang :
a. Permukaannya tergores atau retak akibat perlakuan mekanik
b. Mempunyai tonjolan akibat dislokasi atau slip yang diakibatkan oleh
tegangan tarik yang dialami atau tersisa
c. Mempunyai komposisi heterogen dengan adanya inklusi, segregasi
atau presipitasi
Mekanisme korosi sumuran (Gambar 2)
• A. Korosi umum di seluruh permukaan logam yang basah
menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen dalam elektrolit di
dekatnya.
• B. Karena panjanganya lintasan yang harus di tempuh oleh oksigen
untuk mencapai bagian tengah maka bagian ini menjadi anoda.
Akibatnya pelarutan logam terjadi di bagian tengah titik air dan reaksi
ion-ion logam dengan ion-ion hidroksil menyebabkan penumpukan
produk korosi di seputar lubang sumuran dan membentuk cincin
karat.
Gambar 2