Anda di halaman 1dari 5

Ice smoke 

adalah snack yang menggabungkan makanan dan eksperimen sains. Secara fisik, ice
smoke terdiri dari sejumlah potongan makanan ringan yang berwarna-warni. Makanan ringan
warna-warni tersebut bukan snack biasa, melainkan terbuat dari sereal yang dilapisi dengan
cairan nitrogen. Biasanya, kita bisa menemukan  ice smoke di tempat umum seperti pasar
malam, konser, festival ataupun car free day.

Sebelum kita membahas mengenai potensi bahayanya, yuk temani saya untuk mencari
jajanan ice smoke terlebih dahulu.
Saya mendapatkan ice smoke ini di car free day gasibu tepatnya pada minggu pagi. Jarak
yang saya tempuh untuk mendapatkan jajanan ini yaitu 15 km dengan waktu kurang lebih 50
menit dari cibiru. Setelah berkeliling kurang lebih selama 3 jam, akhirnya saya menemukan ice
smoke di dekat gerai pakaian. Ice smoke ini dijual dengan harga 10.000 per pcsnya. Berikut
proses yang dilakukan saat membuat ice smoke.

Selanjutnya mari kita bahas mengenai Potensi bahaya ice smoke. Ice Smoke bisa berbahaya
jika tidak diolah dengan cara yang kurang tepat dan dengan takaran yang berlebih atau tidak
sesuai, apalagi jajanan tersebut nantinya akan menyentuh bagian tubuh manusia, termasuk mulut,
tenggorokan, bahkan perut.

Potensi bahaya pertama

1. Bahan
a. Bahan yang akan kita bahas pertama adalah nitrogen cair

Sebenarnya nitrogen cair banyak digunakan di bidang kedokteran dan pembuatan


makanan, seperti untuk membekukan es krim. Namun, penggunaan nitrogen cair tersebut
menggunakan teknik tertentu dan tidak berlebihan sehingga masuk kategori aman. Namun,
sederet bahaya dapat ditimbulkan karena pemakaian nitrogen cair yang tidak tepat pada
pedagang kaki lima penjual ice Smoke ini yakni antara lain:

1. Pemakaian nitrogen cair yang tidak sesuai dengan takaran dapat menyebabkan kebakaran
yang berefek pada tubuh seseorang yang memegangnya.
Kalau penjual menambahkan nitrogen cair dalam jumlah yang berlebihan. Hasilnya nitrogen
tersebut ada yang menguap dan muncul sebagai asap namun ada pula yang masih liquid.
Yang liquid apabila masuk ke tubuh akan menyebabkan terbakarnya bagian tubuh. Tak hanya
mulut, bisa jadi akan menjadikan luka bakar pada beberapa jaringan lunak tubuh lainnya
seperti kulit, tangan, wajah, atau bahkan lambung. Kerusakan hebat pada kulit dan bagian
tubuh menyebabkan tidak berfunsinya organ tubuh dan jaringan tubuh tertentu sehingga dapat
mengalami beberapa gangguan kesehatan yang tak akan terprediksi.

Mengonsumsi ice smoke bisa membakar tenggorokan seseorang karena terasa sangat dingin.
Memakan makanan mengandung nitrogen cair dapat menyebabkan radang dingin, apalagi
kalau jumlahnya sangat banyak, sensasi dinginnya bisa terasa sangat membakar
tenggorokan. Sensasi dingin ini disebut Cold Burn.

2. Ice smoke bisa mengancam jiwa,  terutama pada anak yang memiliki riwayat penyakit asma,
hal ini menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika serikat (FDA). Menghirup
uapnya bisa memperparah kondisi kesehatan penderita asma.
b. Bahan kedua snack warna warni

Snack yang dijadikan bahan utama dalam ice smoke ini tidak diketahui identitas nya. Baik itu
merk ataupun perusahaan yang memproduksinya. Karena identitasnya yang tidak diketahui
maka kita juga tidak tahu bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi snack ini.

Apalagi snack sendiri kebanyakan mengandung jumlah kalori yang terlalu berlebihan. Selain itu,
snack juga mengandung banyak zat aditif pada makanan seperti pengawet, pewarna buatan,
pemanis buatan, dan lain-lain. Dari berbagai komponen dari makanan ringan yang sudah
disebutkan tersebut hampir semua di antaranya tidak memberikan dampak positif ataupun gizi
pada tubuh, melainkan hanya meninggalkan berbagai efek yang negatif pada kesehatan kita.

Berikut kemungkinan zat zat aditif berbahaya yang terkandung dalam snack ice smoke.

1. Pewarna
Makanan yang berwarna-warni merupakan daya tarik yang paling utama di kalangan
anak-anak. Mereka terkadang tidak memperdulikan bagaimana rasa makanan atau
minuman yang ingin mereka beli. Kadangkala aroma yang wangi, rasa yang lezat, dan
tekstur yang lembut bisa jadi akan diabaikan jika warna dari makanan itu tidak menarik
atau tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dari makanan itu.
Di Indonesia, penggunaan pewarna makanan ini diatur secara ketat oleh Kementerian
Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kita perlu mewaspadai makanan yang diberi bahan pewarna untuk keperluan lain,
misalnya pewarna tekstil. Pasalnya, mewarnai makanan dengan bahan kimia berbahaya
dapat merugikan kesehatan kita. Contoh pewarna yang kemungkinan terkandung dalam
ice smoke adalah

1. Rhodamine B

Pewarna ini sebetulnya digunakan untuk pewarna kertas, tekstil, sabun, kayu, dan
kulit. Secara fisik, rhodamin B menghasilkan warna yang merah kebiruan yang
mencolok. Bila masuk ke tubuh manusia, misalnya lewat makanan, rhodamine B
dapat mengakibatkan keracunan hingga menumpuk di tubuh dan memicu
munculnya sel-sel kanker.

2. Kuning metanil

Pewarna ini merupakan pewarna pada tekstil dan cat, serta bisa juga digunakan sebagai indikator
reaksi netralisasi (asam-basa). Ketika zat kimia berbahaya ini masuk ke tubuh manusia, reaksi
bahayanya mungkin tidak akan terasa pada saat itu juga. Namun, penumpukan zat kimia dalam
jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan munculnya tumor dalam jaringan hati, kandung
kemih, saluran pencernaan, atau jaringan kulit.

2. Pengawet
Keberadaan pengawet dalam suatu snack untuk memperpanjang umur simpannya.
DEMI mendapatkan bahan makanan yang awet dan tahan lama, sejumlah oknum
kerap menambahkan zat pengawet yang sebetulnya berbahaya bagi kesehatan.
Kemungkinan bahna pengawet yang terkandung dalam snack adalah :
Formalin
Formalin ini biasa terdapat dalam makanan berwarna mencolok seperti snack
pada ice smoke ini.
Formalin fungsi utamanya sebagai bahan untuk cairan pembersih dan juga
digunakan juga dalam pembuatan perkakas rumah tangga, furniture, atau kayu
lapis.. apabila bahan ini masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan iritasi saluran
pencernaan, pernafasan, mual,  dll.

3. Pemanis dulcin
Pemanis ini dilarang keberadaannya dalam suatu produk pangan karena dapat
menyebabkan penyakit kanker.

Yang kedua dari segi kemasan


Kemasan yang digunakan disini yaitu plastic PP (PolyPropylene). Walaupun
bahan ini terbilaang cukup aman untuk snack kering. Namun salah satu
kekurangan plastic pp ini adalah rapuh bila di Bawah Suhu 0 °C. Seperti yang kita
ketahui pada ice smoke ini digunaakan nitrogen cair yang suhunya – 210 s/d –
196 C. Rentang suhu yang direkomendasikan untuk plastic jenis ini adalah antara
-1° dan 82° Celsius. Jika lebih dingin dari -1° Celsius, plastik bisa menjadi rapuh
atau getas sehingga mudah hancur.

Selain plastik, pada kemasan ini juga dilapisi beberapa lembar tisu. Jenis tisu yang
seperti ini sangat tipis. Sehingga dinginnya masih tetap terasa oleh tangan.
Selain itu, disini juga digunakan tusuk sate. Keberadaan tusuk sate pada produk
pangan yang digemari anak-anak seperti ice smoke ini sangat berbahaya. Hal ini
akan menyebabkan sepsis, pendarahan, infeksi.

Kontaminan
Kontaminan akibat pengolahan
Akrilamida
Akrilamida ini ditemukan pada beberapa makanan tertentu seperti snack ice
smoke ini, dimana pada proses dan pembuatannya menggunakan suhu tinggi.
dengan meningkatnya pemanasan dan bertambahnya waktu, dapat meningkatkan
kadar akrilamida.
akrilamida bisa terbentuk dalam makanan melalui reaksi Maillard, yaitu reaksi
antara gula reduksi hasil degradasi pati (karbohidrat) (seperti glukosa dan
fruktosa) dengan asam amino bebas (seperti alanin, asparagin, glutamin, dan
metionin) yang terdapat secara alami dalam bahan pangan dengan pemanasan
menggunakan suhu tinggi.

Anda mungkin juga menyukai