3.Springer
Salah satu ujung kaleng tampak rata dan normal,
sedangkan ujung yang lainnya tampak
cembung permanen. Bila bagian yang
cembung ini ditekan, maka bagian ujung yang
masih rata akan tampak cembung.
4.Swell (cembung)
Kedua ujung kaleng sudah terlihat cembung
akibat adanya bakteri pembentuk gas. Swell
(cembung) dibedakan menjadi soft swell dan
hard swell. Soft Swell, kedua ujung kaleng
sudah cembung, namun belum begitu keras
sehingga masih bisa ditekan sedikit ke dalam.
Hard Swell, kedua ujung permukaan kaleng
cembung dan begitu keras sehingga tidak bisa
ditekan ke dalam oleh ibu jari.
Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan makanan
kaleng
Berikut ini ada beberapa tips bagaimana cara
memilih dan menggunakan produk makanan dan
minuman kaleng yang baik :
Perhatikan tanda-tanda kerusakan kaleng. Jangan
mengkonsumsi produk kaleng yang mempunyai
tanda-tanda kerusakan seperti kaleng cembung,
karatan, penyok. Pastikan tidak ada kebocoran
atau pengkaratan terutama di lipatan kaleng tutup
atau sambungan kaleng.
Perhatikan tanggal kadaluarsa dan semua informasi
yang ada pada label baik itu, bahan pembuatnya,
komposisi gizi, label halal, ijin depkes.
Demi keamanan pastikan membeli produk yang
diproduksi atau diedarkan oleh produsen/penyalur
yang jelas.
Apabila akan disimpan sebaiknya makanan atau
minuman kaleng dalam kondisi yang bersih
Sedapat mungkin simpan di tempat yang kering dan
sejuk. Hindari dari genangan air atau kelembapan
yang tinggi.
Makanan dalam kaleng sebaiknya dipanaskan
sampai mendidih selama 10 menit sampai 15 menit
sebelum dikonsumsi kecuali produk – produk seperti
minuman kaleng, sari buah dll yang biasa diminum
dalam keadaan dingin.
Produk kaleng yang sudah dibuka sebaiknya cepat
dipakai karena keawetannya sudah tak sama lagi
dengan produk awalnya. Produk yang sudah
terbuka hendaknya disimpan di refrigerator.
Daftar Pustaka
Abdul Rahman. Analisis Makanan, (Yogyakarta :
Gadjahmada University Press, 2007).
Ismayana B, Syarief, R., S.Santausa . 1989.
Teknologi Pengemasan Pangan. Laboratorium
Rekayasa Proses Pangan. PAU Pangan dan
Gizi. IPB.
Thomas, S. Khaiharu. Menejemen Pengemasan.
Salemba Empat. Jakarata.
Winarno, Kimia Pangan dan Gizi, (Jakatra:
Gramedia Pustaka Utama, 1984), hlm 61-63.