Anda di halaman 1dari 15

Mengenai:

1.Judul : “Atom, Ion, dan Molekul’”


2.Judul : “Bahan kimia dalam rumah tangga”
3.Judul : “Zat aditif dalam makanan”

4.Judul : “Zat adiktif dan Psikotropika”

1
“Atom, Ion, dan Molekul”
“Atom” kata ini berasal dari bahasa yunani atomos yang berarti tidak dapat
dipotong. Sesuai pengertian tersebut, Atom atom adalah partikel penyusun
semua benda yang berukuran sangat kecil. Didalam atom juga terdapat sub
atom, yaitu partikel penyusun atom yang ukurannya lebih kecil. Sulit bagi
kita untuk membayangkan seberapa kecil atom ini, satu titik yang ada akhir
kalimat ini saja memiliki panjang sekitar 20 juta atom. Setiap atom memiliki
inti, yang terdiri dari Proton dan Neutron, serta Elektron yang bergerak
cepat disekitar inti. Elektron-Elektorn ini terdapat pada tingkatan energi
yang berbeda-beda, yang disebut kulit, tiap kulit memiliki jumlah batas
untuk electron, apabila electron di kulit pertama sudah memenuhi batas,
maka electron akan memenuhi kulit kedua dan seterusnya.

NEXT

Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion
bermuatan negatif, yang menangkap satu atau lebih electron,disebut Anion,
karena dia tertarik menuju anode. Ion bermuatan positif, yang kehilangan
satu atau lebih electron, disebut kation, karena tertarik ke katode. Proses
pembentukan ion disebut Ionisasi. Atom atau kelompok atom yang terionisasi
ditandai dengan tikakas (n+) atau (n-), dimana n adalah jumlah electron
yang hilang atau diperoleh.
Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom ( paling sedikit dua) yang
saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan
bermuatan netral serta cukup stabil. Menurut definisi ini, molekul berbeda
dengan ion poliatomik. Dalam kimia organic dan biokimia, istilah molekul
digunakan secara kurang kaku, sehingga molekul organic dan biomolekul
bermuatan pun dianggap termasuk molekul.

NEXT

2
“Bahan kimia dlm rumah tangga”

Dalam kehidupan keseharian kita, dengan atau tanpa kita sadari penggunaan bahan kimia
telah melekat dalm kehidupan kita. Tidak hanya dalam skala yang besar seperti pada
skala industry, pada skala kecil di lingkungan rumah tangga pun ternyata bahan bahan
kimia ini sangat banyak digunakan.

Berikut akan dijabarkan sekilas beberapa bahan kimia yg umum digunakan


dalam rumah tangga.

1.Sabun Mandi
Sabun tangan berdasarkan bentunya terbagi dua, yaitu sabun
batangan dan sabun cair. Bahan utama yg umum digunakan berasal
dari minyak nabati seperti minyak kelapa atau minyak zaitun yg
dinamakan trigliserida dan alkali yg digunakan soda kaostik atau basa
lain seperti kalium hidroksida.

NEXT
2.Detergen

Detergen mempunyai keunggulan daya cuci yg lebih baik serta tidak


terpengaruh oleh kesadahan air. Gliserin yg mengikat kotoran
sehingga pakaian menjadi bersih. Jenis jenis detergen yaitu deterjen
cair, deterjen krim, dan deterjen bubuk.
Bahan bahan yg terkandung dlm deterjen:
1.Surfaktan
2.Pembentukan (builder)
3.Pengisi (filter)
4.Aditif
3. Pemutih pakaian
Bahan kimia aktif pada pemutih pakaian adalah senyawa Natrium
Hipoklorit (NaOCI). Senyawa yg mengandung klor ini mampu
mengoksidasi zat pemberi warna pada noda sehingga struktur
molekul sata pewawna tersebut berubah dan menghilang. Penggunaan
bahan pemutih pun perlu kehati hatian, karena bila digunakan terlalu
banyak bisa bersifat korosit, tidak saja merusak serat kain tetapi juga
dapat menimbulkan panas dan iritasi pada tangan.

4.Sabun pembersih lantai


NEXT
Sabun pembersih lantai berupa cairan yg berfungsi tidak hanya
membersihkan tetapi huga membunuh kuman (desiinfektan).
Senyawa desinfektan yg biasa ada dlm cairan pembersih lantai
adalah Fenol. Selain itu, getah dari pohon pinus yg di olah melalui
proses penyulingan, menghasilkan residu beranma arpus
(gondorukem), merupakan bahan utama sekaligus sebagai bahan aktif
pembuatan karbol atau kreolin.

5. Sabun pencuci rambut (sampo)

Sampo adalah produk perawatan rambut berupa deterjen cair yg


digunakan untuk menghilangkan minyak, debu, serpihan kulit, dan
kotoran lain dari rambut. Sampo, bila dicampur dengan air, dapat
melarutkan minyak alami yg dikeluarkan oleh tubuh.

6. Pasta gigi (odol)

Pasta gigi digunakan untuk membersihkan kotoran yang menempel


pada gigi. Akibat gigi yg kotor atau kurang terawat dapat
menimbulkan berbagai macam penyakit, gigi,gisi dan mulut.

NEXT

3
“Zat Aditif pada makanan”

A. Zat aditif pada makanan


Zat aditif adalah zat zat yg ditambahkan pada makanan selama
proses produksi, pengemasan atau penyimpanan untuk maksud
tertentu. Penambahan zat aditif dalm makanan berdasarkan
pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan
untuk mempertahankan nilai gizi yg mungkin rusak atau hilang
selama proses pengolahan.
B. Macam zat aditif makanan
Zat aditif makanan terbagi dua yaitu, zat aditif alami dan zat aditif
buatan(sintesis) . Zat aditif alami adalah zat yg diperoleh secara
alami.Adapun zat aditif alami diantaranya adalah buah cengkeh, pala,
merica, dan cabai.Zat aditif buatan adalah zat yg dibuat di pabrik-
pabrik ataupun campur tangan manusia. Bahan baku pembuatannya
adalah dari zat-zat kimia yg tidak alami kemudian direaksikan.Contoh
zat aditif buatan adalah monosodium glutamate, natrium benzoat, dan
tartrazin.

NEXT
C. Kegunaan zat aditif pada makanan
`1.Penguat rasa
Monosodium Glutamat (MSG) sering digunakan sebagai penguat
rasa makanan buatan dan huga untuk melezatkan makanan. Asapun
penguat rasa alami diantaranya adalah bunga cengkeh, pala,merica,
cabai,laos,ketumbar,kunyit,dll. Contoh penguat rasa buatan adalah
monosodium glutamate/vetsin, asam cuka, benzaldehida,amil asetat.
2.Pemanis
Zat pemanis terbagi dua yaitu ; pemanis alami dan buatan.
Beberapa jenis pemanis buatan yg digunakan adalh sakarin, siklamat,
dulsin, dan aspartam. Pemanis buatan dapat menurunkan resiko
diabetes, namun siklamat merupakan zat yg bersifat karsinogen.
3.Pengawet

Bahan pengawet adalah zat kimia yg dapat menghambat kerusakan


pada makanan, karena serangan bakteri, ragi, cendawan. Reaksi-reaksi
kimia yg sering harus dikendalikan adalah reaksi oksidasi, pencoklatan
(browning) dan reaksi enzimatis lainnya. Pengawetan makanan sangat
menguntungkan produsen karena dapat menyimpan kelebihan bahan
makanan yg ada dan dapat digunakan kembali saat musim paceklik
tiba. Contoh bahan pengawet adalah natrium benzoate, natrium nitrat,
asam sitrat, dan asam sorbat.

4.Pewarna
Warna dapat memperbaiki dan memberikan daya tarik pada
makanan. Penggunaan pewarna dlm bahan makanan dimulai NEXT
pada
akhir tahun 1800, yaitu pewarna tambahan berasal dari alam seperti
kunyit, daun pandan, angkak, daun suji, coklat, wortel, dan caramel.
Zat warna sintetik ditemukan oleh William Henry Perkins tahun
1856, zat pewarna ini lebih stabil dan tersedia dari berbagai warna.
Zat warna sintetis mulai digunakan sejak tahun 1956 dan saat ini ada
kurang lebih 90% zat warna buatan digunakan untuk industry
makanan. Salah satu contohnya adalah tartrazin, yaitu pewarna
makanan buatan yg mempunyai banyak macam pilihan warna,
diantaranya Tartrazin CI 19140. Selain tartrazin ada pula pewarna
buatan , seperti sunsetyellow FCF (jingga), karmoisin (Merah),
brilliant blue FCF (biru).

5.Pengental
Pengental yaitu bahan tambahan yg digunakan untuk menstabilkan,
memekatkan atau mengentalkan makanan yg dicampurkan dengan
air, sehingga membentuk kekentalan tertentu. Contoh pengental
adalah pati, gelatin, dan gum(agar,alginate, karagenan).

NEXT
6.Pengemuisi

Pengemuisi(emulsifier) adalah zat yg dapat mempertahankan


dispersi lemak dalam air dan sebaliknya. Pada mayones bila tak ada
pengemuisi, maka lemak akan terpisah dari airnya. Contoh
pengemuisi yaitu lesitin pada kuning telur, gom arab dan gliserin.

7.Pemutih dan pematang tepung

Zat aditif ini dapat mempercepat proses pemutihan atau


pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki mutu
pemanggangan. Contoh: Asam askorbat, aseton peroksida, dan
kalium bromat.

8.Pengatur keasaman

Zat aditif ini dapat mengasamkan, menetralkan, dan


mempertahankan derajat keasaman makanan.Contoh: asam asetat,
aluminium sulfat, ammonium bikarbonat, asam klorida, asam laktat,
asam sitrat, asam tentrat, dan natrium bikarbonat.

9.Anti kempal

Zat aditif ini dapat mencegah pengempalan makanan yg berupa


serbuk. Contoh: aluminium silikat (susu bubuk), dan kalsium
aluminium silikat (garam meja).

NEXT

10.Pengeras

Zat aditif ini dapat memperkeras atau mencegah melunaknya


makanan. Contoh: aluminium ammonium sulfat (pada acar ketimun
botol), dan kalium glukonat ( pada buah kalangan).

11. Sekuestran
Adalah bahan yg mengikat ion logam yg ada dlm makanan. Contoh:
asam fosfat (Pada lemak dan minyak makan), kalium sitrat (Dalam
es krim), Kalsium dinatrium EDTA dan dinatrium EDTA.

NEXT

D.Bahaya Zat aditif

no Nama zat aditif “Penyakit yang ditimbulkan”


1. Formalin Kanker paru-paru,penyakit jantung,gangguan pada alat
pencernaan, dan merusak system saraf.
2. Boraks Mual,muntah,diare,penyakit kulit, kerusakan ginjal, serta
gangguan pada otak dan hati.
3. Natamysin Mual,muntah, tidak nafsu makan, diare dan perlukaan kulit.
4. Kalium Asetat Kerusakan fungsi ginjal
5. Nitrit dan nitrat Keracunan,mempegaruhi kemampuan sel darh membawa
oksigen ke berbagai organ tubuh, sulit bernapas, sakit kepala,
anemia, radang ginjal, dan ,muntah-muntah.
6. Kalsium benzoate Memicu terjadinya serangan asma.
7. Sulfur Dioksida Perlukaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi
genetic, kanker dan alergi.
8. Kalsium dan Penggunaan melebihi angka maksimum tersebut bisa
Natrium propionate menyebabkan migrem,kelelahan,dan kesulitan tidur.
9. Natrium metasulfat Alergi pada kulit.
10. Tartazine Meningkatkan kemungkinan hyperaktif pada masa kanak-
kanak.
11. Sunset yellow Menyebabkan kerusakan kromosom.
12. Ponceau 4R Anemia dan kepekatan pada hemologin.
13. Carmoisine (merah) Menyebabkan kanker hati dan menimbulkan alergi.
14. Quinoline yellow Hyperthrophy,hyperplasia,carcinomas kelenjar tiroid.
15. Siklamat Kanker (Karsinogetik).
16. Aspartan Gangguan saraf dan tumor otak.

NEXT
4

“Zat adiktif &Psikotropika”

A.Pengertian Zat Adiktif


Zat adiktif adalah zat-zat kimia yg dapat menimbulkan kecanduan atau
ketagihan(adisi) bagi pemakainya. Contoh zat adiktif adalah narkoba
(Narkotika dan obat-obatan berbahaya). Narkotika adalah bahan-bahan
yg mempunyai daya kerja pembiusan sehingga dapat menggagu
kesadaran dan dapat mempengaruhi pikiran atau otak mannusia, dibagi
menjadi tiga, yaitu: Stimulan(obat perangsang),Depresan (Obat
penenang) dan halusinogen.

*Stimulan Adalh golongan obat-obatan yg sangat efektif dlm


memberikan rangsangan terhadap otak dan system syaraf. Contoh
stimulan, yaitu: kokain dan amfetamin, obat ini dihasilkan dari daun
koka (Erythroxylon coca). Efek dari pemakaian obat ini adalah:
Menghambat perasaan lapar, menurunan perasaan letih, menurunkan

NEXT
kebutuhan tidur, memicu kerja jantung, serta meningkatkan tekanan
darah.

*Depresan adalah golongan obat-obat yg dapat mengakibatkan turunnya


tingkat kesadaran. Contoh: morfin dan barbital. Morfin diperoleh dari
getah tumbuhan Papaver somniferum. Berguna untuk
menghilangkan/Mengurangi ras sakit, memberikan perasaan nyaman/
gembira, dan mngurangi perasaan cemas/gelisah.Dlm dunia medis
Morfin digunakan untuk meredakan penyakit batuk dan mengatasi rasa
sakit pada pembedahan. Barbital tergolong obat penenang yg digunakan
untuk membantu agar cepat tidur, menghalau kecemasan,
ketegangan,dan frustasi. Dlm dunia medis Barbital digunakan untuk
obat tidur,epilepsy, dan obat penenang pada saat stress.

*Halusinogen adalah golongan obat-obatan yg menyebabkan


timbulnya halusinasi(khayalan). Contoh: LDS dan ganja.

B.Jenis dan Penggolongan zat Adiktif


>NARKOBA
Narkoba ada yg berasal dari tanaman/bukan tanaman, baik sintetik
maupun semisintetik.

Macam-macam Narkoba:

-Jenis Candu, Candu adalah jenis zat dari tanaman papaver


somniferim , yg berisi zat kimia aktif. Macamnya yaitu: heroin,kokain,
dan morfin.

-Jenis coca, coca adalah jenis tumbuhan yg dipergunakan daunnya


NEXT
untuk dikeringkan, kemudian diolah. Hasilnya berupa serbuk putih yg
tidak berbau,yg disebut kokain. Penggunaannya dengan cara dihisap.
–Jenis LSD(Lisesic Acid Diethylamid ), jenis obat yg sering
disalahgunakan, dapat menyebabkan penyakit epilepsy, gile dan
kanker darah.
-Jenis Ganja (Cannadis sativa), pada bagian tanaman ganja, yg
mengandung zat pembius adalah getahnya(dari bunga/daun mumdah).
Awalnya, ganja dipakai sebagai obat untuk rasa nyeri/sakit, tetapi
ternyata menimbulkan efek membahayakan, sehingga ganja tidak lagi
dipergunakan sebagai pengobatan. Pengisapan ganja dapat digunakan
dengan cara dicampur dengan rokok dan dimasukkan ke dalam
permen.

Ciri-ciri pengguna narkotika:

 Setelah menggunakan narkotika, mata akan terlihat lembab


 Kantung mata terlihat bengkak,merah, dan berair
 Terlihat sering melamun,
 Pendengaran mulai berkurang
 Sulit berpikir dan kacau dalam berbicara
 Perasaan gembira dan selalu tertawa, tetapi dapat juga cepat marah
dan kurang bergairah
Gangguan yg diakibatkan karena narkotika:
1.Gangguan fisik
 Berat badan turun drastic akibat nafsu makan yang tidak menentu
NEXT
 Mata terlihat cekung, merah, dan sering berair.
 Muka pucat,bibir kehitaman,sering berkeringat, dan sendi-sendi terasa
ngilu.
 Tangan penuh dengan bintik merah dan ada tanda bekas luka sayatan.
 Buang air besar dan kecil tidak lancer, perut sering teras sakit tanpa
alasan yg jelas,dan kepala terasa nyeri.
2.Gangguan emosi
 Sangat sensitive, cepat bosan, mudah curiga.
 Bila dimarahi/ditegur akan membangkang.
 Berbicara kasar dan tidak ragu untuk memukul orang sekitar.
3.Gangguan Perilaku
 Menunjukan sikap tidak peduli dan acuh pada keluarga.
 Bersikap malas dan tidak bertanggung jawab atas tugas-tugasnya.
 Sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai alas an.

NEXT

>ALCOHOL
Alcohol murni berupa zat cair, tidak berwarna, dan baunya segar.
Bahan ini dapat dihasilkan dari peragian dan ekstrasi buah anggur,
apel, kismis,dsb.

Alcohol disebut juga spiritus. Dalam jumlah kecil, alcohol dapat


merangsang semangat dan member rasa segar, tetapi jika dalam
jumlah besar dapat memperlambat reaksi tubuh.

Minuman keras ini dibagi menjadi 3, yaitu:

-Minuman keras golongan A, kadar etanol antara 1-5 %, contoh: bir.

-Minuman keras golongan B, kadar etamol antara 5-20% Contoh:


anggur dan wiski.

-Minuman keras golongan C, kadar etanol antara 20-55% Contoh:


arak dan wine.

>PSIKOTROPIKA
Psikotropika yg berpotensi sebagai penyebab sindroma
ketergantungan digolongkan menjadi 4, yaitu:
 Psikotropika golongan 1, jenis ini mempunyai potensi yg sangat kuat
dalam menyebabkan ketergantungan pada tingkat 1 (paling kuat)
dan dinyatakan sebagai bahan terlarang, misalnya ekstasi.

 Psikotropika golongan 2, jenis ini mempunyai potensi yg kuat


NEXT dalam
menyebabkan sindrom ketergantungan pada tingkat 2, misalnya
fleksiklidine (PCP)

 Psikotropika golongan 3, jenis ini mempunyai potensi yg kuat dalam


menyebabkan sindron ketergantungan pada tingkat 3,misalnya
flunitra-zepam,rohipnol,dan megadon.

 Psikotropika golongan 4, jenis ini mempunyai potensi yg kuat dalam


menyebabkan sindrom ketergantungan pada tingkat 5,misalnya
Alprazoma (xanax), Bromazepam (lexotan), diazepam (valium),
estazolam (esilgan), dan frisium.

C.Zat adiktif lain


Zat atau obat-obatan yg dapat menimbulkan sindrom ketergantungan,
selain empat jenis diatas adalah:
A. Inhalan
Inhalan adalah zat yg bahan-bahannya terdiri atas larutan-larutan yg
mudah menguap(lem,acrosol, pengharum ruangan) dan gas nitrous
oksida/gas tertawa,butane,propane,belium,anestesi/pembius.
Zat inhalan mempunyai bau yg menyengat tajam dan uapnya dapat
masuk ke paru-paru. Kemudian menjalar kejaringan saraf (otak).

B.Nikotin(rokok) NEXT
Rokok dibuat dari daun tembakau yg dikeringkan. Dalam
tembakau, terdapat racun alcohol yg bernama nikotin (2%-6%).
Nikotin berupa minyak yg rasanya pahit dan jika dalam udara
warnanya cokelat. Kecanduan nikotin akan merangsang syaraf
pusat dan syarf tepi untuk memacu kerja kelnjar sehingga
menguncupkan usus kelenjar darah.
Beberapa penyakit yg ditimbulkan akibat merokok adalah:
Bronchitis, empisema, infeksi tenggorokan, noda nikotin pada gigi.
Orang yg merokok disebut perokok aktif dan orang yg tidak
merokok, tetapi secara tidak langsung menghirup asap rokok orang
lain disebut perokok pasif.
C.Kafein (kopi dan teh)
Kopi daan the mengandung zat kimia yg tergolong stimulant,yaitu
kafein.
Kafein berkhasiat untuk menstimulasi susunan syaraf pusat dengan
efek menghilangkan rasa lapar, letih, dan mengantuk. Kafein dapat
meningkatkan daya konsentrasi dan suasana jiwa.
Penggunaan yg berlebihan(lbh dri 20 gelas per hari) dapat
mengakibatkan ketagihan.

Anda mungkin juga menyukai