KELOMPOK 3
a. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui kandungan zat makanan (karbohidrat / amilum ,protein, lemak dan
glukosa ) dari berbagai jenis zat makanan .
2. Memahami fungsi zat makanan bagi tubuh.
b. Landasan Teori
1. KARBOHIDRAT
Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa
Yunani , skcharon, berarti "gula") adalah segolongan besarsenyawa
organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi
dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar(misalnya glukosa),
cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan danglikogen pada hewan), dan
materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan
jamur). Pada proses fotosintesis,tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida
menjadi karbohidrat.
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksilketon, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.
Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagaialdehida atau keton) dan
banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk
golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa
yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian,
terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang
mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.
Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekulgula
sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, danfruktosa.
Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang
terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut
polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan
polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan
oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).
2. PROTEIN
laporan praktikum uji ZAT MAKANAN | Laporan Praktikum Uji Zat
Makanan
Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama")
adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan
polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon,hidrogen, oksigen,
nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam
struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup danvirus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain
berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang
membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem
kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentukhormon, sebagai
komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai
salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi
organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain
polisakarida,lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk
hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak
diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jns Jakob Berzelius pada
tahun1838.
Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetikyang
dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi
translasi yang dilakukan ribosom. Sampai tahap ini, protein masih "mentah",
hanya
tersusun
dari
asam
amino
proteinogenik.
Melalui
mekanisme
terpisah dari airnya. Contoh pengemulsi yaitu lesitin pada kuning telur, Gom arab dan
gliserin.
5. LEMAK
Lemak (bahasa Inggris: fat) merujuk pada sekelompok besarmolekul-molekul
alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam
lemak, malam, sterol,vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contohnya A,
D,
E,
dan
K),
monogliserida,
digliserida,
fosfolipid,
glikolipid,
Benedict adalah zat yang digunakan untuk menguji kandungan glukosa pada
bahan makanan jika hasil reaksi tersebut menghasilkan warna merah bata. Hal itu
terjadi Ketika zat benedict dicampurkan dan dipanaskan dengan glukosa akan
terjadi perubahan warna. Dan menghasilkan warna merah bata.
7. ENZIM
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam
suatu reaksi kimia organik. molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat
perubahannya menjadi molekoul lain yang diesbut produk. jenis produk yang
akan dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang disebut promoter. semua
proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup
cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme yang ditentukan oleh hormon
sebagai promoter.
gula .
Reagen / larutan benedict.
d. Prosedur Percobaan
A. Uji lemak
1) Gunakan pensil / ballpoint dan penggaris untuk membuat kotak kotak
pada kertas minyak sebanyak 10 kotak. Tulis nama jenis makanan pada
setiap kotak.
2) Teteskan 3 tetes ekstrak bahan makanan pada kertas minyak.
B. Uji Glukosa
1) Masukkan ekstrak bahan makanan ke dalam tabung reaksi sebanyak 5 mL.
Tambahkan 5 tetes reagen benedict (Fehling A+B), dan kocok hingga
tercampur merata.
2) Siapkan pemanas kaki tiga dengan kasa asbes. Isi gelas beker dengan air
panas hingga setengahnya.
3) Masukkan semua tabung reaksi yang telah terisi bahan makanan dan
reagen benedict tersebut ke dalam gelas beker. Rebus hingga mendidih
beberapa saat. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi. Jika
menunjukkan perubahan mulai dari hijau, kuning, dan akhirnya menjadi
merah bata,berarti bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
No
Nama Bahan
Makanan
1.
Wortel
( ada / tidak )
Tidak
2.
Kentang
Tidak
3.
T . terigu
Tidak
4.
Gandum
Tidak
5.
Susu
Ada
6.
Pisang
Tidak
7.
Putih Telur
Ada
8.
Kacang tanah
Tidak
9.
Minyak sayur
Ada
10.
Gula
Tidak
Transparan
Kandungan
Lemak ( + / -)
+
+
+
-
Nama Bahan
warna setelah
Makanan
diuji dengan
Benedict
Kandungan
Glukosa ( + /
-)
1.
Wortel
Merah bata
2.
Pisang
Kuning
3.
Kacang Tanah
Vanilla
4.
Gandum
Cream
5.
Putih telur
Putih Kekuningan
f. Pembahasan
Kertas minyak adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena kertas
minyak mudah menyerap minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada
pengujian lemak ini makanan yang sudah di tumbuk di oleskan pada kertas minyak
setelah itu di jemur sehingga kandungan air mudah mengering, jika ada noda
transparan maka dapat diketahui bahwa bahan makanan tersebut mengandung lemak.
Setalah melakukan praktikum dan melakukan pengamatan Dapat dilihat pada
tabel 1.1 bahwa wortel , kentang , T.Terigu , gandum , pisang , kacang tanah , dan
gula tidak memiliki noda transparan jadi bahan makanan tersebut tidak mengandung
Lemak dan susu , putih telur , dan minyak sayur terdapat noda transparan sehingga
dapat disimpulkan bahan makanan mengandung Lemak.
Pada kegiatan praktikum ini kami menggunakan reagen yang digunakan untuk
mengetahui kandungan makanan, yaitu Reagen Fehling A dan B atau Benedict yang
berfungsi untuk menguji kandungan glukosa dalam suatu zat makanan. Apabila
setelah ditetesi fehling, makanan / sari makanan yang mengandung glukosa akan
berubah menjadi berwarna hijau ,kuning bahkan merah bata.
Dari hasil praktikum dapat dilihat pada tabel 1.2 bahwa kacang tanah ,
gandum , dan putih telur tidak mengandung Glukosa karena hal tersebut bisa kami
laporan praktikum uji ZAT MAKANAN | Laporan Praktikum Uji Zat
Makanan
ketahui dari perubahan warna yang terjadi pada bahan makanan tersebut mulai dari
hijau ,kuning hingga merah bata. Misalnya, pada pengujian putih telur yang ditetesi
benedict kemudian di panaskan di atas pembakar spritus ternyata tidak mengakibatkan
perubahan warna maka bisa disimpulkan bahwa putih telur tidak mengandung
glukosa. Dan sebaliknya wortel dan pisang mengandung Glukosa karena adanay
perubahan warna yang terjadi pada bahan tersebut yang meliputi merah bata dan
kuning.
g. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan uji makanan tersebut dapat diketahui bahwa :
1. Jika larutan makanan diberi fehling A dan fehling B dan berubah menjadi merah
bata maka zat larutan tersebut mengandung glukosa.
2. jika larutan makanan diteteskan pada kertas minyak dan kertas minyak menjadi
transparan maka terbukti zat makanan tersebut mengandung lemak.
3. Fungsi lemak ;
Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak
menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal.
Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural padamembran
sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan
aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.
Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada
prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses
biologis
Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan
melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan
komponen utama yang membentuk membran semua jenis sel.