ASUHAN KEPERAWATAN PADA

KLIEN DENGAN PENINGKATAN

SUHU
M. SUKMANA
KONSEP SUHU
FISIOLOGI

• PANAS YANG DIPRODUKSI –

PENGELUARAN PANAS = SUHU TUBUH
• KONTROL SUHU
HIPOTALAMUS, KELENJAR KERINGAT,
OTOT RANGKA, KONTROL PRILAKU
• PEMBENTUKAN PANAS –
PENGELUARAN PANAS
 Pembentukan/produksi panas melalui :
1. Metabolisme basal
2. Aktivitas Otot selama latihan
3. Menggigil

Pengeluaran Panas melalui :

1. Radiasi
2. Konduksi
3. Konveksi
4. Evaporasi
5. Diaforesis
Faktor yang mempengaruhi suhu

 Usia
 Olah raga
 Kadar hormon
 Irama sirkardian
 Stress
 Lingkungan
 Perubahan Suhu
 BATAS SUHU: 36° SAMPAI 38°C
 Oral rata-rata 37°C
 Rektal rata-rata: 37,5°C
 Aksila rata-rata: 36,5°C
Demam
 Hiperpireksia atau demam terjadi karena
mekanisme pengeluaran panas tidak mampu
mempertahankan kecepatan pengeluaran
kelebihan produksi panas.
 Demam dibutuhkan ?
Selama demam
 Produksi leukosit meningkatimun
meningkat
 Bakteriostatik
 Dibutuhkan untuk diagnostik
Pola Demam
 Terus Menerus; tingginya menetap lebih dari 24 jam
 Intermiten; Demam memuncak secara berseling
dengan suhu normal. Suhu kembali normal paling
sedikit sekali dalam 24 jam.
 Remiten; Demam memuncak dan turun tanpa kembali
ke tingkat suhu normal
 Relaps; Periode episode demam diselingi dengan
tingkat suhu normal, episode demam dan
normotermia dapat memanjang lebih dari 24 jam
Diagnosa keperawatan
 NANDA
1. Resiko perubahan suhu tubuh berhubungan dengan
a. Pakaian tidak sesuai
b. Cedera SSP
c. Paparan terhadap lingkungan panas/dingin
d. Kerusakan sistem termoregulasi

1. Termoregulasi tidak efektif berhubungan dengan

a. Imaturitas
b. Perubahan fisiologis penuaan
c. Cedera SSP
d. Suhu lingkungan
3. Hipotermia berhubungan dengan
a. Penurunan kecepatan metabolik
b. Pakaian tidak adekuat
c. Paparan lingkungan dingin
d. Ketidakmampuan menggigil
e. Konsumsi alkohol
f. Penuaan
4. Hipertermia berhubungan dengan
a. Peningkatan laju metabolik
b. Pakaian tidak sesuai
c. Paparan terhadap lingkungan yang panas
d. Tidak dapat berkeringat
e. Medikasi
f. Aktivitas banyak dan berat
g. Proses infeksi
Pengukuran Suhu
 Lihat Prosedur KDM ; Unit Kompetensi
Pengukuran suhu tubuh (MS Word)