Nurul Husna Primasari (PS/05383)

Fatimatuzzahro (PS/05389)
Tanti Kosmiyati (PS/05402)
Fawzia Rahma (PS/05404)
Dina Alfia Riza (PS/05405)
Alifah Hidayatunnisa (PS/05406)
 Highlen and Hill (1984)
perilaku nonverbal digunakan untuk :

• mengomunikasikan emosi,
• merefleksikan perubahan dalam hubungan interpersonal,
• mengatur interaksi klien-konselor,
• menyediakan petunjuk untuk mengungkapkan emosinya,
• menyampaikan perilaku seseorang mengenai diri mereka, dan
• mengulangi, menyangkal, melengkapi, atau mengatur arti dari
perilaku verbal seseorang.
Highlen dan Hill (1984)
perilaku nonverbal :
Gilmore (1973):
Gilmore (1973):
Beberapa contoh interpretasi isyarat nonverbal
(Pease, 2001; Mahl, 1968):
 Komunikasi non verbal yang
menggambarkan perasaan seseorang
(Mehrabian, 1981)
 simpulan
di dalam proses konseling, sangatlah
penting bagi konselor untuk bisa
memahami dan menguasai bahasa
verbal dan nonverbal

dengan pemahaman dan penguasaan

tersebut, interaksi dalam proses
konseling akan berlangsung secara lebih
efektif
•Syauqi 05387  rubrik konsultasi di surat kabar, jadi
kan minim mendapat atau memberikan verbal
nonverbal, gimana tuh… Bahasa verbal bersifat
universal, bener gak…
•Avis 05424??  seberapa berpengaruhkan ketika
klien berinteraksi langsung dengan konselor… mirip
sama Uqi…perkembangan teknologi (video conference)
• Arya 05420…  salah satu fungsi …. Mengatur
artiverbal
Firman  perbedaan paraphrasing, summarizing, interpretasi
(apakah langsung disampaikan kpd klien?) bagaimana untuk
klien yang diam

Ivan  bahasa nonverbal universal maupun tidak, trus klo

bahasa nonverbal beda, gimana menyikapinya

Bagus 5418  eye contact…gimana jika ada yang tidak nyaman,

padahal konselor klo tidak melakukan itu nanti dianggap tidak
memperhatikan…begitu…gimana niy…

Sofie  sentuhan = kontroversial, sentuhan yang bagaimana

dan bagian tubuh mana yang kira2 bisa dilakukan…dibedakan
laki-laki dan perempuan???