PROSEDUR KESELAMATAN MEMASUKI RUANG TERTUTUP/ KAPAL LAUT Kelompok 5 Anggota Kelompok Sarah Br Tarigan 20111101134
Fathul Janah Adam 20111101140
Mawarda Safitri Mamangkay 20111101128
Cahya Kamila Sugiarta 20111101121
Allegra Pande-Iroot 20111101163
Patricia Salma Salindeho 20111101179
Natalita Sagitari Tambing 20111101178
Pengertian Penerapan Penerapan adalah mempraktekkan atau cara melaksanakan sesuatu berdasarkan sebuah teori yang seharusnya dapat dilakukan dapat dilakukan juga di atas kapal dalam penerapan prosedur memasuki enclosed space dengan benar. Pengertian Kecelakaan Kerja Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban jiwa dan harta benda. (Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker Nomor:03/Men/1998).
OHSAS (18001:2007), Kecelakaan kerja menurut OHSAS (Occupational
Health and Safety Assessement Series) adalah kejadian yang berhubungan dengan pekerjaan dan menyebabkan cidera atau kesakitan, dan kejadian yang dapat menyebabkan kematian (Syarif, 2007). Teori Kecelakaan Kerja Teori Heinrich/ Teori Domino Menurut Heinrich dalam teori Domino ini kunci untuk mencegah kecelakaan adalah dengan menghilangkan tindakan tidak aman sebagai poin ketiga dari lima faktor penyebab kecelakaan. Multiple Factor Theories Dalam jurnal (Winarsunu, 2008) faktor-faktor yang berkontribusi mencakup 4M, yaitu man, machine, media, dan management. Faktor man atau manusia meliputi usia, gender, kemampuan, keterampilan, pelatihan yang pernah diikuti, kekuatan, motivasi, keadaan emosi, dan lain-lain. Penilaian Kecelakaan Kerja Menurut (Ikhsan, 2011) kecelakaan dapat dinilai berdasarkan biaya kecelakaan dan hilangnya hari kerja. Pencegahan Kecelakaan Kerja Menurut ILO (1989:20) berbagai cara yang umum digunakan untuk meningkatkan keselamatan kerja bidang industri: 1. Peraturan 2. Standarisasi 3. Pengawasan 4. Pendidikan 5. Pelatihan atau Training Endclosed Space Enclosed space adalah suatu tempat atau ruang tertutup dimana ruangan tidak terdapat ventilasi secara terus menerus sehingga udara dalam ruangan tersebut berbahaya bagi jiwa manusia (Oktarisal, 2012).