KONSEP EPIDEMIOLOGI

PENYAKIT TIDAK MENULAR

(LANJUTAN)
Mata Kuliah : Epidemologi Penyakit Tidak Menular
Dosen Pengampu : Rika Mianna, M.Kes

DEWI SUKARMIATI
KEGUNAAN IDENTIFIKASI FAKTOR
RISIKO :
1. Prediksi
 Untuk meramalkan kejadian penyakit.
 Misalnya: Perokok berat beresiko 10 kali lebih
besar untuk terserang Ca Paru daripada mereka
yang tidak merokok.

2. Penyebab
 Kejelasan dan beratnya suatu Faktor risiko dapat
dijadikan patokan sebagai penyebab suatu
penyakit.
3. Diagnosis
 Dapat membantu dalam
menegakkan diagnosa.

4. Prevalensi
 Jika suatu Faktor risiko adalah
penyebab suatu penyakit,
tindakan pencegahan penyakit
dapat segera dilaksanakan.
UPAYA–UPAYA PENCEGAHAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR
1) Pencegahan Primordial
 bertujuan untuk menciptakan suatu kondisi yang
menghalau penyakit untuk dapat berkembang di
tengah masyarakat.
 dilakukan melalui perubahan kebiasaan, gaya
hidup maupun kondisi lain yang merupakan Faktor
risiko untuk munculnya statu penyakit
 misalnya, mencuci tangan sebelum makan,
menghentikan kebiasaan merokok, rajin
berolahraga, konsumsi makanan bergizi sesuai
dengan kebutuhan, BAB tidak sembarang tampat
2) Pencegahan Tingkat Pertama/ Primer
a. Promosi Kesehatan Masyarakat : Kampanye
kesadaran masyarakat, promosi kesehatan pendidikan
kesehatan masyarakat.
b. Pencegahan Khusus : Pencegahan keterpaparan dan
pemberian kemopreventiv
Misalnya : Pemberian Imunisasi, Perbaikan status Gizi

3) Pencegahan Tingkat Kedua/ Sekunder

c. Diagnosis Dini, misalnya dengan screening.
d. Pengobatan, misalnya dengan kemotherapi atau
pembedahan

4) Pencegahan Tingkat Ketiga/ Tersier

 Rehabilitasi.
 DAFTAR PUSTAKA
 Irwan. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular.Yogyakarta : Deepubish. April 2016
 Sumber lain dari internet.
TERIMA KASIH