KAJIAN

LEBIH JAUH
RUU Kesehatan
Omnibuslaw
Abidinsyah Siregar
Dokter,DHSM,MBA,Mkes

Forkom IDI, Zoom 6 November

TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Tujuan azasi Pembangunan Kesehatan adalah
capai
untuk menkualifikasi dan kualitas warga Bangsa yang
mampu mewujudkan cita-cita Proklamasi 1945.
Undang- Undang Dasar 1945 (Amandemen Kedua)
mengamanatkan Pasal 28 huruf H (1) yaitu “Setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,
dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.
MENAKAR RANCANGAN
UNDANG-UNDANG KESEHATAN
OMNISBUSLAW

Kebutuhan atau Keinginan?

Adakah Yang Lebih Penting

Implementasi atau
Regulasi?
 USULAN RUU K E S . O BL
Ketua Badan Legislasi DPRRI Supratman Andi
Agtas pada 3 Oktober 2022 di Gedung Parlemen
Senayan mengatakan RUU
Kesehatan merupakan usulan baru dalam
daftar RUU perubahan Prolegnas prioritas 2022
yang dibahas dengan metode Omnibus Law.
 NASIB UU OBL CIPTA KERJA

Majelis Hakim Konstitusimemutuskan

bahwa UU No.11 Tahun 2020 tentang
Cipta Kerja cacat secara formil, dinyatakan
Inkonstitusional
Bersyarat
(Putusan No.91/PUU-XVIII/2020).
 INISIATIF
SIAPA?
Jika RUU tersebut inisiatif DPR  spiritnya berasal dari
“suara rakyat”. Rumusannya didapat dari suara publik.
Jika RUU Inisiatif Pemerintah, maka konteksnya
mengatasi
adalah hambatan-hambatan serius yang bisa
berdampak balik pada kegagalan dalam fungsi pelayanan
 THE REAL PROBLEM

1. TRANSISI EPIDEMIOLOGI
6. PENINGKATAN PREVALENSI PTM
2. PANDEMI COVID-19 PHBS JELEK
7.AGING POPULATIAN COUNTRY
3. MULTY BURDEN DISEASE
8. STUNTING
4. KTIMPANGAN FASKES DAN NAKES
9. RERATA IQ ANAK KINI DIBAWAH
5. KETAHANAN SOSIAL MELEMAH 90
10. RELASI MISKIN DAN SAKIT
IMPLEMENTASI VERSUS PENGAWASAN

Implementas UU adalah Domain Pemerintah.

i
Pengawasa atas implementasi yang
n
diselenggarakan Pemerintah adalah Domain
DPR yang merupakan bahagian dari fungsi
Check and Balancies.
IMPLEMENTASI “LEPAS” PENGAWASAN
Mahkamah Agung RI dalam Putusannya Nomor 128
tenggal 18 Agustus 2022 memerintahkan
Pencabutan
Keppres No.55/M/202 dan proses Pencalonan anggota
KKI dikembalikan kepada amanat UU No.29 Tahun
2004 tentang Praktik Kedokteran.

Penyimpangan implementasi pembentukan KKI sudah

diperingatkan oleh para stakeholders utama yang
disebutkan dalam UU
 SARAN DATANGI PEM & DPR

1.SIAPKAN NASKAH AKADEMIK, ANALISA

KEBUTUHAN PELAYANAN KESEHATAN
2.EKSAMINASI PER-UU-AN KESEHATAN DAN
BERI MASUKAN KRITIS PERBAIKAN
ATURAN
3.HINDARI UU-OBL KARENA CENDERUNG
MEMNURUNKAN PENGATURAN TEHNIS YANG
LEBIH
BANYAK SEHINGGA BISA TERJADI PERBENTURAN