Anda di halaman 1dari 6

Jenis jenis rujukan pada bayi

NAMA NAMA KELOMPOK 1 :


1. ADE IRMA DANGGA MEZA
2. ANGGUN PRASTIKA
3. ANJELI LELI SENA
4. ARIYANTI RIWU
5. ASNI BANGNGU
6. ATHIA ISMAIL 
7. BEATRIX M. SERAN
8. DEWI MBAU
9. DINA KALENDO
10. EVANGGELINA KNAOFMONE
11. ERVIN NJURUMANA
12. FENTRI W.M LELTAKAEB
13. GRASELA HAMBA PULU
14. HARTINI HANA ATADIMA
A. DEFINISI RUJUKAN

merupakan suatu sistem penyelenggaraan


pelayanan kesehatan yang melaksanakan
pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap
satu / lebih kasus penyakit atau masalah
kesehatan secara vertikal dari unit

berkemampuan kurang kepada unit yang lebih
mampu atau secara horizontal antar unit-unit yang
setingkat kemampuannya.
B. JENIS RUJUKAN
Menurut tata hubungannya, sistem rujukan terdiri dari :
rujukan internal dan rujukan eksternal :
a) Rujukan internal adalah rujukan horizontal yang terjadi
antar unit pelayanan di dalam institusi tersebut. Misalnya
dari jejaring puskesmas (puskesmas pembantu) ke
puskesmas induk.

b) Rujukan eksternal adalah rujukan yang terjadi antar unit-
unit dalam jenjang pelayanan kesehatan, baik horizontal
(dari puskesmas ke puskesmas rawat inap) maupun
vertikal (dari puskesmas ke rumah sakit umum daerah).
1) Rujukan kesehatan
Rujukan kesehatan adalah rujukan pelayanan yang
umumnya berkaitan dengan upaya peningkatan promosi
kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif).
• Rujukan kesehatan meliputi pencegahan dan peningkatan
kesehatan
• Rujukan kesehatan dilaksanakan secara bertahap yaitu

pada tingkat dasar di masyarakat melalui Puskesmas dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/KotaProvinsi, misalnya :
a. Penanganan wabah
b. Bantuan sarana, misalnya, obat-obatan dan vaksin
c. Bantuan teknologi, misalnya, pemeriksaan limbah
rujukan medis
2) Rujukan medik
Rujukan medik adalah pelayanan yang terutama meliputi
upaya penyembuhan (kuratif), pemulihan ( rehabilitatif).
Rujukan medis meliputi pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan pemulihan dan pengobatan
• Transfer of patient. Konsultasi penderita, untuk keperluan
diagnostik, pengobatan dan tindakan operatif dan lain-lain.


• Transfer of specimen. Pengiriman bahan (spesimen)
pemeriksaan laboratorium yang lebih lengkap.
• Transfer of knowledge/personal. Mendatangkan atau
mengirimkan tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk
meningkatkan pelayanan pengobatan setempat.

Anda mungkin juga menyukai