Anda di halaman 1dari 11

ANATOMI ALAT REPRODUKSI PRIA DAN WANITA

1. BEATRIX MAKO SERAN


2. FENTRI W.M LELTAKAEB
3. GRASELA HAMBA PULU
4. NATASYA NUNU
5. SADIAH HARUN
6. YOSEFA H.A DJITA
KELAS : II B
ANATOMI REPRODUKSI PRIA
1. Alat Genetalia internal
a. Testis
Testis berbentuk lonjong dengan ukuran sebesar buah zaitun dan terletak
di dalam skrotum. Fungsi testis, terdiri dari :
 Pembentukan sperma oleh tubulus seminiferus.
 Pembentukan hormone testoteron oleh sel leydig

b. Tubulus seminiferous
Pada bagian dalam testis terdapat saluran-saluran halus yang disebut
saluran penghasil sperma (tubulus seminiferus).
Pada jaringan epithelium terdapat :

Sel induk sperma : berfungsi sebagai calon sperma


Sel sertoli : berfungsi member makan sperma
Sel leydig : berfungsi menghasilkan hormone testosterone
 
1. Saluran Reproduksi
Saluran reproduksi adalah tempat sperma keluar atau jalan berupa
lubang kecil yang menghubungkan organ dalam. Saluran pengeluaran
pada organ reproduksi dalam pria terdiri dari:
a. Epididimis
b. Vas deferens (Duktus Deferens)
c. Saluran ejakulasi
d. Uretra

2. Kelenjer kelamin Pria


a. Vesikula seminali
Vesika seminalis berjumah sepasang, terletak dibawah dan atas kandung kemih.
Kelenjer ini merupakan tempat untuk menampung

sperma sehingga disebut kantung semen, menghasilkan getah berwarna kekuningan yang
kaya akan nutrisi bagi sperma dan bersifat alkali.
b. Kelenjer prostat
Kelenjer prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak dibagian
bawah kandung kemih.
Kelenjar prostat, merupakan suatu kelenjar yang terdiri dari 30-50
kelenjar yang terbagi atas 4 lobus yaitu:
•Lobus posterior
•Lobus lateral
•Lobus anterior
•Lobus media Fungsi Prostat:
Menambah cairan alkalis pada cairan seminalis yang berguna untuk
menlindungi spermatozoa terhadap sifat asam yang terapat pada uretra
dan vagina.
c. Kelenjer Cowper
Merupakan kelenjer yang salurannya langsung menuju uretra.
Kelenjer cowper mengahasilkan getah yang bersifat alkali.

3. Alat Genetalia eksternal


a. Penis
Penis terdiri dari:
 Akar (menempel pada dinding perut)
 Badan (merupakan bagian tengah dari penis)
  Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).
Fungsinya yaitu untuk kopulasi (hubungan antara alat kelamin
jantan dan betina untuk memudahkan semen masuk ke dalam
organ reproduksi betina).

b. Skrotum (Kantung Pelir)


Skrotum merupakan kantung berkulit tipis yang mengelilingi
dan melindungi testis. Skrotum juga bertindak sebagai sistem
pengontrol suhu untuk testis, karena agar sperma terbentuk
secara normal, testis.
B. Anatomi Reproduksi Wanita
Genetalia eksterna
a. Vulva
Tampak dari luar mulai mons pubis sampai tepi perineum.
1). Tundun (Mons veneris).
2). Labia Mayora
3). Labia Minora
4). Klitoris
5). Perineum
2. Genetalia Interna
1. Vagina
Merupakan saluran muskulo-membraneus yang menghubungkan rahim
dengan vulva.
Vagina terletak antara kandung kemih dan rektum.
Panjang bagian depannya ekitar 9 cm dan dinding belakangnya sekitar 11
cm.
Fungsi utama vagina:
1). Saluran untuk mengeluarkan lendir uterus dan darah menstruasi.
2). Alat hubungan seks
3). Jalan lahir pada waktu persalinan.

2. Uterus
Merupakan Jaringan otot yang kuat, terletak di pelvis minor diantara
kandung kemih dan rektum. Dinding belakang dan depan dan bagian atas
tertutup peritonium, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan
kandung kemih.
Dinding uterus terdiri dari tiga lapisan :
1. Peritonium (Perimetrium)
2. Lapisan otot
3. Endometrium

3. Tuba Fallopii
Fungsi utama tuba yaitu:
Menangkap ovum saat yang dilepaskan saat ovulasi
Saluran dari spermatozoa ovum dan hasil konsepsi
Tempat terjadinya konsepsi
Tempat pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi sampai
membentuk blastula yang siap mengadakan inplantasi (penanaman)
4. Ovarium
Merupakan kelenjar berbentuk buah kenari terletak kiri dan kanan uterus
di bawah tuba uterina dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum
latum uterus. Ovarium yang disebut juga indung telur, mempunyai 3
fungsi:
1. Memproduksi ovum
2. Memproduksi hormone estrogen
3. Memproduksi progesteron.
Memasuki pubertas yaitu sekitar usia 13-16 tahun dimulai pertumbuhan
folikel primordial ovarium yang mengeluarkan hormon estrogen.

Anda mungkin juga menyukai