C.

Gejala Sosial
C. Gejala Sosial
Apa itu gejala sosisal ? Gejala social merupakan
fenomena sosial yang terjadi sabagai akibat pola
interaksi/hubungan social dalam masyarakat.
Gejala social tidak selalu bersigat negatif, tetapi
juga positif
gejala social perlu dikaji agar dapat dipahami oleh
setiap pihak yang berkepentingan. Hasil
pengkajian gejala sosial dapat dimanfaatkan oleh
kepentingan umum. Sebagai contoh memberi
solusi terkait masalah sosial. Untuk itulah
sosiologi mengkaji gejala social dengan metode-
metode tertentu sehingga menghasilkan kajian
ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat .
 1. Bentuk-bentuk gejala sosial
a. Tindakan individu dan tindakan kolektif
Tindakan individu dan tindakan kolektif merupakan
bentuk gejala soial apabila tindakan tersebut diarahkan
kepada orang lain. Max Weber mendefinisikan tindakan
social sebagai tindakan individu sepanjang tindakan
tersebut mempunyai makna atau arti subjek bagi dirinya
dan diarahkan kepada tindakan orang lain.
Selain tindakan individu gejala social juga dapat
terbentuk dari tindakan kolektif. Apa itu tundakan
kolektif ? tindakan kolektif adalah suatu tindakan secara
spontan, relative, tidak terorganisir, dan hamper tidak
bisa diduga sebelumnya contoh orang dalam kerumunan
menonton sebuah konser music yang merupakan gejala
social yang menunjukan realitas social berupa
globalosasi.
b. Pengelompokan sosial
Manusia sebagai makluk social pada
dasarnya tidak dapat hidup sendiri. Oleh
karena itu manusia saling menjalani
hubungan social dengan manusia lain.
Berawal dari saling membutuhkan satu sama
lain, akhirnya menusia membentuk
kelompok-kelompok secara alami maupun
sengaja dibentuk merupakan bagian dari
gejala social dalam masyarakat. Sebagai
contoh terbentuknya keluarga dan organisasi
social dalam masyarakat.
c. Iteraksi antara individu dan kelompok social
Iteraksi antara individu dan kelompok social
merupakan hubungan timbal balik antara
individu dan kelompok dan dapat berwujud
respons individu terhadap stimulus (Informasi
atau tindakan) yang diberikan oleh kelompok
atau sebaliknya. Contohnya seorang mahasiswa
mengajar baca tulis kepada sekelompok
penyandang buta huruf di sebuah desa atau
bisa dikatakan mahasiswa (guru) dan
kelompok warga yang masih buta huruf dan
dalam kegiatan tersebut terjadi interaksi
individu dengan kelompok dan sebaliknya.
2. Funsi sosiologi untuk menangani
gejala sosial
• Fungsi sosiologi dalam penilitian social
• Fungsi sosiologi dalam memecahkan
masalah social
• Fungsi sosiologi dalam pembangunan
sosial
• Fungsi sosilogi dalam perencanaan
sosial
3. Peran sosiolog dalam masyarakat
• Sosiolog sebagai peneliti sosial
• Sosiolog sebagai konsultan kebijakan
• Sosiolog sebagai pendidik professional
• Sosiolog sebagai teknisi