Tarian, simbol, pakaian, musik dan alat musik tersebut dapat menjadi sumber
inspirasi dari pembuatan kerajinan. Tarian, simbol dan musik merupakan produk
budaya nonbenda, sedangkan pakaian, perlengkapan tari dan alat musik
merupakan artifak/objek budaya.
Setiap jenis budaya tradisi baik nonbenda maupun artefak/objek budaya dapat menjadi
sumber inspirasi untuk dikembangkan menjadi produk kerajinan. Hingga saat ini,
tercatat 4.156 warisan budaya nonbenda yang terdapat di seluruh Indonesia. Setiap
daerah dapat mengembangkan kerajinan khas daerah yang mengambil inspirasi dari
budaya tradisi daerahnya masingmasing. Kekayaan budaya tradisi Indonesia adalah
kearifan lokal (local genius) yang dapat menjadi sumber inspirasi yang tidak ada
habisnya.
Sumber Daya, Material, Teknik dan Ide Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda .
Perencanaan Usaha Dalam Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Nonbenda Kegiatan
wirausaha didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara
kerja, pasar, dan pendanaan. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha
dikenal dengan sebutan 6 M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan),
Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar). Wirausaha kerajinan
dengan inspirasi budaya non benda dapat dimulai dengan melihat potensi bahan baku
(Material), keterampilan produksi (Man & Machine) dan budaya lokal yang ada di
daerah setempat dalam Perencanaan Usaha Dalam Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya
Nonbenda. Wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya akan menawarkan karya-
karya kerajinan inovatif kepada pasaran. Pasar sasaran (Market) dari produk kerajinan
ini adalah orang-orang yang menghargai dan mencintai kebudayaan tradisional.
Kemampuan mengatur keuangan (Money) dalam kegiatan usaha akan menjamin
keberlangsungan dan pengembangan usaha.
telah dilakukan identifikasi terhadap budaya tradisional nonbenda yang terdapat di
daerahmu. Ragam budaya tradisional nonbenda yang terdapat di daerah akan
menjadi inspirasi untuk perancangan kerajinan yang akan dibuat. Perancangan
kerajinan juga harus mempertimbangkan ketersediaan material/ bahan baku dan
keterampilan produksi yang terdapat di daerah sekitar. Untuk itu, dapat dilakukan
pencarian informasi tentang ragam jenis material khas daerah yang dapat digunakan
untuk kerajinan serta perajin yang membuat kerajinan di daerah setempat.