Anda di halaman 1dari 10

GROUP SOLOMON

(SOLOMON FOUR GROUP DESIGN)


DOSEN PENGAMPU: FARA ULFA, M.Psi.
ANGGOTA KELOMPOK
EKA SETYA MAHARANI IRMA ELFIANA
(12060120561) (12060120564)

NOORA FATHIYA A.K PUTRI MAWADDAH SALSABILA HUMAIROH


(12060122456) (12060121701) (12060126828)

For more info: You can visit our sister projects:


SLIDESGO | SLIDESGO SCHOOL | FAQs FREEPIK | FLATICON | STORYSET | WEPIK |
VIDFY
TABLE OF CONTENTS

01 03
KELEBIHAN
DEFINISI
KEKURANGAN
05
CONTOH
02 PENELITIAN 04
GAMBARAN LANGKAH-
DESAIN LANGKAH
0
DEFINISI1
Solomon Four Group Design
SOLOMON FOUR GROUP
DESIGN
Tidak banyak
digunakan pada jumlah
Kombinasi Post-Test sampel penelitian yang
Only Control Group kecil namun sering
Design dan PreTest- idgunakanuntuk Ideal untuk melakukan
PostTest Control Group penelitian sosial penelitian eksperimen
Design terkontrol.

1 22 3
Pada kedua kelompok
eksperimental
diberikan X dan kedua
kelompok control tidak.
Pada satu pasangan
kelompok E dan C
Rukminingsih, 2020 diawali denga pratest,
sedangkan pada
Menggabungkan dua
kelompok percobaan
pasangan yang lain Sample
tidak Random/acak
(eksperimental group)
dengan dua kelompok
kontrol

4 52 36
GAMBAR DESAIN

Kelompok Prates Perlakuan (Var Pasca Tes Var


Bebas) Terikat

(R)-> E O1 X O2

(R)->C1 O1 - O2

(R)->C2 - X O2
X: Perlakuan
(R)->C3 - - O2 O1: Prates
O2: Postes
R: Randomisasi
KEUNGGULAN KELEMAHAN

Mengurangi pengaruh pre-


test terhadap unit
Sulit melaksanakan didalam
percobaan dan mengurangi
kelas
eror interaksi antara pre-
test dan perlakuan

Memiliki 2 kelompok control


sehingga dapat mengatasi
Kesulitan waktu dan tenaga
efek interaksi dari pratest
dan perlakuan eksperimen

penelitian yang lebih


Adanya masukan dari
canggih dan untuk
keuntungan desain lain
pengujian hipotesis yang
sebelumnya.
bertaraf tinggi.

mengandung variable
tunggal klasikal artinya
peneliti hanya bisa
memanipulasi satu variabel
bebas untuk menghasilkan
efek pada variable terikat.
LANGKAH-LANGKAH
01 03
Ambil 4 (empat) kelompok yang akan Untuk kelompok B atau kelompok kontrol
menjadi subyek penelitian. Dua kelompok dilakukan penelitian sebanyak dua kali
menjadi kelompok eksperimen (A dan C), yaitu observasi O3 dan O4, tanpa
dan dua kelompok menjadi kelompok
kontrol (B dan D). Kelompok-kelompok
memberikan perlakuan (treatment). 05
Sementara itu untuk kelmpok
tersebut diambil secara random.
04 4 atau D, penelitian dilakukan
kepada subyek penelitian
02 Untuk kelompok 3 atau C, dilakukan dalam bentuk posttest. 3.
pemberian perlakuan (treatment). Lalu Kelebihan dan Keuntungan
Untuk kelompok A dilakukan dua kali dilanjutkan dengan posttest, tanpa
penelitian yaitu observasi 1 (O1) dan Pendekatan Eksperimen
sebelumnya melakukan pretest.
obervasi 2 (O2). Observasi 1 (O1) adalah
prestest. Sedangkan observasi O2, adalah
posttest setelah A mendapat perlakuan.
PENGARUH DESAIN PESAN DUA SISI PADA VIDEO TERHADAP
PENGETAHUAN DAN PENILAIAN PETANI PADA GOOD
AGRICULTURAL PRACTICES (GAP) BAWANG MERAH DI BANTEN.

Anda mungkin juga menyukai