KDK II Evaluasi
KDK II Evaluasi
Data penilaian harus akurat dan lengkap sehingga perawat dapat merumuskan
diagnosis keperawatan yang sesuai dan hasil yang diinginkan.
Hasil yang diinginkan harus dinyatakan secara konkret dalam istilah perilaku
jika mengevaluasi tanggapan klien
Contoh:
Data Evaluatif
• Asupan cairan setiap hari terpenuhi
Standar terhadap data yang dinilai :
- Cairan yang masuk tidak akan kurang dari 2.500 mL.
- Output urin akan seimbang dengan asupan cairan.
- Sisa residu kurang dari 100 mL.
The evaluation phase has five components
Assessing
Diagnosing
Evaluating
• Collecting data related to Planning
desired outcomes
• Comparing data with
desired outcomes
• Relating nursing activities
Implementing
to outcomes
• Drawing conclusions
about problem status
• Continuing, modifying, or
terminating the nursing
care plan
COLLECTING DATA
Dengan menggunakan hasil yang diinginkan dengan jelas, tepat, dan terukur sebagai
panduan, perawat mengumpulkan data sehingga kesimpulan dapat ditarik tentang
apakah tujuan telah dipenuhi.
Biasanya diperlukan untuk mengumpulkan data obyektif dan subyektif. Beberapa data
mungkin memerlukan interpretasi.
Contoh data obyektif yang membutuhkan interpretasi adalah tingkat turgor jaringan
klien dehidrasi atau tingkat kegelisahan klien dengan rasa sakit.
Contoh data subjektif yang membutuhkan interpretasi termasuk keluhan mual atau
nyeri oleh klien.
COLLECTING DATA
(a) pernyataan klien (misalnya, "Nyeri saya lebih buruk sekarang daripada setelah
sarapan")
(b) indikator obyektif dari data subjektif, meskipun indikator ini mungkin
memerlukan interpretasi lebih lanjut (misalnya, berkurangnya kegelisahan,
penurunan denyut nadi dan laju pernapasan, dan otot-otot wajah yang rileks
sebagai indikator penghilang rasa sakit).
Data harus direkam secara ringkas dan akurat untuk memudahkan bagian
selanjutnya dari proses evaluasi
COMPARING DATA WITH DESIRED OUTCOMES
Membandingkan data dengan hasil yang diinginkan
Jika dua bagian pertama dari proses evaluasi telah dilakukan secara efektif, itu
relatif mudah untuk menentukan apakah hasil yang diinginkan telah dipenuhi. Baik
perawat dan klien memainkan peran aktif dalam membandingkan respons aktual
klien dengan hasil yang diinginkan.
Contoh :
Apakah klien minum 3.000 mL cairan dalam 24 jam?
Apakah klien berjalan tanpa bantuan jarak yang ditentukan per hari?
COMPARING DATA WITH DESIRED OUTCOMES
Membandingkan data dengan hasil yang diinginkan
Ketika menentukan apakah suatu tujuan telah tercapai, perawat dapat menarik
salah satu dari tiga kesimpulan yang mungkin:
1. Tujuannya tercapai; yaitu, respons klien sama dengan hasil yang diinginkan.
2. Tujuannya sebagian terpenuhi; yaitu, baik hasil jangka pendek tercapai tetapi
tujuan jangka panjang tidak, atau tujuan yang diinginkan tidak tercapai
sepenuhnya.
3. Tujuannya tidak terpenuhi
Data pendukung adalah daftar tanggapan klien yang
mendukung kesimpulan
Contoh
Asupan oral 300 mL lebih dari output; turgor kulit bagus ; membran
mukosa lembab.
Contoh :
NOC hal 577 (Nyeri) angka 1-5
Faces Rating Scale
Tahap ketiga dari proses evaluasi adalah menentukan apakah kegiatan keperawatan memiliki
hubungan dengan hasil.
Seharusnya tidak pernah diasumsikan bahwa kegiatan keperawatan adalah penyebab atau
satu-satunya faktor dalam pencapaian hasil dimana hasil tidak memenuhi tujuan
Namun, jika perawat mengetahui bahwa kemungkinan kedua atau ketiga benar-
benar sudah dilakukan, maka harus diasumsikan bahwa strategi keperawatan tidak
mempengaruhi hasilnya.
Langkah selanjutnya untuk perawat adalah mengumpulkan data tentang apa yang
sebenarnya dilakukan klien untuk menurunkan berat badan.
DRAWING CONCLUSIONS ABOUT PROBLEM STATUS
KESIMPULAN DASAR TENTANG MASALAH
"Akan minum 3,000 mL cairan setiap hari." Meskipun data mungkin menunjukkan
data lain (membran mukosa mulut kering) dapat menunjukkan bahwa diagnosis
keperawatan Deficient Fluid Volume belum teratasi. Oleh karena itu, intervensi
• Rencana perawatan tidak perlu direvisi, karena klien hanya membutuhkan lebih
banyak waktu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk
membuat keputusan ini, perawat harus menilai mengapa tujuan hanya tercapai
sebagian, termasuk apakah evaluasi dilakukan terlalu cepat
CONTINUING, MODIFYING, OR TERMINATING
THE NURSING CARE PLAN
Contoh :
NOC hal 577 (Nyeri) angka 1-5