Proposal
Proposal
DISUSUN OLEH:
FONA INTAN INDAH AYU
2182614004
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
BHAKTI HUSADA BENGKULU
JALAN KINIBALU 8 KEBUN TEBENG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
• Masalah yang sering dialami pada pasien asma adalah sesak napas.
Sesak napas ini terjadi karena obstruksi saluran pernapasan yang
disebabkan oleh menebalnya dinding saluran napas yang ditimbulkan
oleh peradangan dan edema yang dipicu oleh pengeluaran zat
histamine, tersumbatnya saluran napas oleh sekresi berlebihan mukus
kental, hiperresponsitivitas saluran napas yang ditandai oleh konstriksi
hebat saluran napas kecil akibat spasme otot polos di dinding saluran
napas (Sherwood, 2017).
• Salah satu intervensi yang dilakukan pada pasien asma untuk
memaksimalkan ventilasi paru adalah latihan pernapasan diafragma
yang dilakukan dengan inspirasi maksimal melalui hidung dan
mengurangi kerja otot pernapasan, sehingga meningkatkan perfusi dan
perbaikan kinerja alveoli untuk mengefektifkan difusi oksigen yang
akan meningkatkan kadar O2 dalam paru dan meningkatkan saturasi
oksigen (Mayuni et al, 2015).
Latihan pernafasan diaphragmatic breathing exercise merupakan salah satu teknik
latihan pernafasan yang menitik beratkan penggunaan otot diafragma saat melakukan
menyebabkan peningkatan nilai APE (Arus Puncak Ekspirasi) kanan terdorong ke atas.
yang dirapatkan (dengan bibir dimonyongkan seperti meniup lilin) (Pangestuti, dkk,
2015).
Data yang didapatkan dari Puskesmas Basuki Rahmad Kota
Bengkulu, kassus kejadian Asma pada tahun 2019 sebanyak
146 orang, tahun 2020 sebanyak 53 orang dan tahun 2021
sebanyak 70 orang.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui pengaruh diaphragmatic
breathing exercise terhadap kekambuhan dyspnea pada penderita asma
di Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu.
D. Tujuan Penelitian
F. Hipotesis Penelitian
A1 B A2
Keterangan :
Bagan 2
Kerangka Penelitian
C. Defenisi Operasional :
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah pasien asma di Puskesmas Basuki Rahmad Kota
Bengkulu. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu berjumlah 70 orang.
2. Sampel
Analisis Data