Anda di halaman 1dari 14

SARWABINA

AGREGAT REMAJA
Latar Belakang
Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak
menuju masa dewasa, yang ditandai oleh perubahan biologis, psikologis, dan sosial
yang terjadi dengan pesat.

Proses perubahan tersebut membutuhkan penyesuaian perilaku, sehingga pada


beberapa remaja bisa menyebabkan munculnya perilaku berisiko yang dapat
mempengaruhi psikososial remaja.

Perilaku berisiko tersebut merupakan perilaku yang mengarah pada perilaku


kekerasan baik pada diri sendiri atau kepada orang lain,
• PERTAHANAN DIRI TERHADAP STRESS PADA REMAJA
- BERBAGI PENGALAMAN STRESS SESAMA REMAJA
- IDENTIFIKASI DAMPAK STRESS TERHADAP DIRI REMAJA
- MANAGEMEN STRESS  LATIHAN PERNAFASAN, LATIHAN FISIK
DAN BERFFIKIR POSITIF
- ANTISIPASI STRESS
DAMPAK TINDAK KEKERASAN PADA
REMAJA
Latar Belakang
Dari angka kejadian dan dampak tersebut permasalahan tindak
kekerasan pada remaja membutuhkan penanganan yang sangat
serius karena :

Mempengaruhi
Pertumbuhan dan
perkembangan Mengganggu
Remaja sebagai INOVASI
remaja baik fisik generasi penerus
kesehatan mental
maupun bangsa RESPPECT
psikologis
KERANGKA KONSEP INOVASI RESPPECT
IMOGENE KING

#RESPPECT
• Pengetahuan
• Sikap
• Perilaku

HEALTH PROMOTION
MODEL NOLA J PENDER
PENGKAJIAN INOVASI RESPPECT
SASARAN • SMK Muhamadiyah di Wilayah Kerja
SEKOLAH Puskesmas Cijagra lama Kecamatan Buah Batu
Kota Bandung

KEGIATAN • 18-19 Mei 2022


PENGKAJIAN

SASARAN • Sekolah dan Siswa

KENDALA DI • Keterbatasan konseling


SEKOLAH
• 18-19 Mei 2022
• Jumlah Guru : 21 Guru
WARGA SEKOLAH • Ada Guru Bimbingan Konseling
• Ada Guru UKS
• Jumlah Siswa Kelas X 21 Orang dan Kelas XI 29 Orang
PERMASALAHAN…
INOVASI RESPPECT

PENGETAHUAN
PERILAKU
Didapatkan peningkatan
pengetahuan tentang Bisa mengimplementasikan
tindak kekerasan dan pencegahan tindak kekerasan
pencegahan nya

01 02 03 04
Resppect
SIKAP
Saling menghormati dan
Membantu orang yang menghargai di keluarga
sekolah dan lingkungan
terkena tindak
kekerasan
PERAN PERAWAT KOMUNITAS
pendekatan asuhan keperawatan komunitas dan keluarga melalui strategi promosi kesehatan.
 Melakukan pengkajian dari segala aspek atau sektor terkait dengan perilaku kekerasan, tindakan kekerasan dan
juga korban dari kekerasan itu sendiri.
 Menggali informasi keterlibatan pihak-pihak tertentu dalam upaya pencegahan timbulnya tindakan kekeraasan
dalam bentuk apapun serta menyusun rencana atau strategi-strategi yang dapat dilakukan bersama masyarakat.
Sehingga bentuk intervensi yang dapat kita lakukan merupakan tindakan yang melibatkan lintas sektoral atau
multidisipliner (Sutomo, 1997) yaitu :
1. Pencegahan Primer
2. Pencegahan Sekunder
3. Pencegahan tersier
PERAN PUSKESMAS
ALUR PENANGANAN TINDAK KEKERASAN DI PUSKESMAS
KELEMAHAN DAN KEBIJAKAN
• Kelemahan:
Kurang nya dukungan dari orangtua (keluarga) serta masyarakat
dikarenakan komunikasi antara orangtua dan remaja kurang baik.
• Kebijakan:
Perilaku tindak kekerasan pada remaja bukan program prioritas
sehingga kebijakan yang di buat kurang untuk mencegah perilaku
kekerasan pada remaja.

Anda mungkin juga menyukai