Persentasi PKN
Persentasi PKN
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
MODUL 7
HAK ASASI MANUSIA (HAM)
KELOMPOK 5
MODUL 7
1. FIRDA DYAH MALOKA
(837617906)
2. FIRDA MAULDI
(837617343)
3. INTAN FATMAWATI
(837617304)
4. luluk latifah
(837619497)
Pengertian HAM
Disebut HAM karena melekat pada eksistensi manusia yang barsifat universal,
merata dan tidak dapat dialihkan karena hakikat HAM merupakan upaya menjaga
eksistensi manusia secara utuh melalui alih keseimbangan, yaitu keseimbangan
hak dan kewajiban serta keseimbangan kepentingan perseorangan dan umum.
HAM dilahirkan oleh sebuah Komisi PBB pada 10 Desember 1948 yang secara
resmi diterima PBB sebagai Universal Declaration of Human Right.
HAK ASASI MANUSIA
POINT BELAJAR 01
Makna, Hakikat, dan Perkembangan Pemikiran HAM
A. MAKNA DAN HAKIKAT HAM
Beberapa ciri pokok Hakikat HAM yaitu;
- HAM tidak perlu diberikan, dibeli, ataupun diwarisi.
HAM adalah bagian dari manusia secara otomatis
- HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras,
agama,etnis,pandangan politik atau asal usul sosial dan bangsa.
- HAM tidak bisa dilanggar, tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi atau melanggar
hak orang lain.
Orang tetap mempunyai HAM walaupun sebuah negara
membuat hukum yang tidak melindungi atau melanggar HAM
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN HAM
B. PERKEMBANGAN PEMIKIRAN HAM
Perkembangan pemikiran HAM di bagi menjadi 4 kelompok yaitu;
1. Berpandangan bahwa pengertian HAM berpusat pada hal-hal
yang berkaitan dengan hukum politik.
HAM dalam kelompok ini adalah pemikiran hukum yang sangat menonjol.
1. Dimensi Universalitas
yaitu substansi HAM itu pada hakikatnya bersifat umum dan tidak terikat oleh waktu dan
tempat.
2. Dimensi Konstektual
yaitu menyangkut penerapan HAM bila ditinjau dari tempat berlakunya HAM
tersebut.
NILAI – NILAI HAM
Dalam kaitan dengan teori nilai HAM, ada dua arus pemikiran yang saling tarik
menarik yang dapat melekat relativitas nilai – nilai HAM, yaitu strong relativist dan
weak relativist.
B. Penegak Hukum
- Implementasi demokrasi dan HAM tidak akan bermakna dalam kehidupan berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat apabila tidak di tunjang dengan penegakkan hukum dalam bidangnya.
- sejalan dengan amanat kontitusi, indonesia berpandangan bahwa pemujaan dan perindungan HAM
harus didasarkan pada perinsip hak sipil,politik,ekonomi,
sosial budaya dan hak pembangunan merupakan satu kesatuan yang tida dapat dipisahkan baik dalam
penerapan,pemantawan maupun dalam pelaksanaan.Oleh karena itu,penegaan hukum
dan HAM arus dilaksanakan secara tegas,tidak diskriminatif dan konsisten.
TERIMA KASIH
감사합니다