Konsep Dasar Ekonomi

Syariah
Wulandari Dyah Pitaloka, SM., MM.
 ISLAM

1. AKIDAH 2. AKHLAK 3. SYARIAH

 IMAN  IHSAN  HUKUM ATAU ATURAN
 WAJIB, HARAM, SUNAH, SUNAH,
 RUKUN IMAN  ETIKA PERILAKU MUBAH
 MUKMIN, KAFIR, MUNAFIK  PERILAKU PARA NABI& ROSUL SYARIAH

SIFAT : TETAP, PASTI, TIDAK BISA SIFAT : PERSPEKTIF, BAIK, &  IBADAH
DIRUBAH BURUK SIFAT : TETAP, PASTI, & TIDAK
DAPAT DIRUBAH
 MUAMALAH
SIFAT : FLEKSIBEL, DAPAT
BERUBAH TERGANTUNG WAKTU
DAN TEMPAT
(AKTIFITAS SEHARI-HARI, POLITIK
EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA)
 MUAMALAH
 DASAR HUKUM :
1. ALQURAN
SEMUA MUAMALAH BOLEH
SELAMA TIDAK ADA DALIL 2. HADIST NABI
YANG MENGHARAMKANNYA 3. IJTIHAD
IJTIHAD : SUMBER HUKUM KETIGA SETELAH AL-QURAN DAN HADIST YANG DILAKSANAKAN
OLEH MUJTAHID (ULAMA YANG AHLI TENTANG AL-QURAN & HADIST
 TRANSAKSI-TRANSAKSI
YANG DILARANG
(HARAM)

3. TIDAK
2. HARAM CARA
1. HARAMZATNYA SAH/LENGKAP
TRANSAKSINYA AKADNYA
 BABI  I. MELANGGAR PRINSIP  1. RUKUN & SYARATNYA
 KHAMR “ANTARADIN MINGKUM” TIDAK TERPENUHI
 DRUGS TIDAK ADA YANG MERASA  TERJADI TA’ALLUQ
DICURIGAI)
SIFAT : TETAP, PASTI, TIDAK  TERJADI “TWO IN ONE”
BISA DIRUBAH  II. MELANGGAR PRINSIP “
LA TAHLIMUNA WALA
TUZHLAMUN”
TIDAK SALING MENDZALIMI
 1. TIDAK SAH/LENGKAP AKADNYA

I. RUKUN & RUKUN :  CONTOH SYARAT : PELAKU

SYARAT TIDAK TRANSAKSI HARUSLAH ORANG
 PELAKU YANG CAKAP HUKUM (MUKALLAF)
TERPENUHI
 OBJEK
 IJAB-KABUL

II. TERJADI  TERJADI BILA KITA DIHADAPKAN PADA

TA’ALLUQ AKAD YANG SALING DIKAITKAN, MAKA
BERLAKUKANYA AKAD 1 TERGANTUNG
PADA AKAD 2

II. TERJADI “TWO IN  SUATU TRANSAKSI DIWADAHI OLEH DUA

ONE” AKAD SEKALIGUS, SEHINGGA TERJADI
KETIDAKPASTIAN MENGENAI AKAD MANA
YANG HARUS DIGUNAKAN
 1. TIDAK SAH/LENGKAP AKADNYA

I. RUKUN & RUKUN :  CONTOH SYARAT : PELAKU

SYARAT TIDAK TRANSAKSI HARUSLAH ORANG
 PELAKU YANG CAKAP HUKUM (MUKALLAF)
TERPENUHI
 OBJEK
 IJAB-KABUL

II. TERJADI  TERJADI BILA KITA DIHADAPKAN PADA

TA’ALLUQ AKAD YANG SALING DIKAITKAN, MAKA
BERLAKUKANYA AKAD 1 TERGANTUNG
PADA AKAD 2

II. TERJADI “TWO IN  SUATU TRANSAKSI DIWADAHI OLEH DUA

ONE” AKAD SEKALIGUS, SEHINGGA TERJADI
KETIDAKPASTIAN MENGENAI AKAD MANA
YANG HARUS DIGUNAKAN
 SEKIAN
TERIMA KASIH