Anda di halaman 1dari 10

NO.

NAMA
NO USIA DIAGNOSA TINDAKAN KE
MEDREK PASIEN

HERNIA
Hernia Inguinalis Lateralis kanan INGUINAL
1 196xxxx By. Ny.R 11 bln
Inkarserata UNILATERAL
REPAIR
BEDAH ANAK
By. R/ 11 bln/ 196xxxx/ 8 kg (dikonsulkan 30/08/2022 pukul 12.39)

DK : Hernia Inguinalis Lateralis kanan Inkarserata


Tindakan : HERNIA INGUINAL UNILATERAL REPAIR
PRE OP :
S : Pasien dikonsulkan oleh TS Bedah Anak untuk tindakan hernia inguinal repair.
Pasien dikeluhkan terdapat benjolan di lipat paha kanan sejak umur 4 bulan
SMRS. Benjolan membesar sejak 3 hari SMRS. Keluhan disertai dengan muntah
3-4x. Demam (-), batuk (+) pilek (+).
Os mempunyai Riwayat penyakit jantung bawaan.
Riwayat anestesi dan operasi tidak ada
Riwayat anestesi dan operasi tidak ada
Pasien sudah dipuasakan sejak 6 jam sebelum operasi
O:

Kesadaran :
Nadi : 124 kali per menit
Respirasi : 28-30 kali per menit
Suhu : 37,5 C
Saturasi O2 : 98% dengan udara bebas

Kepala : Ubun-ubun datar, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak


ikterik
Thorax : Paru : VBS kiri = kanan, ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung : bunyi jantung S1 S2 reguler, murmur (-)
Abdomen : Distensi (-), bising usus normal, turgor kembali cepat
Extremitas : Akral hangat, capillary refill time < 2 detik
Hasil Laboratorium (30/08/2022 pukul 10.20)

Hb Ht L Tr Albumin Na K
11,0 31,9 14.510 410.000 4,80 134 4,8

PT INR APTT Ur Cr SGOT SGPT


14,90 1,05 30,50 34,0 0,50 32 10

Antigen SARS
CoV-2
Negatif
Rontgen Thorax (30/08/2022)

KESAN :

- Tidak tampak
bronchopneumonia/
pneumonia
- Tidak tampak kardiomegali
Rontgen BNO (30/08/2022)
• KESAN :
- Ileus obstruksi letak tinggi
- Gambaran opak di abdomen
bawah hingga inguinal dextra
dengan bayangan usus di
dalamnya, sugestif hernia
inguinal dextra
- Tidak tampak
pneumoperitoneum
A : Hernia Inguinalis Lateralis kanan Inkarserata
ASA III

P :
Puasa dilanjutkan
Monitoring keadaan umum dan tanda vital
Rumatan cairan dengan D51/4NS 32 cc/jam
Rencana tindakan dengan anestesi umum
Ruangan post operasi di ruang intensif
PRE INDUKSI
Kesadaran : Compos mentis
Nadi : 125 kali per menit
Respirasi : 28 kali per menit
Saturasi O2 : 98% dengan udara bebas

INDUKSI
Dilakukan preoksigenasi O2 100%, Induksi dilakukan dengan Fentanyl 140 mcg, propofol 140 mg,
Atracurium 35 mg dan dilakukan pemasangan ETT no 6.5 . Lalu disambungkan ke mesin anestesi
dengan mode ventilator VCV TV 500 RR 12 PEEP 5 FiO2 50% tercapai MV 5.3 L/menit, dengan
dengan rumatan anestesi sevoflurane 2-3 vol %.
TDS : 113 - 118 mmHg TDD : 69 - 72 mmHg
Nadi : 98-110 kali per menit SpO2 : 99 %
Perdarahan : 200 ml Diuresis : 50-50-50-50 ml
Cairan : Ringer lactat 1000 ml

Operasi berlangsung selama : 4 jam


DO: ditemukan nekrotik di daerah ileum dan dilakukan anastomosis
POST OP
Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah : 119/78 mmHg
Nadi : 110 kali per menit
Respirasi : 28 kali per menit

SaturasiO2 : 99% dengan Nasal kanul 3lpm

Observasi Kesadaran dan Tanda Vital


Maintenance D5 ¼ NS 32 cc/jam
Analgetik :
- Petidin 100 mg dalam RL 500 cc  20 tetes per menit

-Keterolac 3x30 mg IV

Pasien sudah pindah ke ruangan perawatan

Anda mungkin juga menyukai