DK :Sepsis pada pasien Acute mesenterial trombosis dengan faktor resiko merokok dan DM
tipe 2 + Gangguan Keseimbangan elektrolit (Hiponatremia) + Hipoalbuminemia + AKI
dd/CKD
Tindakan : LAPARATOMY EXPLORASI
PRE OP :
S : Pasien dikonsulkan oleh TS Bedah Digestif untuk dilakukan Laparotomi ekplorasi.
Pasien mengeluh nyeri perut sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit, sulit BAB (+), kentut (-),
mual disertai kembung (+)
Riwayat operasi (-), Riwayat DM (+) , Riwayat Hipertensi (-)
Keluhan demam, batuk, pilek disangkal pasien.
Aktivitas fisik sebelumnya dalam batas normal.
Pasien dipuasakan sejak masuk RS terpasang NGT.
O:
Kesadaran : E4M6V5
TD : 132/73 mmHg
Nadi : 99 kali per menit regular
Respirasi : 22 kali per menit
Suhu : 36.70 C
Saturasi O2 : 95-96% udara bebas
GDS Ur Cr Na K Albumin
P: Puasa dilanjutkan
Maintenance NaCl 0,9% 150 cc/jam
Rencana tindakan laparotomy explorasi
Antibiotik dan terapi lain dilanjutkan
PRE OPERASI :
Kesadaran : E4M6V5
Tensi : 135/76mmHg
Nadi : 100 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
SpO2 : 98 % udara bebas
INDUKSI
Diberikan preoksigenasi O2 100%. Induksi dengan Modified Rapid Sequence Induction dengan
diberikan Fentanyl 100 mcg, Midazolam 5 mg, Rocuronium 30 mg, dilakukan Sellick Manuever setelah
pasien tertidur Intubasi dengan ETT no 7 . Dihubungkan dengan ventilator mode VCV, rate 12, VT 450
mL, I:E 1:2, PEEP 5, FiO2 50%, tercapai MV 4,8-5 L/menit. Maintenance anestesi dengan Sevofluran
2-3 vol%, O2 : udara, dengan FiO2 50%.
Analgetik pascaoperasi:
Fentanyl 25mcg/jam
Paracetamol 4x1 gr IV
Pasien sudah pindah ke ruangan