Anda di halaman 1dari 5

KISI KISI SOAL Dari kasus diatas maka tindakan mandiri

perawat yang di lakukan segera adalah


1. Laki-laki usia 45 tahun Masuk di A. Memasang Oroparingeal airway
ruangan icu dengan sepsis .pada saat B. memasang Endotrachea tube
pengkajian dan pemeriksaan fisik di C. Pasang Infus dua line
dapatkan pasien ada riwayat demam dan D. Pasang O2 NRM
batuk berlendir 3 hari lalu. Observasi E. Melakukan sustion
TTV : TD 110/70 mmhg, HR: 4. Tn Gatot umur 20 TH, masuk Icu
110x/menit , suhu 39 0C , RR 35x/ menit dengan Trauma Capitis berat, Keadaan
,Hasil Lab WBC 25.000, Batuk umum sangat kritis ,GCS :M 2,V2, E 1,
berlendir,sesak nafas ,Lendir Pupil Anisokor ,reaksi pupil Positif,
banyak,Auskultasi bunyi nafas Ronchi Keluar darah dari mulut dan terdengar
ada pada daerah apeks kedua paru.hasil nafas Snoring, TD 150/80 mmhg, HR
AGD Ph.7,45.PCO2 .35 HCO3 26, BE 50x/menit, Pernafasan 35x/menit, hasil
-2 Pemerikasaan penunjang di dapatkan
Apakah masalah keperawatan yang Perdarahan intra ventrikel kanan dan
terjadi pada pasien pons 40 ml.Hasil Lab HB 12gr/dl,WBC
A. Hipertemi 12.000 ,trombosit 245000mm3, PH
B. Ketidakefektifan bersihan jalan 7,32 , PaCo2 60mmhg, PO2 65, HCO2
nafas 24. BE – 2.
C. Pola nafas tidak efektif Dari kasus diatas maka tindakan mandiri
D. Resiko infeksi perawat yang di lakukan segera adalah
E. Gangguan pertukaran gas A. Memasang
2. Seorang ibu N,umur 60 tahun masuk icu Oroparingeal airway
dari ruangan perawatan penyakit B. memasang Endotrachea
neurologi selama 4 hari ,dengan tube
diagnosa Medis Abses kepala dan C. Pasang Infus dua line
Suspek SOL dicerebri D. Pasang O2 NRM
kanan.Pemeriksaan fisik di dapatkan E. Melakukan sustion
pasien tampak pucat, demam 380 5. Lebar Gelombang QRS Normalnya
C,tampak memar- memar pada daerah adalah
kaki dan lengan,GCS:13, Pasien tampak A. ≤ 3MV
nyeri ,Skala nyeri 4, Hasil Ct Scan B. ≤ 6 MV
kepala SOL cereberi dextra ,hasil C. ≤ 0 ,6 detik
pemeriksaan diagnostik HB,9 gr/dl, D. 0,06 – 0,12 detik
Tombosit 30.000mm3 ,WBC 12000, PTT E. 0,12 – 0,20 detik
40 detik, APTT 70 detik,D-dimer > 6. Seorang Wanita ,usia 40 th di bawah ke
1000mm/dl ,Fibrinogen > 200mm/dl,TD IGD karena nyeri dada seperti rasa
120/80mmhg, nadi 120x/menit,pasien terbakar,selama 10 menit yang lalu
Gelisah, Urine 150ml/24 jam,Pasien setelah melakukan olah raga volly.Oleh
tampak sesak nafas. Dokter ,pasien di sarankan untuk
Dari hasil pemeriksaan fisik dan istirahat baring di tempat tidur.Tekanan
diagnostik pada kasus di atas Darah 120/80 mmhg ,Nadi 98x/menit
kemungkinan pasien menderita suhu 36 C pernafasan28 x/menit.Pasien
A. Anemia ada riwayat Hipertensi .Apakah tindakan
B. Leukemia keperawatan yang harus segera
C. DHF dilakukan oleh perawat
D. DIC A. Merekam EKG
E. Tumor otak B. Memberikan oksigen
3. Tn Gatot umur 20 TH, masuk Icu C. Memasang infus
dengan Trauma Capitis berat, Keadaan D. Memberi obat analgetik
umum sangat kritis ,GCS :M 2,V2, E 1, E. Mengambil sampel darah untuk
Pupil Anisokor ,reaksi pupil Positif, pemeriksaan darah
Keluar darah dari mulut dan terdengar 7. Gambaran EKG Ventrikel Tachicardi
nafas Snoring, TD 150/80 mmhg, HR
50x/menit, Pernafasan 35x/menit, hasil
Pemerikasaan penunjang di dapatkan
Perdarahan intra ventrikel kanan dan
pons 40 ml.Hasil Lab HB 12gr/dl,WBC
12.000 ,trombosit 245000mm3, PH
7,32 , PaCo2 60mmhg, PO2 65, HCO2
24. BE – 2.
12gr/dl,WBC 12.000 ,trombosit
245000mm3, PH 7,32 , PaCo2 60mmhg,
PO2 65, HCO2 24. BE – 2.
Dari kasus No 6 diatas maka bantuan
Ventilasi apakah yang harus di berikan
8. ST elevasi Segmen ST pada Lead untuk mempertahankan Ventilasi secara
II,III,AVF maka kerusakan terjadi pada terus menerus
pembuluh darah koroner di bagian A. Memberi nafas buatan
inferior B. Pemasangan alat Ventilator
9. oksigen NRM 15 liter /menit maka C. Melakukan RJP
berapakah konsentrasi oksigen yang D. Memasang oksigen Konsentrasi
diberikan tinggi ( Ventury)
A. 61% E. Memasang Oksigen NRM
B. 71% 15lt/mt
C. 81% 14. Seorang pasien masuk IGD dengan
D. 90 % Asma Bronchial ,pasien tampak sesak
E. 100% nafas, keringat dingin, sianosis, batuk
10. Seorang ibu N,umur 60 tahun masuk icu berlendir sekali sekali, bunyi nafas
dari ruangan perawatan penyakit tambahan Whezing, tampak Restraksi
neurologi selama 4 hari ,dengan interkostal, TD 140/90mmhg, HR
diagnosa Medis Abses kepala dan 100x/menit, Pernafasan 35x/menit. Spo2
Suspek SOL dicerebri 88%. Terpasang oksigen NRM 15
kanan.Pemeriksaan fisik di dapatkan lt/menit.
pasien tampak pucat, demam 380 Masalah keperwatan prioritas pada
C,tampak memar- memar pada daerah pasien diatas
kaki dan lengan,GCS:13, Pasien tampak A. Ketidakefektifan pola Nafas
nyeri ,Skala nyeri 4, Hasil Ct Scan B. Ketidakefektifan bersihan jalan
kepala SOL cereberi dextra ,hasil Nafas Berhubungan dengan
pemeriksaan diagnostik HB,9 gr/dl, Spasme Bronchus
Tombosit 30.000mm3 ,WBC 12000, PTT C. Gangguan pertukaran Gas
40 detik, APTT 70 detik,D-dimer > D. Penurunan curah jantung
1000mm/dl ,Fibrinogen > 200mm/dl,TD E. Ketidakefektifan bersihan jalan
120/80mmhg, nadi 120x/menit,pasien nafas berhubungan
Gelisah, Urine 150ml/24 jam,Pasien penumpukan lendir
tampak sesak nafas 15. Seorang perempuan berusia 35 tahun,
A. Ketidakefektifan perfusi BB 50kg dirawat di ruangan ICU Hari
jaringan perifer ke 3 dengan Syok sepsis dan terpasang
B. Ketidakefektifan perfusi ventilator ,Mode Control
cerebral Volume/CMV,TV
C. Resiko syok 300,RR14x/menit,PEEP 8 Observasi
D. Ketidakefektifan pola nafas TD 120/60mmgh,HR 110x/menit,Suhu
E. Hipertemi 39C ,GCS:M4 Vx E1, Scala Nyeri BPS
11. Sebelum transfusi perawat harus 6, auskultasi bunyi nafas ada ronchi,
memperhatikan keselamatan pasien Tampak ada lendir diselang ETT,ETT
A. Cek Identitas pasien yang terpasang No 8 ,terpasang Monitor
B. Cek Kecocokan Golongan darah bedside. Hasil AGD,PH 7,44, PaCo2 33.
pasien bag darah mmhg , HCO3 26, BE +3 , Spo2 98%.
C. Observasi Tanda- Tanda vital Apakah Diagnosa Keperawatan yang
pasien utama pada pasien tersebut?
D. A B C semua benar A. Gangguan pertukaran Gas
E. A B C semua salah B. Ketidakefektifan Bersihan Jalan
12. PH 7,32 , PaCo2 60mmhg, PO2 65, Nafas
HCO2 24. BE – 2. Interpretasikan C. Gangguan Komunikasi Verbal
Asidosis respiratori D. Gangguan Hambatan Mobilitas
13. Tn M. umur 45 TH, masuk Icu dengan fisik
Hemoragik Stroke, Keadaan umum E. Ketidakefektifan Pola nafas.
sangat kritis ,GCS :M 2,V2, E 1, Pupil 16. Gambar EKG ini apa namanya
Anisokor ,reaksi pupil Positif, terdengar
suara nafas Gurgling, TD 150/80 mmhg,
HR 50x/menit, Pernafasan 35x/menit,
hasil Pemerikasaan penunjang di
dapatkan Perdarahan intra ventrikel
kanan dan pons 40 ml.Hasil Lab HB
C. Pemberian albumin
D. Pemberian diuretik
E. Pemberian Morfhin
20. Pada saat perawat Nina melakukan
pemasangan EKG pada daerah
Prokardial maka V3 di pasang di
A. ICS 4 garis sternum kanan
Ventrikel fibrilasi
B. ICS 4 Garis sternum kiri
17. Seorang laki-laki berusia 48 tahun
C. Antara V2 dan V4
dirawat di unit interna dengan keluhan
D. ICS 5 mid clavikula kiri
dada bagian tengah terasa tertekan sejak
E. ICS 4 mid clavikula
6 jam lalu yang diikuti oleh keringat
21. Menghitung Hate Rate ( HR)
dingin. Keluhan ini berlangsung lebih
dari 20 menit, baru pertama kali menggunakan kotak besar
dirasakan. Keluhan ini muncul setelah
pasien dinyatakan tersangka koruptor
oleh KPK. Pasien juga dikenal sebagai
perokok berat dan tidak suka berolah
raga. TD=100/80 mmHg, N= 110
kali/menit, P=22 kali/menit, S=36⁰C.
perawat mengangkat diagnosa
penurunan curah jantung
Apakah Hasil yang di harapkan pada 22. Menghitung Obat dobutamin
diagnosa keperawatan tersebut?  Dosis awal 2,5 – 20MCG/Kgbb/mnt IV
A. Curah Jantung kembali efektif dalam drip selanjutnya dosis disesuaikan
B. Status Hemodinamik Kembali menurut respons yang timbul
efektif  Rumus : dosis x bb x 60
C. Oksigen Jaringan Memadai pengencer
D. Balance cairan Seimbang  Rumus pengencer :
E. Perfusi Perifer Efektif Sediaan (mg) = 250 mg = 50000mcg
18. Seorang laki –laki usia 56 th datang Pelarut (cc) = 50cc
poliklinik Penyakit dalam dengan 23. Menghitung Ukuran Sustion
keluhan nyeri dada sejak tadi malam Ukuran ETTx3/2
saat nonton TV ,Nyeri menjalar ke 24. Prinsip Suction 3A
rahang bawah .Sejak 7 th yang lalu ada Aseptic, atraumatik, asyanotik
riwayat Hipertensi dan saat ini mendapat 25. Mode Ventilator SIMV .prinsip kerjanya
bisoprolol 2,5 mg .Pada pemerikasaan Bantuan ventilator sebagian
EKG di dapatkan ST depresi pada V1- 26. Seorang laki-laki berusia 48 tahun
V4 ,TD 150/100mmhg, HR 60x/menit dirawat di unit interna dengan keluhan
teratur ,Trop T > 50 CKMB > 40. dada bagian tengah terasa tertekan sejak
Apakah diagnosa paling mungkin pada 6 jam lalu yang diikuti oleh keringat
pasien tersebut dingin. Keluhan ini berlangsung lebih
A. STEMI dari 20 menit, baru pertama kali
B. Angina pectoris tidak stabil dirasakan. Keluhan ini muncul setelah
C. Acut Coronary Syndrom pasien dinyatakan tersangka koruptor
D. NSTEMI oleh KPK. Pasien juga dikenal sebagai
E. UAP perokok berat dan tidak suka berolah
19. Seorang laki –laki usia 56 th datang raga. TD=100/80 mmHg, N= 110
poliklinik Penyakit dalam dengan kali/menit, P=22 kali/menit, S=36⁰C.
keluhan nyeri dada sejak tadi malam perawat mengangkat diagnosa
saat nonton TV ,Nyeri menjalar ke penurunan curah jantung
rahang bawah .Sejak 7 th yang lalu ada Apakah Hasil yang di harapkan pada
riwayat Hipertensi dan saat ini mendapat diagnosa keperawatan tersebut?
bisoprolol 2,5 mg .Pada pemerikasaan
EKG di dapatkan ST depresi pada V1- 27. Seorang laki-laki berusia 40 tahun,
V4 ,TD 150/100mmhg, HR 60x/menit datang ke UGD dengan keluhan nyeri
teratur ,Trop T > 50 CKMB > 40. dada. Pada anamnesis, tidak didapatkan
Tindakan kolaborasi perawat pada sesak napas, lekas lelah maupun dada
pasien di berikan obat anti pletelet berdebar-debar. Kebiasaan merokok dua
loding bungkus sehari. Pasien mengeluh nyeri
A. Pemberian Aspirin dan skala 8 dirasakan pada area dada
Clopradogel menjalar ke bahu dan lengan kiri, nyeri
dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan
B. Pemberian ACE Inhibitor
dirasakan terus menerus walaupun
pasien sudah beristirahat yang dirasakan nyeri dada seperti ditusuk skala 6 dan
sejak sejam yang lalu dirasakan tembus ke belakang. Hasil
Pada kasus diatas, perawat melakukan EKG : AF dan CRBBB. Saat ini
pengkajian PQRST, yang manakah terpasang Dobutamin 3 mg/kgBB/menit
kalimat untuk“T” ? dan terapi digoxin. Hasil lab : Na=126,
K=6,1 dan Cl=91, Troponi T < 50.
A. Lekas lelah maupun dada
Nampak pasien lemah, sesak dan batuk
berdebar- debar berlendir. TTV = TD =90/60 mmHg,
B. Dirasakan terus menerus N=120x/menit, P=26x/menit, S= 36⁰C.
walaupun pasien sudah Pasien telah terpasang oksigen dan
beristirahatyang di rasakan monitor jantung.
sejam lalu Apakah Intervensi keperawatan utama
C. Dirasakan sejam lalu pada pasien tersebut
D. Pada area dada Menjalar kebahu A. Observasi tanda- tanda Syok
dan lengan kiri kardiogenik
E. Nyeri Scala 8 B. Ajarkan cara batuk efektif
C. Lakukan suction
28. Obat Epinephrine berapa di berikan
D. Ajarkan tekhnik relaksasi
pada pasien Henti jantung
E. Lakukan koreksi elektrolit
Pada Henti Jantung : 1 mg tiap 3 - 5 mnt
33. Seorang Wanita ,usia 40 th di bawah ke
intravena
IGD karena nyeri dada seperti rasa
29. Seorang pasien laki- laki masuk di iccu
terbakar,selama 10 menit yang lalu
dengan CHF ,pasien mengeluh sesak
setelah melakukan olah raga volly.Oleh
nafas ,pasien tidak bisa baring di tempat
Dokter ,pasien di sarankan untuk
tidur,gelisah,Riwayat Gagal jantung
istirahat baring di tempat tidur.Tekanan
kiri, TD 150/100mmhg, HR 120x/menit,
Darah 120/80 mmhg ,Nadi 98x/menit
Pernafasan 35x/menit ,akral dingin,
suhu 36 C pernafasan28 x/menit.Pasien
auskultasi bunyi nafas ada Ronchi
ada riwayat Hipertensi .Apakah tindakan
kasar,Orthopnua, JVP meningkat, Spo2
keperawatan yang harus segera
90%,terpasang oksigen NRM 10
dilakukan oleh perawat
lt/menit.dokter sudah memberikan obat
F. Merekam EKG
Furosemide 40 mg(2 amp).kemudian
G. Memberikan oksigen
dokter menganjurkan ke perawat untuk
H. Memasang infus
menyuntik Morphin 1 ampul di
I. Memberi obat analgetik
encerkan 10 cc,dan di suntikan 3 cc
J. Mengambil sampel darah untuk
bolus.
pemeriksaan darah
Apakah Fungsi obat morphin
34. Seorang pasien perempuan umur 30
tersebut terutama pasien CHF?
tahun BB 50 kg di rawat di ruangan Icu
Menurunkan HR
dengan post op craniotomi ,terpasang
30. Perhitungan Tidal volume jika BB
ventilator mode SIMV , TV 300,
50kg : TV 6-8 ml/kgbb
RR,12x/menit .PEEP 5 .Fio2
300-400
60%.Tampak ada lendir pada slang
31. Tn Gatot umur 20 TH, masuk Icu
ETT, dan mulut ,perawat A segera
dengan Trauma Capitis berat, Keadaan
melakukan Suction lendir ,Pada saat
umum sangat kritis ,GCS :M 2,V2, E 1,
melakukan suction perawat A harus
Pupil Anisokor ,reaksi pupil Positif,
memperhatikan Prinsip suction (3 A).
Keluar darah dari mulut dan terdengar
Yaitu menggunakan sarung Tangan
nafas Snoring, TD 150/80 mmhg, HR
sebelum melakukan suction.
50x/menit, Pernafasan 35x/menit, hasil
Apakah Rasional tindakan mandiri
Pemerikasaan penunjang di dapatkan
perawat tersebut saat akan melakukan
Perdarahan intra ventrikel kanan dan
suction
pons 40 ml.Hasil Lab HB 12gr/dl,WBC
A. Agar pasien tidak sianosis
12.000 ,trombosit 245000mm3, PH
B. Agar pasien tidak trauma
7,32 , PaCo2 60mmhg, PO2 65, HCO2
C. Dapat meminimalkan resiko
24. BE – 2.
infeksi
Apakah Etiologi dari Gagal nafas yang
D. Dapat menimbulkan trauma
di alami Pasien tersebut
E. Dapat mencegah terjadinya
A. Depresi sistem saraf pusat
Aspirasi
B. Trauma
35. Interpretasi EKG sinus Rhytm
C. Penyakit paru akut
D. Kelainan neurologis
E. Henti nafas
32. Seorang laki-laki berusia 45 tahun
dirawat di Iccu hari ke-2 dengan keluhan
Sinus ritme
Gambar Ekg ini apa namanya

Ventrikel takikardi
Selamat belajar jangan di hafal
ABCDE karena saya ajak nomornya
dengan soal ujian tetapi pahami.

Anda mungkin juga menyukai