Anda di halaman 1dari 11

BEDAH ORTHOPEDI

Tn. D/ 204xxxx/ 61 thn/ 55 kg (dikonsulkan tanggal 09/05/2022 pukul 05.28)

DK : Closed fracture at left intertrochanteric femur evans unstable


Tindakan : Hip Arthoplasty

PRE OP :
S : Pasien dikonsulkan oleh TS Orthopedi dengan keluhan nyeri pada kaki kiri
setelah terjatuh di tempat kerja 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Riwayat
trauma di bagian tubuh lain (-)
Keluhan demam, batuk, pilek, sesak disangkal.
Riwayat operasi dan anestesi sebelumnya disangkal.
Riwayat alergi dan penyakit penyerta lainnya disangkal.
Pasien sudah dipuasakan 6 jam sebelum operasi.
O:

Kesadaran : Compos mentis


Tekanan darah : 142/76 mmHg
Nadi : 76 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu : 36,6°C
Saturasi O2 : 97% dengan udara bebas

Kepala : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik


Thorax : Jejas (-) bentuk dan gerak simetris
Paru : VBS kiri = kanan, ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung : Bunyi jantung S1 S2 regular, murmur (-) gallop (-)
Abdomen : Jejas (-), datar lembut, bising usus (+)
Ekstremitas : Akral hangat, capillary refill time < 2 detik
A : Closed fracture at left intertrochanteric femur evans unstable
ASA II E

P : Puasa dilanjutkan
Rumatan cairan dengan Ringer Laktat 110 cc/jam
Rencana tindakan dengan anestesi regional epidural
Sedia darah intraoperatif
Perawatan post op di ruangan biasa
PRE OPERASI
Kesadaran : Compos mentis
Tensi : 150/83 mmHg
Nadi : 86 kali per menit
Respirasi : 20 kali per menit
Saturasi O2 : 98% dengan O2 3 lpm via nasal cannule

OPERASI
Dilakukan teknik regional anestesi epidural dengan posisi duduk dengan jarum Tuohy 18 G di
ketinggian L4-L5, diberikan Bupivacaine 0,5% secara incremental sebanyak 4cc-3cc-3cc. Tercapai
blok setinggi T12. Maintenance dengan bupivacaine 0,5% sebanyak 2,5 cc/jam.

TDS : 134-150 mmHg TDD : 70-82 mmHg


HR : 76-85 kali per menit SpO2 : 98-99% dengan nasal cannule 3 lpm

Perdarahan : 250 cc Diuresis : 60-80-60-50 cc/jam


Cairan : Kristaloid 1.000 cc

Operasi berlangsung selama 4 jam.


POST OP
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 114/68 mmHg
Nadi : 80 kali per menit
RR : 21 kali per menit
Saturasi O2 : 99% nasal canule 3 liter per menit
NRS : 0/10

Analgetik Post Op :
Bupivacaine 0,125% + fentanyl 2 mcg/ml  2,5 cc/jam

Pasien sudah pindah ke ruang biasa.


OBGYN
2.Ny. W/23 th/ 205xxx/ 56 kg (konsul tanggal 20-08-2022 05:35
Diagnosis G1P0A0 parturien 30-31 minggu kala I fase laten; presentasi kaki; gawat janin
Tindakan : Sectio Cesarea

PRE OP :
S : Pasien dikonsulkan TS Obgyn untuk dilakukan tindakan section caesarea.
Pasien datang dengan keluhan mules – mules dan lemas sejak 3 jam SMRS yang dirasakan
semakin sering. Keluhan kejang, muntah-muntah dan nyeri kepala di sangkal
Keluhan demam, batuk, dan sesak tidak ada.
Riwayat alergi dan penyakit lain tidak ada.
Pasien terakhir makan dan minum 8 jam sebelum operasi
Aktivitas pasien tidak ada masalah
O:
Kesadaran : Composmentis
TD : 129/80 mmHg
Nadi : 98 kali/menit, regular
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu : 36.7
Saturasi O2 : 99% udara bebas

Kepala : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik,


Thorax : Paru : Suara nafas kiri = kanan, ronchi tidak ada, wheezing
tidak ada
Jantung : Bunyi Jantung S1 S2 regular
Abdomen : bising usus (+), NTE +
Extremitas : Akral hangat, capillary refill time kurang dari 2 detik
A: G1P0A0 parturien 30-31 minggu kala I fase laten; presentasi kaki; gawat janin
ASA II E

P : Lanjutkan puasa
Observasi tanda-tanda vital 
Maintenance cairan kristaloid 110 cc/jam
Rencana Tindakan dengan Spinal Anestesi
Ruang post operasi ruang biasa
PRE INDUKSI
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 116/73 mmHg
Nadi : 84 kali per menit
Respirasi : 20 kali per menit
Saturasi O2 : 99% nasal canule 3 liter per menit
DJJ 1 : 135 – 141 kali per menit
DJJ 2 : 137 – 146 kali per menit

INDUKSI
Dilakukan preloading dengan Ringer Laktat 500 ml. Dilakukan teknik regional spinal dalam posisi
duduk setinggi L4-L5 dengan jarum spinal No. 25 G, diberikan Bupivacaine 0,5% 10 mg dan Fentanyl
25 mcg. Tercapai blok setinggi T6.

TDS : 105-116 mmHg TDD : 61-72 mmHg


Nadi : 81-90 kali per menit SpO2 : 98-99 %

Perdarahan : 600 cc Diuresis : 100-100-100 cc


Cairan : Kristaloid 2000

Lama operasi : 3 Jam


Lahir bayi I : Laki laki, hidup, APGAR 7/9 ; Lahir bayi II : Prempuan, hidup, APGAR 6/8, kontraksi baik
Pasca Operasi
Kesadaran : Compos mentis
TD : 128/78 mmHg
Nadi : 112 kali per menit
Respirasi : 20 kali per menit
SpO2 : 99% dengan O2 nasal kanul 3 liter per menit

Instruksi Post op :
Observasi tanda-tanda vital dan pendarahan
Rumatan cairan RL 120 cc/jam iv
Oxytocin 20 IU dalam Ringer Laktat 500 cc  10 tpm

Analgetik pasca operasi:


Pethidin 100 mg dalam Ringer Laktat 500 ml  18 mg/jam  90 cc/jam
Ketorolac 3x30mg
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai