Ruangan biasa
Abses perineum terdrainase spontan + Necrotomy Debridement
4 Tn. J 32 tahun General anestesia (Kemuning 3)
Riwayat fistula rektovesika ec proctitis TB Insisi drainase
OBGYN
1. Ny. A/ 39 th/ 210xxxx/ 60 kg (dikonsulkan pada tgl 20-01-23)
• DK : G4P1A2 gravida 35-36 minggu; preeklamsia; Letak Sungsang; Gawat
Janin; Suspek IUGR
PRE OP :
S : Pasien dikonsulkan oleh TS obgyn dengan keluhan perut mulas, usia kehamilan 35-
36 minggu
Keluhan kejang, mual dan muntah tidak ada.
Riwayat alergi dan penyakit penyerta lainnya tidak ada
Aktivitas sehari hari dalam batas normal
Puasa sejak 8 jam sebelum operasi.
O:
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 140/87 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Saturasi O2 : 100% dengan nasal kanul 3 lpm
20/01/2023
Hb Ht L Tr PT INR APTT
10,1 32,1 13.900 343.000 13,6 0,96 29,30
Na K Cl
137 3,5 104
P : - Puasa dilanjutkan
- Head up 30 derajat
- Maintenance cairan dengan RL 120 ml/jam iv
- Rencana tindakan anestesi spinal
- Ruangan pascaoperasi ruangan biasa
PRE ANESTESI :
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 150/84 mmHg
Nadi : 79 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Saturasi O2 : 99% binasal kanul 3 L/m
DJJ : 120 – 140 - 115
OPERASI:
Dilakukan teknik regional spinal, diberikan preloading RL 500 cc. Pasien dalam posisi duduk setinggi L3-L4,
satu kali percobaan, diberikan bupivakain 0,5% 10 mg dan fentanyl 25 mcg. Tercapai blok setinggi T6.
Planning
- Observasi kesadaran dan tanda vital
- Maintenance cairan RL 120 ml/jam Hb Ht L Tr
10,9 34,3 33510 353000
Analgetik :
Pethidine 100 mg dalam Ringer laktat 500 cc 18 mg/jam (90 cc/jam)
Ketorolac 3x30 mg IV
BEDAH ORTOPEDI
DK : Post debridement and immobilization with boot slab due to Diabetic Charcot Neuropathy at right
foot + CHF fc III
Tindakan : Wound Toilet + Debridement
PRE OPERASI
S : Pasien dikonsulkan oleh TS Ortopedi dengan keluhan luka pada kaki kiri
Keluhan sesak memberat sejak kurang lebih 2 minggu, tidur dengan 2 bantal, berjalan 100 meter sesak,
bengkak pada tungkai dirasakan (+)
Pasien memiliki Riwayat DM tipe 2 dengan obat injeksi novorapid dan lantus
Riwayat anestesi spinal, tidak ada masalah
Riwayat alergi dan penyakit penyerta lainnya tidak ada.
Pasien makan dan minum terakhir 6 jam sebelum operasi.
O:
Ur Cr Na K Alb
34,2 0,96 133 4,8 1,9
KESAN :
- Kardiomegali disertai edema paru
dd/ bronkopneumonia bilateral.
- Efusi pleura kanan.
A: - Post debridement and immobilization with boot slab due to Diabetic
Charcot Neuropathy at right foot
- CHF fc. III
- Efusi pleura dx
ASA III E
P:
Puasa dilanjutkan
Maintenance cairan dengan Ringer Lactate 120 cc/jam
Rencana tindakan dengan femorosciatic block
Persiapan darah sesuai operator
Perawatan pasca operasi di ruangan biasa
PRE OPERASI :
Kesadaran : GCS 15 E4M6V5
Tekanan darah : 124/72 mmHg
Nadi : 89 kali per menit
Respirasi : 22 kali per menit
SaturasiO2 : 99% O2 via nasal kanul 3 lpm
Durante operasi :
Dilakukan teknik regional femorosciatic block dengan guiding USG. Blok sciatic dilakukan dalam
posisi miring ke kanan, suntikan menggunakan jarum blok pada area subgluteal, diberikan
Bupivakain 0,5% total sebanyak 20 cc; dilanjutkan dengan blok femoral dalam posisi supine,
suntikan menggunakan jarum blok pada area inguinal, diberikan bupivakain 0,5% sebanyak 15
cc.
TDS : 113 -121 mmHg TDD : 68-85 mmHg
HR : 66-89 kali/menit SpO2 : 99 % dengan NC 3 lpm
PRE OP :
S : Pasien dikonsulkan oleh TS obsgyn dengan keluhan perut mulas, usia kehamilan 33-
34 minggu.
Riwayat alergi dan penyakit penyerta tidak ada
Aktivitas sehari hari dalam batas normal
Puasa sejak 8 jam sebelum operasi.
O:
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 110/64 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Saturasi O2 : 98% dengan nasal kanul 3 lpm
DJJ : 120 -125 - 120 kali permenit
21/01/2023
Hb Ht L Tr APTT INR
11,2 33,7 15.460 406.000 14.90 0,97
Ur Cr SGOT SGPT
7,7 0,53 13 7
Na K Cl
138 4,2 105
P : - Puasa dilanjutkan
- Head up 30 derajat
- Maintenance cairan dengan RL 120 ml/jam iv
- Rencana tindakan anestesi regional spinal
- Ruangan pascaoperasi ruangan biasa
PRE ANESTESI :
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 110/64 mmHg
Nadi : 76 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Saturasi O2 : 99% binasal kanul 3 L/m
DJJ : 120 -125 - 120
OPERASI:
Dilakukan teknik regional spinal, diberikan preloading RL 500 cc. pasien dalam posisi duduk setinggi L3-L4,
satu kali percobaan, diberikan bupivakain 0,5% 10 mg dan fentanyl 25 mcg. Tercapai blok setinggi T6.
Planning
- Observasi kesadaran dan tanda vital
- Maintenance cairan RL 120 ml/jam Hb Ht L Tr
11,2 33,7 15.460 406.000
Analgetik :
Pethidine 100 mg dalam Ringer laktat 500 cc 20 mg / jam (100 ml/jam) – 33 tpm
Ketorolac 3x30 mg IV
BEDAH UROLOGI
KESAN :
- Tidak tampak Bronkopneumonia/
Pneumonia
- Tidak tampak Kardiomegali.
USG Testis (20/1/2023)
KESAN :
- Abscess scrotum kanan
A : Abses perineum terdrainase spontan + Riwayat pengobatan TB traktus urinarius tuntas
(9 bulan) (April 2021 – Januari 2022)
ASA II E
P : Puasa dilanjutkan
Rencana tindakan dalam anestesi umum
Post Operasi ke ruang rawat biasa
PRE OPERASI
Kesadaran : compos mentis
Tekanan Darah : 132/88 mmHg
Nadi : 92 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu : 36,7°C
Saturasi O2 : 98% dengan udara bebas
OPERASI
Dilakukan preoksigenasi O2 100%. Induksi dilakukan dengan Fentanyl 90 mcg, Propofol 90 mg,
Atracurium 25 mg. Dilakukan pemasangan ETT nomor 7,5. Maintenance anestesi dengan
sevoflurane 2-3 vol%, O2 : Udara dengan FiO2 50%.
Instruksi Post op :
Observasi kesadaran dan tanda-tanda vital
Maintenance cairan ringer Laktat 90 ml/jam
Analgetik :
Petidine 100 mg + Ketorolac 30 mg dalam RL 500 cc 15 mg/jam (75 ml/jam) --25 tpm