Anda di halaman 1dari 31

Laporan EMG

Jumat, 20 Januari 2023

dr. Yogi/ dr. Zetto


dr. Asta
dr. Anang/ dr. Bais/ dr. Phillip
dr. Fairuz
dr. Fansuri

Konsulen on-site : dr. Ezra Oktaliansah, Sp.An-TI


Pasien yang dikerjakan : 4 pasien
Nama
No Usia Diagnosa Tindakan Jenis Anestesi Ruangan post op
Pasien

G4P1A2 gravida 35-36 minggu;


Ruangan biasa
1 Ny. A 39 tahun preeklamsia; Letak Sungsang; Gawat Sectio Cesaria Spinal
Janin; Suspek IUGR (Alamanda A)

Post debridement and immobilization with Ruangan biasa


Femorosciatic
2 Ny. E 66 tahun boot slab due to Diabetic Charcot Wound toilet + Debridement (Kemuning 3)
Neuropathy at right foot + CHF fc 3 Block

G5P4A0 parturian 33-34 minggu; kala I Ruangan biasa


3 Ny. O 38 tahun fase laten; letak sungsang; bekas Sectio Cesaria Spinal (Alamanda A)
SC;anak mahal

Ruangan biasa
Abses perineum terdrainase spontan + Necrotomy Debridement
4 Tn. J 32 tahun General anestesia (Kemuning 3)
Riwayat fistula rektovesika ec proctitis TB Insisi drainase
OBGYN
1. Ny. A/ 39 th/ 210xxxx/ 60 kg (dikonsulkan pada tgl 20-01-23)
• DK : G4P1A2 gravida 35-36 minggu; preeklamsia; Letak Sungsang; Gawat
Janin; Suspek IUGR

• Tindakan: sectio caesaria

PRE OP :
S : Pasien dikonsulkan oleh TS obgyn dengan keluhan perut mulas, usia kehamilan 35-
36 minggu
Keluhan kejang, mual dan muntah tidak ada.
Riwayat alergi dan penyakit penyerta lainnya tidak ada
Aktivitas sehari hari dalam batas normal
Puasa sejak 8 jam sebelum operasi.
O:
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 140/87 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Saturasi O2 : 100% dengan nasal kanul 3 lpm

Kepala : Konjungtiva anemis-/-, sklera tidak ikterik


Thorax : Paru : Suara nafas kiri = kanan,
ronchi -/-, wheezing -/-
Jantung : Bunyi Jantung S1S2 (+) regular
Abdomen : TFU sesuai dengan usia kehamilan, BU (+)
Extremitas : Akral hangat, edema +/+ pitting,
capillary refill time kurang dari 2 detik.
Hasil laboratorium :

20/01/2023

Hb Ht L Tr PT INR APTT
10,1 32,1 13.900 343.000 13,6 0,96 29,30

Ur Cr SGOT SGPT GDS


13,1 0,56 15 6 93

Na K Cl
137 3,5 104

Antigen SARS CoV2


Negatif
A : G4P1A2 gravida 35-36 minggu; preeklamsia; Letak Sungsang; Gawat Janin;
Suspek IUGR
ASA II E

P : - Puasa dilanjutkan
- Head up 30 derajat
- Maintenance cairan dengan RL 120 ml/jam iv
- Rencana tindakan anestesi spinal
- Ruangan pascaoperasi ruangan biasa
PRE ANESTESI :
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 150/84 mmHg
Nadi : 79 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Saturasi O2 : 99% binasal kanul 3 L/m
DJJ : 120 – 140 - 115

OPERASI:
Dilakukan teknik regional spinal, diberikan preloading RL 500 cc. Pasien dalam posisi duduk setinggi L3-L4,
satu kali percobaan, diberikan bupivakain 0,5% 10 mg dan fentanyl 25 mcg. Tercapai blok setinggi T6.

TDS : 130 - 144 mmHg TDD : 80 - 96 mmHg


HR : 87- 100 kali/menit SpO2 : 98-99 %
Perdarahan : 700 cc Diuresis : 100 -100 cc
Ringer Laktat : 1200 cc

Lama operasi 2 jam


Lahir Bayi : Perempuan BB 1800 gr. APGAR score 5/7
POST OPERASI
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 140/72 mmHg
Nadi : 85 kali per menit
Respirasi : 20 kali per menit
Suhu : 36,5 derajat celcius
Saturasi O2 : 99% dengan Nasal Kanul 3 lpm

Planning
- Observasi kesadaran dan tanda vital
- Maintenance cairan RL 120 ml/jam Hb Ht L Tr
10,9 34,3 33510 353000
Analgetik :
Pethidine 100 mg dalam Ringer laktat 500 cc  18 mg/jam (90 cc/jam)
Ketorolac 3x30 mg IV
BEDAH ORTOPEDI

2. Ny. E/ 66 thn/ 210xxxx/ 60 kg (dikonsulkan 20-01-2023 15:52:20)

DK : Post debridement and immobilization with boot slab due to Diabetic Charcot Neuropathy at right
foot + CHF fc III
Tindakan : Wound Toilet + Debridement

PRE OPERASI
S : Pasien dikonsulkan oleh TS Ortopedi dengan keluhan luka pada kaki kiri
Keluhan sesak memberat sejak kurang lebih 2 minggu, tidur dengan 2 bantal, berjalan 100 meter sesak,
bengkak pada tungkai dirasakan (+)
Pasien memiliki Riwayat DM tipe 2 dengan obat injeksi novorapid dan lantus
Riwayat anestesi spinal, tidak ada masalah
Riwayat alergi dan penyakit penyerta lainnya tidak ada.
Pasien makan dan minum terakhir 6 jam sebelum operasi.
O:

Kesadaran : Compos mentis GCS 15


Tensi : 123/64 mmHg
Nadi : 99 kali per menit
Respirasi : 24 kali per menit
Suhu : 36,5 C
Saturasi O2 : 97% dengan udara bebas

Kepala : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik


Thorax : jejas (-), bentuk dan gerak simetris
paru : suara nafas kanan turun dibandingkan kiri, ronkhi dan wheezing tidak
ada
jantung : bunyi jantung S1-S2 regular
Abdomen : jejas (-), datar, supel, bising usus (+) normal
Extremitas : akral hangat, edema +/+, capillary refill time < 2 detik, luka tertutup verband
ar. Inferior dekstra
Hasil Laboratorium (19/01/2022)

Hb Ht L Tr PT APTT INR GDS


8,2 25,2 18.450 807.000 16,2 32,80 1,14 137

Ur Cr Na K Alb
34,2 0,96 133 4,8 1,9

pH pCO2 pO2 HCO3 BE SO2


74,6 29,2 87,8 21,1 -1,4 97,7

Swab Ag SARS CoV-2


Negatif
Rontgen Thorax (17/01/2023)

KESAN :
- Kardiomegali disertai edema paru
dd/ bronkopneumonia bilateral.
- Efusi pleura kanan.
A: - Post debridement and immobilization with boot slab due to Diabetic
Charcot Neuropathy at right foot
- CHF fc. III
- Efusi pleura dx
ASA III E

P:
Puasa dilanjutkan
Maintenance cairan dengan Ringer Lactate 120 cc/jam
Rencana tindakan dengan femorosciatic block
Persiapan darah sesuai operator
Perawatan pasca operasi di ruangan biasa
PRE OPERASI :
Kesadaran : GCS 15 E4M6V5
Tekanan darah : 124/72 mmHg
Nadi : 89 kali per menit
Respirasi : 22 kali per menit
SaturasiO2 : 99% O2 via nasal kanul 3 lpm

Durante operasi :
Dilakukan teknik regional femorosciatic block dengan guiding USG. Blok sciatic dilakukan dalam
posisi miring ke kanan, suntikan menggunakan jarum blok pada area subgluteal, diberikan
Bupivakain 0,5% total sebanyak 20 cc; dilanjutkan dengan blok femoral dalam posisi supine,
suntikan menggunakan jarum blok pada area inguinal, diberikan bupivakain 0,5% sebanyak 15
cc.
TDS : 113 -121 mmHg TDD : 68-85 mmHg
HR : 66-89 kali/menit SpO2 : 99 % dengan NC 3 lpm

Operasi berlangsung selama 2 jam. Perdarahan 100 cc.


pre femoral post femoral
Pre sciatic Post sciatic
PASCA OPERASI
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 112/65 mmHg
Nadi : 82 kali per menit regular
Respirasi : 22 - 24 kali per menit
Saturasi O2 : 99% dengan O2 3 liter per menit via nasal canule

Instruksi Post Operasi:


• Observasi kesadaran dan tanda-tanda vital
• Maintenance cairan dengan RL 40 cc/jam Hb Ht L Tr
• Analgetik : 9,1 27,5 18.950 893.000
Pethidine 100 mg dalam Ringer laktat 500 cc  18 mg/jam (90 cc/jam)
Ketorolac 3x30 mg IV

Pasien sudah pindah ke ruangan biasa.


OBGYN
3. Ny. O/ 38 th/ 210xxxx/ 68 kg (dikonsulkan pada tgl 21-01-23)
• DK : G5P4A0 parturian 33-34 minggu; kala I fase laten; letak sungsang; Bekas
SC; Anak mahal
• Tindakan: sectio caesaria

PRE OP :
S : Pasien dikonsulkan oleh TS obsgyn dengan keluhan perut mulas, usia kehamilan 33-
34 minggu.
Riwayat alergi dan penyakit penyerta tidak ada
Aktivitas sehari hari dalam batas normal
Puasa sejak 8 jam sebelum operasi.
O:
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 110/64 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Saturasi O2 : 98% dengan nasal kanul 3 lpm
DJJ : 120 -125 - 120 kali permenit

Kepala : Konjungtiva anemis-/-, sklera tidak ikterik


Thorax : Paru : Suara nafas kiri = kanan,
ronchi -/- kasar, wheezing -/-
Jantung : Bunyi Jantung S1S2 (+) regular
Abdomen : TFU sesuai dengan usia kehamilan, BU (+)
Extremitas : Akral hangat, edema -/-,
capillary refill time kurang dari 2 detik.
Hasil laboratorium :

21/01/2023

Hb Ht L Tr APTT INR
11,2 33,7 15.460 406.000 14.90 0,97

Ur Cr SGOT SGPT
7,7 0,53 13 7

Na K Cl
138 4,2 105

Antigen SARS CoV2


Negatif
A : G5P4A0 parturian 33-34 minggu; kala I fase laten; letak sungsang; Bekas SC;
Anak mahal
ASA II E

P : - Puasa dilanjutkan
- Head up 30 derajat
- Maintenance cairan dengan RL 120 ml/jam iv
- Rencana tindakan anestesi regional spinal
- Ruangan pascaoperasi ruangan biasa
PRE ANESTESI :
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 110/64 mmHg
Nadi : 76 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Saturasi O2 : 99% binasal kanul 3 L/m
DJJ : 120 -125 - 120

OPERASI:
Dilakukan teknik regional spinal, diberikan preloading RL 500 cc. pasien dalam posisi duduk setinggi L3-L4,
satu kali percobaan, diberikan bupivakain 0,5% 10 mg dan fentanyl 25 mcg. Tercapai blok setinggi T6.

TDS : 90-121 mmHg TDD : 66-72 mmHg


HR : 78-102 kali/menit SpO2 : 99-100%
Perdarahan : 500 cc Diuresis : 80-80 cc
Diberikan Kristaloid 1000 ml Operasi berlangsung selama 2 jam.

Lahir Bayi : Perempuan BB 2250 gr. APGAR score 6/8


POST OPERASI
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 119/52 mmHg
Nadi : 80 kali per menit
Respirasi : 18 kali per menit
Suhu : 36,2 derajat celcius
Saturasi O2 : 99% dengan Nasal Kanul 3 lpm

Planning
- Observasi kesadaran dan tanda vital
- Maintenance cairan RL 120 ml/jam Hb Ht L Tr
11,2 33,7 15.460 406.000
Analgetik :
Pethidine 100 mg dalam Ringer laktat 500 cc  20 mg / jam (100 ml/jam) – 33 tpm
Ketorolac 3x30 mg IV
BEDAH UROLOGI

4. Tn. JJS / 14 th / 45 kg / 173xxxx/ 50kg (Dikonsulkan tanggal 20-01-2023 16:38:13)


DK : Abses perineum terdrainase spontan Riwayat pengobatan proctitis TB 8 bulan (Oktober 2019)
Tindakan : 1. NECROTOMY DEBRIDEMENT
2. INSISI/DRAINASE (URINOMA/INFILTRAT URIN/ABSES/GANGRENE FOURNIER)
PRE OP :
S:
Pasien dikonsulkan oleh TS Bedah Urologi untuk tindakan necrotomy debridement dan insisi/drainase
Pasien mengeluhkan bengkak pada buah zakar sejak 3 hari SMRS, disertai dengan bisul yang pecah dibawah kantung
kemaluan sejak 1 hari SMRS. Keluhan disertai riwayat demam 2 hari SMRS
Riwayat pengobatan TB tuntas pengobatan terakhir bulan Juli 2022
Pasien tidak memiliki riwayat alergi sebelumnya
Pasien pernah dilakukan anestesi spinal sebelumnya, tidak ada masalah
Pasien Puasa 8 jam Sebelum tindakan
O:
Kesadaran : compos mentis
Tekanan Darah : 132/88 mmHg
Nadi : 90 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu : 36,9°C
Saturasi O2 : 98% dengan udara bebas

Kepala : Konjungtiva anemis (-) sklera ikterik (-)


Thorax : Bentuk dan gerak simetris
Paru : suara nafas kiri sama dengan kanan, ronkhi (-), wheezing
(-)
Jantung: bunyi jantung S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Datar lembut , BU (+)
Ekstremitas : Akral hangat, lembab, capillary refill time < 2 detik

Urin Output : 60 – 60 – 80 cc/jam


Laboratorium (20/1/2023)

Hb Ht Leu Tr PT APTT INR


13,5 42 10.880 108.000 13,8 25,10 0,97

SGOT SGPT Ur Cr Na K Antigen SARS COV2


19 11 30,0 1,59 138 3,4 Negatif
Rontgen Thorax (20/1/2023)

KESAN :
- Tidak tampak Bronkopneumonia/
Pneumonia
- Tidak tampak Kardiomegali.
USG Testis (20/1/2023)

KESAN :
- Abscess scrotum kanan
A : Abses perineum terdrainase spontan + Riwayat pengobatan TB traktus urinarius tuntas
(9 bulan) (April 2021 – Januari 2022)
ASA II E

P : Puasa dilanjutkan
Rencana tindakan dalam anestesi umum
Post Operasi ke ruang rawat biasa
PRE OPERASI
Kesadaran : compos mentis
Tekanan Darah : 132/88 mmHg
Nadi : 92 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu : 36,7°C
Saturasi O2 : 98% dengan udara bebas

OPERASI
Dilakukan preoksigenasi O2 100%. Induksi dilakukan dengan Fentanyl 90 mcg, Propofol 90 mg,
Atracurium 25 mg. Dilakukan pemasangan ETT nomor 7,5. Maintenance anestesi dengan
sevoflurane 2-3 vol%, O2 : Udara dengan FiO2 50%.

TDS : 104-131 mmHg TDD : 69-87 mmHg


Nadi : 86-100 kali per menit SpO2 : 99%
Perdarahan : 400 cc Urine Output: 70-80-80ml / 3jam

Input: Kristaloid 1500 ml

Lama Operasi : 3 jam


POST OP
Kesadaran : E4M6V5
Tekanan darah : 130/74 mmHg
Nadi : 90 kali per menit
Respirasi : 20 kali per menit
Suhu : 36,8° C
Saturasi O2 : 98% dengan nasal kanul 3 lpm

Instruksi Post op :
Observasi kesadaran dan tanda-tanda vital
Maintenance cairan ringer Laktat 90 ml/jam

Analgetik :
Petidine 100 mg + Ketorolac 30 mg dalam RL 500 cc  15 mg/jam (75 ml/jam) --25 tpm

Anda mungkin juga menyukai