Anda di halaman 1dari 35

Laporan EMG

Kamis, 6 April 2023

dr. Gita / dr. Dien


dr. Salim / dr. Sora
dr. Dendi / dr. Rosyad / dr. Asta
dr. Bayu
dr. Raja

Konsulen on-site : dr. M. Andy Prihartono, Sp. An-TI


Pasien yang dikerjakan : 4 Pasien
NO. NAMA
N
MEDRE PASIE USIA DIAGNOSA TINDAKAN ANESTESI RUANGAN
O
K N
G3P1A1 gravida 30-31 minggu; letak lintang;
intra uterine growth restriction; oligohidramnion;
212xxx post amnioinfusion (diagnostic); suspek Sectio
1 Ny. NL 33 th II/Spinal Ruang Biasa
x sirenomelia dengan agenesis ginjal bilateral dan Cesarea
open spina bifida; bekas SC 1x; hiperglikemia
dd/ DM tipe 2
Open fracture at left middle phalang of index
1. Repair
finger comminutive displaced with total rupture
tendon
of terminal extensor tendon, total rupture
2. ORIF K-
2 212xxxx Tn. RA 28 th conjoined lateral band, total rupture digital artery II/GA Ruang Biasa
Wire
radial side + Closed fracture at left third
3. Debridem
metacarpal comminutive displaced + Nail plate
ent
and nail bed injury at left great toe
G3P2A0 gravida aterm; hipertensi kronis dalam Sectio
3 213xxx Ny. W 24 th II/Spinal Ruang Biasa
kehamilan; IUGR Cesarea
Penurunan Kesadaran ec sepsis ec phlegmon-
Phlegmon regio palpebra sinistra et occipital et
coli sinistra- Respiratory failure e.c sepsis ec Insisi
4 200xxx Tn.M 64 Thn III GA MICU
phlegmon- DM tipe 2 tidak terkontrol- HT stage 2 Drainase
terkontrol- AKI dd CKD – Sequele Stroke
dd/stroke ulang
OBGYN
1. Ny. NL / 33 th / 212xxxx / 62 kg (dikonsulkan tanggal 05-04-2023 11:58:57)
DK : G3P1A1 gravida 30-31 minggu; letak lintang; intra uterine growth restriction;
oligohidramnion; post amnioinfusion (diagnostic); suspek sirenomelia dengan agenesis
ginjal bilateral dan open spina bifida; bekas SC 1x; hiperglikemia dd/ DM tipe 2
Tindakan: Sectio Caesaria

PRE OP :
S : Pasien dikonsulkan TS Obgyn untuk tindakan sectio caesarea.
Keluhan mulas yang semakin sering dan semakin kuat sejak 2 hari SMRS.
Keluhan keluar air ketuban disangkal.
Keluhan nyeri kepala, nyeri ulu hati, pandangan buram, nyeri dada disangkal.
Riwayat demam, batuk, pilek, dan sesak tidak ada.
Riwayat operasi sc tahun 2019 dengan anestesi spinal.
Riwayat alergi disangkal
Riwayat penyakit sebelumnya disangkal.
Aktivitas fisik sebelumnya dalam batas normal.
Pasien sudah puasa sejak 6 jam sebelum operasi.
O:

Kesadaran : Compos mentis


Tekanan Darah : 96/62 mmHg
Nadi : 109 kali per menit
Respirasi : 20 kali per menit
Suhu : 36,5 derajat celcius
Saturasi O2 : 98% dengan udara bebas
DJJ : 155 -150 kali/menit irreguler

Kepala : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik


Thorax : Jantung: BJ S1 dan S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru: VBS kiri sama dengan kanan, rhonki -/- wheezing (-/-)
Abdomen : TFU sesuai dengan usia kehamilan
Extremitas : Akral hangat, capillary refill time < 2 detik, edema tungkai (-/-)
Hasil Laboratorium 06/04/2023 pukul 01.04

Hb Ht L Tr PT INR APTT
11,7 36,1 9.280 205.000 13,2 0,90 30,70

SGOT SGPT Ureum Kreatinin


11 6 11,4 0,74

Antigen
Negatif
A : G3P1A1 gravida 30-31 minggu; letak lintang; intra uterine growth
restriction; oligohidramnion; post amnioinfusion (diagnostic); suspek
sirenomelia dengan agenesis ginjal bilateral dan open spina bifida; bekas SC
1x; hiperglikemia dd/ DM tipe 2Na
ASA II E

P : Puasa dilanjutkan
Maintenance cairan dengan Kristaloid 120 cc/jam
Persiapan darah intraoperative
Rencana anestesi dengan Spinal
Persiapan ruang post operasi di ruang biasa
PRE OPERASI
Tekanan Darah: 103/68 mmHg
Nadi : 87 kali per menit
Respirasi : 19 kali per menit
Suhu : 36,5 derajat celcius
Saturasi O2 : 98% dengan udara bebas
DJJ : 155 -150 kali/menit reguler

INDUKSI
Dilakukan teknik regional spinal dalam posisi duduk setinggi L3-L4 dengan jarum spinal No. 25 G, diberikan
Bupivacaine 0,5% 15 mg dan Fentanyl 25 mcg. Tercapai blok setinggi T12.

TDS : 91 – 111 mmHg TDD : 63 -79 mmHg


HR : 75 – 91 kali per menit SpO2 : 99-100 % dengan nasal kanul 3 liter per menit
Perdarahan : 300 - 200 cc Diuresis : 100 - 100 cc
Kristaloid` : 1500 cc

Operasi berlangsung selama 3 jam

Lahir bayi perempuan, hidup, APGAR 6/7, kontraksi baik


PASCA OPERASI
Kesadaran : Compos mentis
Hb Ht L Tr
TD : 111/67 mmHg
10,9 32,9 14.690 425.000
Nadi : 68 kali per menit
RR : 20 kali per menit
Saturasi O2 : 98 % dengan O2 nasal kanul 3 lpm

Instruksi paska operasi :


- Observasi tanda-tanda vital dan perdarahan
- Maintenance cairan dengan RL 130 cc/jam
- Analgetik :
Pethidin 100 mg dalam RL 500 cc – 20 tpm
Ketorolac 3 x 30 mg IV

Pasien pindah ke ruangan biasa


BEDAH ORTHOPEDI
2. Tn. RA / 28th / 213xxxx / 60 kg (dikonsulkan tanggal 06-04-2023 12:23:09)
DK : Open fracture at left middle phalang of index finger comminutive displaced with total
rupture of terminal extensor tendon, total rupture conjoined lateral band, total rupture
digital artery radial side + Closed fracture at left third metacarpal comminutive
displaced + Nail plate and nail bed injury at left great toe
Tindakan: Repair tendon + ORIF K-Wire + Debridement

PRE OP :
S : Pasien dikonsulkan oleh TS Orthopedi untuk tindakan repair tendon dan ORIF K-wire.
Pasien post KLL sejak 8 jam SMRS. Pasien terjatuh dari motor dan mengeluh luka pada tangan kiri dan
kaki kiri. Keluhan disertai nyeri pada tangan kiri dan kaki kiri.
Riwayat penurunan kesadaran (-), pingsan (-), muntah (-)
Keluhan demam, batuk, dan sesak tidak ada.
Riwayat anestesi dan operasi sebelumnya tidak ada
Riwayat alergi dan penyakit penyerta lainnya tidak ada.
Aktivitas fisik sebelumnya dalam batas normal.
Makan dan minum terakhir 6 jam sebelum operasi.
O:
Kesadaran : Compos mentis
TD : 118/ 78 mmHg
Nadi : 91 kali per menit
Respirasi : 18 kali per menit
Saturasi O2 : 98% dengan udara bebas

Kepala : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik


Thorax : Paru : Suara nafas kiri = kanan, rhonki dan wheezing tidak ada
Jantung : Bunyi Jantung S1 = S2 regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Datar, lembut, bising usus (+) normal
Extremitas : Akral hangat, capillary refill time kurang dari 2 detik
a/r manus sinistra: luka tertutup verban
a/r pedis sinistra : luka tertutup verban
Hasil laboratorium 06/04/2023

Hb Ht L Tr Na K Cl GDS
15,4 46,2 18.220 330.000 138 3,4 100 103

SGOT SGPT Ur Cr
20 10 14,6 0,75

Antigen
Negatif
Rontgen Thorax (06/04/2023)
KESAN :
-Tidak tampak contusio paru.
- Tidak tampak fraktur os
clavicula, costae dan scapulae.
- Tidak tampak kardiomegali
Rontgen Cervical (06/04/2023)
KESAN :
- Curve lurus vertebrae
cervicalis (spasme).
- Foto cervical saat ini tidak
tampak tanda-tanda fraktur.
Rontgen Pelvis (06/04/2023)
KESAN :
- Foto pelvis saat ini tidak
tampak tanda-tanda fraktur
Rontgen Pedis Sinistra (06/04/2023)
KESAN :
- Foto pedis kiri dalam batas
normal
Rontgen Manus Sinistra (06/04/2023)
KESAN :
- Fraktur komplit pada phalang
media digiti II manus kiri dan
metacarpal digiti III manus
kiri.
- Vulnus laceratum di daerah
digiti II manus kiri.
A :Open fracture at left middle phalang of index finger comminutive displaced with
total rupture of terminal extensor tendon, total rupture conjoined lateral band,
total rupture digital artery radial side + Closed fracture at left third metacarpal
comminutive displaced + Nail plate and nail bed injury at left great toe
ASA II E

P: Observasi tanda-tanda vital


Rumatan cairan dengan kristaloid 120 ml/ jam
Persiapan darah pra operasi
Puasa 6 jam pre operatif
Rencana tindakan anestesi general anestesi
Persiapan ruangan post operasi ruangan biasa
PRE OPERASI
Kesadaran : Compos mentis
TD : 118/ 78 mmHg
Nadi : 91 kali per menit
Respirasi : 18 kali per menit
Saturasi O2 : 98% dengan udara bebas

Dilakukan preoksigenasi O2 100%, Induksi dilakukan dengan pemberian Fentanyl 100 mcg,
Propofol 120 mg, Atracurium 25 mg, kemudian intubasi dengan ETT standard no. 7.5.
Dihubungkan dengan ventilator mode VCV, rate 12, VT 450 mL, I:E 1:2, PEEP 5, FiO2 50%,
tercapai MV 5,4 L/menit. Rumatan anestesi dengan Sevoflurane 2-3 Vol%, diberikan O2 : udara,
dengan FiO2 50%.

DURANTE OPERASI
TDS : 99 - 128 mmHg TDD : 58 - 69 mmHg
HR : 98 – 112 kali/menit SpO2 : 98 – 99 %
Perdarahan : 50 – 200 – 50 – 50 ml Diuresis: 50 – 150 – 200 – 200 mL
Kristaloid : 900 mL

Operasi berlangsung selama 4 jam


POST OPERASI
Kesadaran : Compos mentis
Tensi : 104/62 mmHg Hb Ht L Tr
Nadi : 96 kali per menit
Respirasi : 20 kali per menit 12,8 37,6 12.710 265.000
Suhu : 36,8 derajat Celcius
Saturasi O2 : 98 % dengan nasal canul 3 lpm
Pain score : 1/10

Instruksi paska operasi :


- Observasi tanda-tanda vital dan perdarahan
- Maintenance cairan dengan RL 130 cc/jam
- Analgetik :
Pethidin 100 mg dalam RL 500 cc  20 tpm
Ketorolac 3 x 30 mg IV

Pasien sudah pindah ke ruangan biasa


OBGYN
Ny. W / 24 th / 213xxxx / 84 kg (dikonsulkan tanggal 07-04-2023 00:30:01)
DK : G3P2A0 gravida aterm; hipertensi kronis dalam kehamilan; IUGR
Tindakan: Sectio Caesaria

PRE OP :
S : Pasien dikonsulkan TS Obgyn untuk tindakan sectio caesarea.
Keluhan mulas yang semakin sering dan semakin kuat sejak 2 hari SMRS.
Keluhan keluar air ketuban disangkal. Keluhan juga disertai pusing (+)
Keluhan nyeri kepala, nyeri ulu hati, pandangan buram, nyeri dada disangkal.
Riwayat demam, batuk, pilek, dan sesak tidak ada.
Riwayat operasi dan anestesi sebelumnya disangkal.
Riwayat alergi disangkal
Riwayat penyakit sebelumnya hipertensi dengan tidak rutin minum obat.
Aktivitas fisik sebelumnya dalam batas normal.
Pasien sudah puasa sejak 6 jam sebelum operasi.
O:

Kesadaran : Compos mentis


Tekanan Darah : 152/92 mmHg
Nadi : 128 kali per menit
Respirasi : 20 kali per menit
Suhu : 36,5 derajat celcius
Saturasi O2 : 98% dengan udara bebas
DJJ : 144 -152 kali/menit reguler

Kepala : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik


Thorax : Jantung: BJ S1 dan S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru: VBS kiri sama dengan kanan, rhonki -/- wheezing (-/-)
Abdomen : TFU sesuai dengan usia kehamilan
Extremitas : Akral hangat, capillary refill time < 2 detik, edema tungkai (-/-)
Hasil Laboratorium 07/04/2023 pukul 00.04

Hb Ht L Tr PT INR APTT
12,6 38,6 16.470 231.000 12,3 0,86 30,80

SGOT SGPT Ureum Kreatinin Na K Cl


24 8 27,4 0,89 136 43 104

Antigen
Negatif
A : : G3P2A0 gravida aterm; hipertensi kronis dalam kehamilan; IUGR
ASA II E
P : Puasa dilanjutkan
Maintenance cairan dengan Kristaloid 140 cc/jam
Persiapan darah intraoperative
Rencana anestesi dengan Spinal
Persiapan ruang post operasi di ruang biasa
PRE OPERASI
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah: 154/75 mmHg
Nadi : 126 kali per menit
Respirasi : 20 kali per menit
Suhu : 36,5 derajat celcius
Saturasi O2 : 98% dengan udara bebas
DJJ : 144 -152 kali/menit irreguler

INDUKSI
Dilakukan teknik regional spinal dalam posisi duduk setinggi L3-L4 dengan jarum spinal No. 25 G, diberikan
Bupivacaine 0,5% 15 mg dan Fentanyl 25 mcg. Tercapai blok setinggi T12.

TDS : 103 – 168 mmHg TDD : 61 - 108 mmHg


HR : 81 - 126 kali per menit SpO2 : 99-100 % dengan nasal kanul 3 liter per menit
Perdarahan : 200 - 200 cc Diuresis : 50 - 50 cc
Kristaloid` : 1500 cc

Operasi berlangsung selama 1 jam 30 menit

Lahir bayi perempuan, hidup, APGAR 7/9 kontraksi baik


PASCA OPERASI
Kesadaran : Compos mentis
TD : 101/78 mmHg Hb Ht L Tr
Nadi : 77 kali per menit
11,2 33,8 18.020 194.000
RR : 20 kali per menit
Saturasi O2 : 98 % dengan O2 nasal kanul 3 lpm

Instruksi paska operasi :


- Observasi tanda-tanda vital dan perdarahan
- Maintenance cairan dengan RL 130 cc/jam
- Analgetik :
Pethidin 100 mg dalam RL 500 cc – 20 tpm
Ketorolac 3 x 30 mg IV

Pasien pindah ke ruangan biasa


BEDAH PLASTIK
4. Tn. M / 63 tahun/ 183xxx/ 45 kg (dikonsulkan 05/04/2023 pukul 19:25:30)
DK : Penurunan Kesadaran ec sepsis ec phlegmon + Phlegmon regio palpebra sinistra et
occipital et coli sinistra + Respiratory failure e.c sepsis ec phlegmon + DM tipe 2 tidak
terkontrol + HT stage 2 terkontrol + AKI dd CKD + Sequele Stroke dd/stroke ulang
Tindakan : Insisi Drainase+Debridement + Ekstraksi Gigi

PRE OP :
S : Pasien dikonsulkan oleh TS Bedah Plastik untuk Tindakan Incisi Drainase dan Debridement.
Pasien datang dengan bengkak di leher sudah 1 minggu smrs. 2 minggu sebelumnya ada
luka di kepala, semakin lama semakin melebar, lebam di mata sejak 3 hari smrs. Demam (+),
sesak (+), mulai penurunan kesadaran sejak 5 hari smrs.
Pasien memiliki Riwayat Hipertensi dan rutin minum obat amlodipine 1x5 mg dengan tensi
tertinggi 170 mmHg.
Aktifitas fisik sebelumnya tidak ada masalah
O:
Kesadaran : DPO(Midazolam 1 mg/jam)
Tekanan darah : 89/52 mmHg
Nadi : 92 kali per menit
Respirasi : 12 kali per menit On Ventilator mode PC-AC PEEP 7 RR 20
FiO2 80%
Suhu : 36,6 derajat Celsius
Saturasi O2 : 100% on Ventilator

Kepala : Konjungtiva anemis, sclera ikterik, tampak kehitaman di mata


kanan
Thorax : Paru : Suara nafas kiri dan kanan sama, ronchi -/- wheezing -/-
Jantung : Bunyi Jantung S1=S2 regular, murmur (-)
Abdomen : Supel, bising usus (+) normal, defans muskular (-)
Extremitas : Akral hangat, capillary refill time < 2 detik.
Hasil Laboratorium 06/04/2023
Hb Ht Leukosit Trombosit PT INR APTT
8,1 24,0 13.600 104.000 18,1 1,26 33,10

GDS Ur Cr Na K Laktat Alb


183 196,3 2,58 137 4,0 3,3 1,51

pH pCO2 pO2 HCO3 tCO2 BE SaO2


7,445 25,2 358,6 17,5 18,3 -4,9 99,9

Antigen SARS COV 2


Negatif
Foto Thorax (03/04/2023)

KESAN :
- Tidak tampak
bronkopneumonia/pneumonia
- Kardiomegali.
CT Scan Kepala (05/04/2023)
KESAN :
- Infark cerebri di kortikal subkortikal lobus
parietooccipitalis kiri.
- Infark lama di corona radiata kanan
sampai kapsula interna kanan.
- Atrofi serebri senilis disertai
ventriculomegaly ex vacuo.
- Soft tissue swelling di daerah
frontotemporal kanan dan penebalan
kutis subkutis di palpebra superior kiri.
- Sinusitis ethmoidalis kiri.
A : Penurunan Kesadaran ec sepsis ec phlegmon- Phlegmon regio
palpebra sinistra et occipital et coli sinistra- Respiratory failure e.c sepsis
ec phlegmon- DM tipe 2 tidak terkontrol- HT stage 2 terkontrol- AKI dd CKD
+ Sequele Stroke dd/stroke ulang
ASA III E

P: Puasa dilanjutkan
Pantau kesadaran dan tanda vital
Loading cairan 30cc/kgBB/menit (1500ml dalam sejam)
Pemberian antibiotic Ceftriaxone 3 x 500mg dan Metronidazole 3 x 500mg
Pemeriksaan Laktat
Persiapan darah intraoperasi sesuai TS/operator
Rencana anestesi dengan general anestesi
ruangan post operasi ke MICU
PRE INDUKSI :
Kesadaran : DPO ( Midazolam 1 mg/jam)
Tekanan darah : 103/58 mmHg
Nadi : 84 kali per menit
Respirasi : 12 On Ventilator mode PC-AC PEEP 7 RR 20 FiO2 80%
Suhu : 36,6 derajat Celsius
Saturasi O2 : 100 % Laktat Ur Cr
2,6 183,2 2,23
INDUKSI
Pasien sudah terintubasi, ETT disambungkan ke mesin anestesi dengan mode VCV Rate 12
PEEP 5 FiO2 50% tercapai Vte 420-480 Minute Volume 5,1 L/m. Diberikan Rocuronium 50
mg. Diberikan Fentanyl 50 mcg (sebelum insisi). Diberikan O2:udara dengan FiO2 50 %.
Kemudian pasien diposisikan dengan lateral decubitus kanan

TD : 72-108 mmHg TDD : 52-74 mmHg


HR : 84-98 x/mnt SpO2 : 98-99 %
Kristaloid : 500 cc Perdarahan : 350 cc
PRC : 239 cc
Diuresis : 50 cc Durasi : 3.5 jam
POST OP
Kesadaran : DPO ( Midazolam 1 mg/jam)
Tekanan darah : 112/52 mmHg (on norepinefrin 0,05 mcg/kg/min)
Nadi : 84 kali per menit
Respirasi : 12 kali per menit on ventilator mode VCV Rate 12 PEEP 5 FiO2 50% tercapai Vte 420-480
Minute Volume 5,1 L/m
Suhu : 36,6 derajat Celsius
Saturasi O2 : 100 %

Planning :
F: Puasa
A: Fentanyl 25mcg/jam, Paracetamol 1 gram/6 jam
S: midazolam 3 mg/jam
T: -
H: head up 30 derajat
U: Esomeprazole 8 mg/jam
G: -

Analgetik post operasi


- Fentanyl 25 mcg/jam iv

Pasien sudah pindah ke ruang MICU


KONDISI PAGI INI DI GICU Planning :
F: Clinimix 1000cc/24 jam
10/4/2023
A: paracetamol 1 gram/6 jam
S: midazolam 1 mg/jam
CNS : DPO (midazolam 1 mg/jam)
T: -
CVS :
H: head up 30 derajat
TD: 101/67 mmhg
U: Esomeprazole 8 mg/jam
HR : 64 kali per menit
G: -
RPS : 20 kali per menit on ventilator mode PSV PS
12 PEEP 7 FiO2 50% tercapai Vte 389-468 MV 5,9
L/menit Th/
SpO2 : 100% - Plasbumin 50% dalam 12 jam iv
GIT : distensi (-), bising usus (+) - Furosemid 10 mg/jam iv
GUT : - Meropenem 1 gram/8 jam (H-4)
Urine Output 0-0-40 cc/24 jam
Balans +344cc/24 jam
Hasil Laboratorium (10/4/2023)

Hb Ht L Tr PT INR APTT
9,3 28,2 12.210 53.000 15,6 1,10 40

GDS Albumin Globulin Ur Cr Na K Cl Ca Mg


90 1,6 2,9 285,6 5,0 137 4,5 107 4,10 2,2

pH pCO2 pO2 HCO3 BE SaO2


7,390 23,8 181,7 16,4 -7,5 99,3

Anda mungkin juga menyukai