Anda di halaman 1dari 22

Pr/68thn/60kg

• KU : penurunan kesadaran
• Telaah : penurunan kesadaran dialami sejak 1 hari lalu, dialami secara tiba tiba,
pasien sebelumnya telah dilakukan operasi evd 2 hari yang lalu, keluhan nyeri
kepala sebelumnya diakui pasien. Nyeri dada saat ini dan Riwayat nyeri dada
disangkal. Sesak nafas disangkal pasien. Riwayat berdebar debar disangkal pasien.
Riwayat hipertensi (+). Riwayat diabetes disangkal pasien.
• RPT : hipertensi
• RPO : amlodipine
Pemeriksaan Fisik di ICU IGD
Airway Clear, s/g/c: -/-/-, sp: ves, st: -, rr: 20x/I, spo2: 96% nk
4lpm NGT (+)
Akral h/m/k, Hr 72x/i, Td 142/67 mmhg, T 36.6⁰C
Sens apatis GCS E3M6V4, Pupil isokor 3mm/3mm, RC+/+
Uop(+), kuning biasa
Abd soepel, bu (+)
Eks: fx:-, oedem:-
Nervus cranialis
- Nervus I : sdn
- Nervus II : pupil isokor 3mm/3mm RC +/+
- Nervus III, IV, VI : sdn
- Nervus V : sdn
- Nervus VII : Wajah simetris
- Nervus VIII : sdn
- Nervus IX, X : sdn
- Nervus XI : sdn
- Nervus XII : sdn
- Pemeriksaan KGB : Tidak teraba pembesaran KBG cervical, supraklavikula,
axilla dan inguinal
Time sequence

Tgl 19-12-2022
Tgl 17-12-2022, Jam 18.30 WIB,
jam 19.26 WIB konsul anestesi Tgl 19-12-2022,
Masuk RSHAM Acc Tindakan Operasi pukul
anestesi 20.30 WIB
Jam 19.00 WIB
Foto Klinis Pasien
Ro Thorax
Head
CT Scan
LABORATORIUM (18/12/2022)

- Hb/Ht/Leu/Plt : 11.6/32.1/22.950/279.000
- PT/ aPTT/INR : 14.5(14.5)/35.5(36.5)/1.00
- Bun/Ur/ Cr : 17/36/0.53
- Na/ K/ Cl : 136/3.2/106
- Antigen SARS-CoV2 : negatif
- Gds: 166
- Albumin: 3,3
Penanganan di ICU
• Head up 30 derajat
• Oksigen 4L/i
• IVFD NaCl 0.9% 20gtt/I
• Inj Ceftriaxone 1gr IV
• Inj Paracetamol 1000mg IV
• Inj Ketorolac 30mg IV
• Inj Ranitidine 50mg IV
• Inj Dexamethasone 10mg IV
• Monitoring hemodinamik
Diagnosa : Ruptur Aneurysm MCA kanan + Post EVD

• Tindakan : Aneurysm Clipping

• PS ASA : III E (Defisit Neurologis + leukositosis + hipokalemia)

• T. Anestesi : GA-ETT

• Posisi : Supine
Problem List PreOp
• Pasien emergency  Puasakan sejak direncanakan
operasi, ganti cairan puasa sesuai hitungan berat
badan
• Kesadaran GCS 13 cegah secondary brain injury
• tetap pertahankan normovolemik, cegah hipoksia,
hiperkarbia, cegah nyeri, anestesi cukup, head up 30⁰
• Observasi terhadap vital sign dan GCS
• Operasi daerah kepala, ETT tertutup doek : fiksasi
kuat, pasang prekordial, perhatikan pressure
manometer dan SpO2, pasang pack.
• Potensial perdarahan  pastikan jalur IV line lancar,
persiapkan koloid dan darah
• Potensial terjadi infeksi antibiotik yang adekuat
• Nyeri Peri Operative  pemberian analgetik kuat
Problem List (lanj…)

Durante operasi :
Prinsip Neuro-Anestesi  cegah peningkatan TIK, maka dilakukan
usaha untuk menurunkan TIK :
 Posisi head up 30 derajat  agar drainase aliran otak baik
dengan posisi leher netral tdk hiperfleksi.
 Operasi daerah kepala, ETT tertutup doek : fiksasi kuat, pasang
prekordial, perhatikan pressure manometer dan SpO2.
 Pertahankan MAP 80 - 150 mmHg untuk mempertahankan
CPP >60 mmHg
 Pastikan normovolume pantau urin output 0,5- 1cc / kg
BB/jam.
 Perdarahan  cegah hemodilusi, hipovolemi, sedia darah
 Cegah hipotermia  hangatkan cairan, pakai matras penghangat
Problem list (lanj…)
Post operasi:
• Posisi head up 30 derajat, airway bebas
• Monitoring cairan dengan mengukur hematokrit dan produksi urin
• Pertahankan normokapni 35-45 mmHg selama 24 jam pertama kontrol respirasi
dengan ventilator mekanik
• Pertahankan CPP  dimana MAP > 80 mmHg
• Hindari kejang dgn pemberian phenitoin 10-15mg/kgBB.
• Analgetik adekuat
• Antibiotik adekuat broad spectrum
Persiapan Alat
Suction, Warmer, dan Blanket Warmer
Head up 30
Oksigenasi O2 100% 6lpm
Premedikasi, Inj. Fentanyl
150mcg,
Induksi Propofol 100mg (Sleep
non apnea)
Teknik Inj. Rocuronium 50mg -> Sleep
apnea
Anestesi Intubasi dengan ETT no 7, SP
ki=ka, fiksasi
Control dgn ventilator
Inhalasi Anestesi dengan
Sevoflurane 2%, O2 2l/I, Air 2l/I
Maintenance Fentanyl setiap 30
menit, Atracurium setiap 30 menit
Sebelum
Induksi
Durante
Durante Operasi
• Lama operasi : 8 jam
• HR : 50-70x/menit
• Sistol : 80-100 mmHg
• Diastol : 50-70 mmHg
• SpO2 : 98-100 %
• Perdarahan : 300 cc
• UOP : 600 cc
• Maintenance + penguapan = (2+1) x60 = 180 cc/jam
• Cairan : PO: R-Sol : 1000cc
DO: R-Sol : 1500cc
Prc 1 bag
Pemeriksaan Fisik Postop
B1 : Airway clear, terintubasi, terhubung ventilator, MV SIMV, RR
14, PEEP 5, FiO2 60%, SpO2 98-100%, St. Rh +/+.
B2: Akral H/M/K, TD 140/80 mmHg, HR 88x/i reg, T/V kuat cukup.
B3: DPO.
B4: UOP (+), Kateter (+), urin kuning jernih, volume 50cc/jam.
B5: Abdomen soepel, BU(-).
B6: Ekstremitas Edema(-), Fr(-).
P lan n i ng Post O peras i

• Bed rest + Head up 30 derajat


• O2 via nasal kanul 2-4 L/mnt
• IVFD RL 20 gtt/mnt
• Inj. Ceftriakson 2gr/24 jam/IV
• Inj. Parasetamol 1gr/8 jam/IV
• Inj. Ketorolac 30mg/8 jam/IV
• Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
TERIMAKASIH
Terima Kasih
TIm Jaga

Anda mungkin juga menyukai