PENDAHULUAN
• Dalam kondisi normotermia dan normoksia, CBF harus tetap pada 50-60
ml/100 g/mnt memenuhi kebutuhan metabolisme otak
• Aliran darah cadangan ada sampai titik tertentu , tetapi cedera iskemik
umumnya terjadi setelah CBF turun di bawah 22 ml/100 g/mnt,
Selain berdampak pada pengiriman oksigen dan nutrisi ke neuron yang aktif
secara metabolik, perubahan dinamika pembuluh darah otak oleh agen anestesi
dapat mempengaruhi komposisi jaringan yang ditemui selama intervensi bedah
saraf
Anestesi dan Efeknya terhadap Serebral
Oksida nitrat
• Dengan meningkatkan CBF dan volume darah serebral, oksida nitrat menghasilkan
sedikit peningkatan tekanan intracranial
Halotan
Isofluran
• Pada konsentrasi lebih besar dari 1 MAC, isofluran meningkatkan CBF dan tekanan intrakranial.
Efek-efek ini sepertinya kurang jelas dibandingkan halotan dan dibalikkan oleh hiperventilasi
Desfluran
• Seperti anestetik volatil lainnya, desfluran secara langsung melebarkan pembuluh darah
serebral, meningkatkan CBF dan tekanan intrakranial pada normotensi dan normokapnia.
Sevofluran
• Sevofluran menyebabkan sedikit peningkatan CBF dan tekanan intrakranial pada keadaan
normocarbia. Konsentrasi sevoluran yang tinggi (>1,5 MAC) dapat mengganggu autoregulasi
CBF penurunan CBF selama hipotensi hemoragik.
Anestesi dan Efeknya terhadap Serebral
Barbiturat
• Barbiturat mengecilkan pembuluh-pembuluh darah serebral, menyebabkan
penurunan pada aliran darah serebral dan tekanan intracranial
Benzodiazepin
• Benzodiazepin menurunkan konsumsi oksigen serebral, aliran darah serebral, dan
tekanan intrakranial namun tidak sekuat barbiturate
• Sangat efektif dalam mencegah dan mengontrol serangan kejang gran mal
• Opioid
Berbagai efek opioid pada perfusi serebral dan tekanan intrakranial tampaknya
bervariasi. Secara umum, opioid menurunkan konsumsi oksigen serebral, aliran darah
serebral, dan tekanan intrakranial, namun dengan efek yang lebih kecil dibandingkan
barbiturat atau benzodiazepin.
Anestesi dan Efeknya terhadap Serebral
Ketamin
• Konsisten dengan efek kardiovaskularnya, ketamin meningkatakan konsumsi
oksigen serebral, aliran darah serebral, dan tekanan intrakranial.
Etomidate
Propofol
• Propofol dan tiopental kemungkinan memberikan tingkat perlindungan
serebral yang sebanding selama iskemia fokal
• Yang unik dari propofol adalah sifat antipruritusnya
• Efek antiemetik propofol (membutuhkan konsentrasi propofol darah
sebesar 200 ng/mL) membuatnya menjadi obat yang lebih disukai
Terima kasih