AUTOREGULASI OTAK
Disusun Oleh:
Teresa Nadia Marpaung (07120110050)
Pembimbing:
dr. Tjangeta Liempy .S, SpAn
CBF total pada dewasa 750 mL/100 g/min (15-20% dari cardiac output)
Gambar 253. Hubungan antara Aliran darah cerebral dan tekanan gas arteri
pernapasan
2.2.4 Temperatur
Perubahan CBF 5-7% per oC, hipotermia menurunkan CMR dan CBF, sedangkan
pireksia mempunyai efek kebalikannya. Pada 20oC gambaran EEG tampak
isoelektrik, > 42oC aktivitas oksigen mulai menurun dan terjadi kerusakan sel.
2.2.5 Viskositas
Faktor yang paling penting menentukan adalah hematokrit. Penurunan hematokrit
akan menurunkan viskositas dan memperbaiki CBF, yang juga menurunkan kapasitas
pengikatan oksigen. Peningkatan hematokrit
Pengangkutan oksigen cerebral yang optimal dapat terjadi pada hematokrit 30-34%
2.2.6 Pengaruh Otonom
Saraf intrakranial diinnervasi oleh simpatis (vasokonstriksi), parasimpatis
(vasodilatasi), serabut nonkolinergik nonadrenergik; serotonin dan peptida intestinal
vasoaktif yang menjadi neurotransmitter. Stimulasi simpatis yang intens dapat
menyebabkan vasokonstriksi , yang membatasi CBF. Innervasi otonom memegang
peranan penting dalam spasme pembuluh darah cerebral mengiringi cedera otak dan
stroke.
2.3 Pengaruh Obat Anestesi Terhadap Fisiologi Cerebral
Pada umumnya obat anestesi mempunyai efek yang baik terhadap CNS dengan
mengurangi aktivitas elektrik, metabolisme karbohidrat menurun, sedangkan
penyimpanan energi dalam bentuk ATP, ADP, dan phosphokreatin meningkat.
, increase; , decrease; , little or no change; ?, unknown; CMR, cerebral metabolic rate; CBF,
cerebral blood flow; CSF, cerebrospinal fluid; CBV, cerebral blood volume; ICP, intracranial
pressure.
sevoflurane,
dan
isoflurane
Gambar 257.
autoregulation by
c.
10
11
Depression
Barbiturates
Opioids
Propofol
Nitrous oxide
Etomidate
Ketamine
Hypocapnia
Mild hypercapnia
Marked hypercapnia
Sensory stimulation
Hypothermia
Hypoxia (early)
Hypoxia (late)
Ischemia
12
VER
BAER
Nitrous
oxide
Halothane
Isoflurane
Barbiturates
Opioids2
Etomidate
Propofol
Benzodiaze
pines
Ketamine
13
14
DAFTAR PUSTAKA
Medical
Publication,California 1965.
4. Snow JC; Manual of Anesthesia ,1st ed, Little Brown and Company,Boston
1984.
5. Willy
WD,Churchill
A Practice
of
Anesthesia
,4th
ed,
Saundres
Company,llondon 1979.
6. Bisri,T,Himendra A: Neuro fisiologi dan neurofarmakologi dalam Diktat
Neuro Anestesi, ed 2 ,1997.
7. Goudzien,karamanian Physiology for the Anesthesiologist ,Appleton Century
Crofts,Newyork 1977.
8. Neurofarmakology in Participants Book,Course of NACC version 2010.
15