Artikel Asal
Selenium dan Vitamin E sebagai antioksidan di dalam anemia
hemolitik
kronis:
Apakah
keduanya
tidak
mencukupi?
Sebuah
Informasi Artikel
Riwayat Artikel:
Diterima tanggal 19 November 2014
Diterima dalam bentuk revisi tanggal 30 Desember 2014
Disahkan tanggal 7 Januari 2015
Tersedia secara online tanggal 13 Januari 2015
Kata kunci:
Antioksidan
Vitamin E
a
a
a
b
*
Selenium
Anemia sel sabit
-talasemia
Anak-anak Mesir
ABSTRAK
Kerusakan
oksidatif
yang
semakin
bertambah
merupakan
salah
satu tanda yang terdapat pada penyakit sel sabit (sickle cell
disease (SCD)) dan talasemia mayor (TM). Pada kedua penyakit
tersebut ditemukan jumlah antioksidan yang menurun. Penelitian
ini adalah untuk menilai perbedaan kadar serum Selenium dan
Vitamin E yang ada pada sekelompok pasien SCD dan TM di Mesir
yang
bergantung
mengkorelasikan
pada
kadar
transfusi,
tersebut
lebih
dengan
jauh
status
lagi
untuk
kelebihan
zat
di
Rumah
Sakit
Pediatri
Universitas
Kairo
untuk
Atom
dan
kadar
serum
Vitamin
dengan
menggunakan
ini
dibandingkan
dengan
30
orang
dari
grup
pada
sekelompok
anak-anak
Mesir
yang
diteliti
yang
dari
indeks-indeks
antioksidan
hemolisis
atau
ini
tidak
berkorelasi
dengan
pun
tidak
berkorelasi
dengan
Diproduksi
dan
dimiliki
oleh
Elsevier
B.V.
atas
nama
utama
bagi
Universitas Kairo.
Pendahuluan
Vitamin
dan
sisa
mineral
merupakan
penghambat
kerusakan
oksidatif
yang
disebabkan
oleh
penambahan
sabit
radikal
produksi
(SCD),
bebas
Hgb
yang
spesies
tidaklah
merusak
oksigen
enzim
reaktif
stabil
sel
dan
dan
dan
menghasilkan
lipid
selaput,
hiperhemolisis
telah
[3].
Pasien
yang
memiliki
SCD
terbukti
telah
oksidatif
secara
juga
kronis
berkorelasi
transferin
bertambah
dan
pasien
dengan
(NTBI,
pada
pasien
talessemia
kadar
zat
besi
Non-Transferring
SCD
yang
ditransfusi
mayor
(TM)
dan
yang
Bound
tidak
Iron)
sangat
terikat
[5].
Sebuah
N-acetylcysteine
memiliki
pasien
efek
sel
sebagai
pleiotropis
sabit
terhadap
tampaknya
(PS),
sebagai
kerusakan
erythrocyte
penting
pengobatan
mengurangi
phosphatidyserine
selaput
antioksidan
tanda
indikator
(oksidatif).
radang
yang
dari
erythrocyte
langsung
Setelah
dari
meninjau
dari
Mesir
yang
menjalani
multitransfusi,
serta
studi
ini
(dari
bulan
Desember,
2012
sampai
Juni,
72
jam,
krisis
crisis)
selama
vaso-occlusive
tiga
bulan
akut
sebelum
(VOC,
daftar,
vaso-occlusive
atau
penyakit
telah
diperoleh
dari
para
pasien
atau
wali
sah
laporan
darah
cukup
yang
abnormal
atau
hasil
pemeriksaan
klinis
secara
seksama.
Semua
pasien
TM
minggu.
Tiga
pasien
yang
memiliki
SCD
menjalani
tergantung
pada
pengobatan
hydroxyurea-nya
(HU),
dari
HU.
Jumlah
vaso-occlusive
crisis
(VOC)
pada
pasien,
pengobatan
dua
puluh
hydroxyurea,
empat
dua
puluh
dari
mereka
delapan
menjalani
pasien
telah
Sampling
Semua
pasien
diperintahkan
untuk
berpuasa
selama
sekurang-
dan
vacutainer.
sisanya
Serum
ml
dipisah
dimasukkan
oleh
ke
EDTA
sentrifugasi
anticogulated
pada
kecepatan
dengan
menggunakan
alat
analisa
kimia
otomatis
dengan
menggunakan
chemiluminescent
immunoassay
pada
Jepang);
agglutination.
CRP
dilakukan
dengan
teknik
latex
slide
selenium
telah
dilakukan
dengan
menggunakan
Analisa Statistik
Semua
perhitungan
program
komputer
statistik
SPSS
dilakukan
(Statistical
dengan
Package
for
menggunakan
the
Social
Data
deviation
Numerik
(SD);
dinyatakan
perbandingan
dengan
ketiga
mean
grup
standard
dilakukan
dengan
t-test
kedua
digunakan
grup.
Data
untuk
perbandingan-perbandingan
kategori
dinyatakan
dengan
di
jumlah
chi-squared
dilakukan
test.
dengan
Korelasi
menggunakan
antar
bermacam-macam
koefisien
korelasi
Hasil
Grup -talassemia terdiri dari 17 (56%) pria dan 13 (43,3%)
wanita sedangkan grup SCD terdiri dari 14 (46,7%) pria dan 16
(53,3%)
wanita
(P
>
0,05).
Usia
rata-rata
dari
grup
Grup
-talassemia
konsanguinitas
positif
menunjukkan
yang
lebih
sebuah
tinggi
prevalensi
dan
siginifikan
transfusi
grup
SCD,
darah/tahun
Tabel
(P
meringkas
0,014)
demografi
dibandingkan
pasien
kami.
temuan-temuan
signifikan
laboratorium,
menunjukkan
kadar
grup
Hb,
talassemia
MCV,
MCH,
MCHC,
trombosit, LDH yang lebih rendah dan kadar HCT, ferritin, dan
AST
yang
lebih
tinggi
dibandingkan
dengan
kasus
SCD
(P
<
ferritin
dikelatikan
menemukan
untuk
dengan
bahwa
membedakan
pasien
hanya
yang
3,3%
antara
kurang
dari
pasien
yang
dikelatikan,
pasien
TM
yang
cukup
kami
cukup
signifikan
untuk
hemolysis
dan
radang
ketika
dibandingkan
dengan grup talassemia (P < 0,05). LDH hampir lima kali lebih
besar dari nilai normal pada pasien SCD, mengindikasikan bahwa
transfusi kuranglah efektif dalam menekan produksi RBC yang
endogen. Protein C-reactive (CRP) juga hampir 3 kali lebih
besar pada pasien SCD. Dua puluh tiga persen grup talassemik
memiliki
pertambahan
transaminase
lebih
dari
kali
lipat
TM (n = 30)
12,9 3,2
SCD (n = 30)
11,8 2,9
Nilai-P
0,243
Wanita
13 (43,3)
16 (53,3)
0,425
Pria
17 (56,7)
14 (46,7)
Ya
11 (36,7)
16 (53,3)
Tidak
19 (63,3)
14 (46,7)
20 (66,7)
10 (33,3)
Konsanguinitas (n, %)
Ya
0,194
Tidak
10 (33,3)
20 (66,7)
0,010*
Splenektomi (n, %)
23 (76,7)
5 (16,7)
< 0,001*
Berat (kg)
34,2 13
36,1 12,4
0,788
Tinggi (cm)
140,5 12,7
133,8 13,4
0,091
9,8 5,5
0,014*
Frekuensi
tahun
* Nilai signifikan secara statistik, n; jumlah individu
Tabel
Perbandingan
variabel
biokimia,
hematologis,
dan
Talasemia (n =
SCD (n = 30)
Nilai-P
HB (g/dl)
30)
7,1 1,4
8,2 1,1
< 0,001*
HCT (%)
26 5,5
23 3,8
MCV (fl)
63,7 4,8
89,4 15,3
< 0,001*
MCH (pg)
24,8 3,8
30,4 6,1
< 0,001*
MCHC (g/dl)
32,7 1,7
33,8 2,5
0,034*
Platelet (103/cm m)
350 201,7
449,4 189,8
WBC (103/cm m)
13,1 9,8
10,0 4,0
0,275
Neutrofil (%)
53,0 12,4
45,5 18,0
0,068
9,9 3,8
9,6 6,6
1,000
Retikulosit (5)
LDH (U/L)
Feritin (ng/ml)
0,028
< 0,001*
803,9 231,3
3855,4 2207,8
CRP (mg/dl)
24,1 23,9
38,6 22,6
0,003*
ALT (U/L)
68,5 33,5
54,8 20,1
0,164
AST (U/L)
71,7 33,6
* Nilai signifikan secara statistik
53,6 15,4
0,048*
Grup dalam baris yang sama dengan inisial serupa yang tidak
signifikan
secara
statistik,
namun
yang
inisialnya
berbeda
Tabel 4 Tingkat Selenium dan Vitamin E dalam tiga grup (ratarata SD).
Grup dalam baris yang sama dengan inisial serupa yang tidak
signifikan
secara
statistik,
namun
yang
inisialnya
berbeda
Tabel
Korelasi
tingkat
selenium
dan
vitamin
dengan
lebih
kontrol
<
(P
rendah
0,05).
ketika
Namun,
kadar
dibandingkan
Selenium
dengan
grup
rata-rata
tidak
korelasi
positif
yang
signifikan
ditemukan
di
dalam
penelitian
kami
seperti
yang
ditunjukkan
dalam Tabel 5.
Pembahasan
Penelitian kami dirancang untuk menyelidiki kadar antioksidan
(Vitamin E dan Selenium) dan profil lipid pada anak-anak Mesir
yang
bergantung
pada
transfusi
yang
memiliki
penyakit
sel
penting
oksidatif.
dalam
Peran
melindungi
antioksidan
sel-sel
Vitamin
dari
kerusakan
bertalian
dengan
hidrogen
dari
asam-asam
lemak
yang
mengalami
penelitian
sebelumnya
telah
dilakukan
[8]
dan
telah
Hampir
semua
penelitian
sebelumnya
terkait
tekanan
orang
penelitian
dewasa
lainnya
dan
menguji
[1]
satu
grup
membandingkan
penyakit
[9-11];
tanda-tanda
tekanan
disarankan
menggunakan
antioksidan
yang
lebih
spesifik
frekuensi
VOC,
dan
indeks-indeks
hemolysis,
oksidatif
lipid,
mengurangi
platelet
bertambah
[12].
Suplementasi
radang
pada
dan
mencegah
pasien
yang
kadar
total
kolesterol
lipoprotein-rendah-padat
plasma
(LDL,
dan
kolesterol
plasma
low-density-lipoprotein)
dan
Selenium
yang
sudah
lama.
Hal
ini
juga
dapat
lebih
yaitu
Selenium
rendah
109,9
rata-rata
ketika
8,3
tidak
g/L
dibandingkan
(p
<
menunjukkan
0,05).
dengan
grup
Namun,
kadar
perbedaan
signifikan
antara grup talassemia dengan grup SCD (p < 0,05). Data kami
sesuai
dengan
penelitian-penelitian
sebelumnya
[17-19].
penelitian
ini
30
pasien
(50%)
memiliki
riwayat
dari
beta-talassemia
Mediteranian
[20]
adalah
dan
SCD
sangat
adalah
tinggi
sangat
di
tinggi
wilayah
di
Afrika
tahun
terakhir
adalah
(IQR
12)
yang
dapat
sebuah
tinggi
dan
prevalensi
signifikan
konsanguinitas
(p
0,01)
positif
dan
yang
splenektomi
dibandingkan dengan grup SCD (P < 0,001). Semua pasien talassemia bergantung pada transfusi dan menerima darah dengan
frekuensi dari 4 sampai 24 kali per tahun dengan mean 13,8
5,0 dan ini secara signifikan lebih tinggi jika dibandingkan
dengan grup SCD dimana hanya 21 yang bergantung pada transfusi
dan menerima darah pada frekuensi dari 2 sampai 24 kali per
tahun dengan mean 9,8 5,5 (P = 0,014). Perawatan talassemia
mayor adalah transfusi darah untuk menjaga kadar hemoglobin
[22]. Celasi zat besi yang tepat merupakan komponen mendasar
dari terapi -talassemia dan SCD yang dapat menunda kerusakan
jaringan
harapan
disebabkan
hidup
[23].
kelebihan
Grup
zat
talassemia
besi
dan
meningkatkan
menunjukkan
prevalensi
(P
sebelumnya
tentang
diperlambat
<
0,05)
di
dan
sesuai
bertambahnya
antara
dengan
prevalensi
pasien
SCD
dan
laporan-laporan
pertumbuhan
yang
talassemia
yang
energi
saat
istirahat,
dan
tekanan
oksidatif
kronis [26,27].
Data kami menunjukkan bahwa semua pasien kami memiliki
anemia kronis dan baik grup talassemia maupun SCD menunjukkan
indeks-indeks
fisiologis
sel
merah
normal.
dan
Namun,
hemoglobin,
pasien
di
beta
bawah
talassemia
tingkat
secara
dengan
yang
pasien
lebih
SCD,
yang
berbahaya.
Hal
menunjukkan
ini
sesuai
keadaan
dengan
penelitian sebelumnya [28] pada sekelompok besar pasien talassemia mayor yang melakukan tindak lanjut di balai yang
sama
dan
melaporkan
adanya
kadar
hemoglobin
pra-transfusi
penelitian
mencapai
10,0
serupa
g/dl
[29].
dimana
Hal
hemoglobin
ini
dapat
median
dijelaskan
minimal
dengan
sebetulnya
dengan
mencerminkan
persediaan
keterbatasan
hemolysis
darah
yang
persediaan
lainnya
latar
terbatas
kelating
termasuk
belakang
yang
keuangan
begitu
layak.
perhitungan
kami
juga
halnya
Namun,
indeks
reticulocytic
dapat
nilai-nilai
lebih
pengganti
tinggi
untuk
(surrogate)
hemolysis
dan
yang
secara
radang
ketika
kali
lebih
menunjukkan
produksi
besar
bahwa
RBC
dari
nilai
transfusi
yang
endogen
normal
kurang
dan
pada
efektif
protein
pasien
dalam
C-reaktif
SCD,
menekan
rata-rata
(CRP) juga hampir 3 kali lipat lebih besar pada pasien SCD,
konsisten dengan keadaan radang kronis. Empat dari 3 pasien TM
menunjukkan
tidak
nilai
normal
transaminase
lebih
dari
aspartate
kali
dan
dibanding
alanine
grup
SCD
yang
yang
SCD
menunjukkan
peningkatan
signifikan
pada
dijelaskan
fungsional
dan
melalui
sekunder
keadaan
di
antara
trombositosis
para
pasien
asplenia
tersebut
[30,31].
Ketika
bahwa kadar
kelati
yang
tepat
serum ferritin
diterapkan,
maka
diharapkan
terapi
kelati
di
antara
pasien
[23].
Namun
zat
besi
pemenuhan
kelati
ini
pada
menunjukkan
populasi
semakin
kami
[28].
berkurangnya
Meski
telah
kelator
oral,
namun
ini
bukan
hanya
kurangnya
demikian,
kadar
di
antara
grup
talassemia
secara
transfusi
begitu
juga
dengan
penyerapan
zat
efektif
di
antara
talassemika
[19].
Ketika
kami
menurut
garis
pedoman
Thalassemia
International
pasien
TM,
nilai
ini
lebih
rendah
daripada
nilai
yang
tidak
berkorelasi
dengan
variabel
yang
diuji,
mempelajari
kelompok
pasien
transfuse
kronis,
kami
1,5
sampai
31,4
tahun,
dan
kami
mengetahui
bahwa
hubungan
dengan
kelebihan
besi,
hemolisis,
atau
meningkat
oleh
makrofagus
dan
histiosit
sistem
kami
juga
menunjukkan
TG
secara
bahwa
kolesterol
signifikan
total
lebih
dan
rendah
LDLpada
dengan
laporan-laporan
sebelumnya
[36,37].
Di
lain
dijelaskan
oleh
kelompok
umur
yang
lebih
muda
yang
Keterbatasan penelitian
Salah satu keterbatasan penelitian kami adalah kami menguji
antioksidan
Selenium,
lain
yang
yang
seperti
kontribusi
berdiri
sendiri
kurang
informasinya
kapasitas
antioksidan
kolektif
terhadap
seperti
Vitamin
dibandingkan
total
penurunan
yang
dan
dengan
uji
mencerminkan
antioksidan
terpisah
yang
saat
ini
populer,
thrombosis
dalam
konteks
interakter
penting
dengan
karena
hemolisis
Selenium
cidera
namun
dan
vascular
juga
Vitamin
E,
dan
sebagai
namun,
mengevaluasi
parameter-parameter
ini
dan
korelasinya
sampel
kesimpulan
keuangan
yang
kami,
dan
pekerjaan
sedikit
ini
kami
yang
karena
karena
mungkin
mempengaruhi
terbatasnya
tidak
sumber
daya
oleh
agen
didanai
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian kami, pasien dengan -talasemia
dan
SCD
kehilangan
antioksidan
dan
akibatnya
mengalami
banyak
spesies
oksigen
reaktif
yang
tidak
mungkin
tingkat
hemolisis
antioksidan
maupun
ini
inflamasi
tidak
pada
berkorelasi
pasien
dengan
transfuse
kronis.
Karya
ini
tidak
menerima
bantuan
finansial
dari
agen
Kontribusi Penulis
Semua
penulis
memberikan
kontribusi
yang
sesuai
dengan
Hamdy,
kandungan
M.D.:
Desain
intelektual
penelitian,
dan
merevisi
persetujuan
akhir
artikel
terhadap
Jamal,
M.Sc.:
Mendapatkan
data,
sampel,
dan
hasil
dan
analisis
data,
penulisan
manuskrip.
Konflik Kepentingan
Para penulis menyatakan tidak ada konflik kepentingan.
Rujukan