Anda di halaman 1dari 15

Vaksin Hepatitis B

12 jam setelah lahir


Setelah injeksi Vit K
Ibu HBsAg positif -> Vaksin +
Immunoglobulin (HBIg)
Lahir, 1 bulan, 6 bulan
3 dosis
IM
Antigen cair

Vaksin Polio

Lahir -> polio oral (OPV-0)


Polio 1, 2, 3, dan booster -> OPV atau IPV
Musti ada 1 kali IPV
Lahir, 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 18-24
bulan, 5 tahun
4 dosis
Oral, IM
Virus dilemahkan

Vaksin BCG

Sebelun 3 bulan (optimal 2 bulan)


>3 bulan -> uji tuberkulin
1 dosis
Microbakterial dilemahkan
Intradermal/ intracutan
Efek samping -> Ulkus, limfadenitis,
panas

Vaksin DTP

6 minggu
DTwP atau DTaP
>7 tahun -> Td (booster) setiap 10 tahun
Bakteri tidak ada toksin
6 minggu, 4 bulan, 6 bulan, booster (18-24
bulan, 5 tahun, 10-12 tahun, 18 tahun)
3 dosis
IM
Efek samping -> deman, kesadaran menurun,
kejang, ensefalopati, syok

Vaksin Campak

9 bulan
24 bulan (MMR belum di berikan)
Virus dilemahkan
1 dosis
Subkutan

Vaksin Pneumokokus

2 bulan, 4 bulan, 6 bulan


2 x -> interval 2 bulan
>1 tahun 1x
>2 tahun 1x
Konjugate vaksin polisakrida
sambung protein

Vaksin Rotavirus
2 bulan, 4 bulan, 6 bulan
3 dosis (monovalen 2 x, pentavalen
3x)
Monovalen 1 -> 6-14 minggu
Monovalen 2 -> interval 4 mingu
Pentavalen 1 -> 6-14 minggu
Pentavalen 2 dan 3 -> interval 4-10
minggu
Pentavalen 3 <32 minggu

Vaksin Varisela
> 12 bulan (sebelum masuk sekolah)
> 12 tahun -> 2 dosis interval 4
minggu

Vaksin Influenza
Minimal usia 6 bulan
1x setiap tahun
Primary Immunization -> <9 tahun 2
dosis 4 minggu interval
Anak 6- <36 bulan dosis 0.25mL

HPV
>10 tahun
Bivalen 3 kali 0,1,6 bulan
Tetravalen 3 kali interval 0,2,6 bulan

Tipe Vaccine
Inactivated (inaktif microorganism)Influenza, Polio, Hep A, Rabies
Attenuated (patogen dilemahkan) MMR
Toxoid (inaktif toxoid) Tetanus,
Difteri
Subunit (bagian dari patogen) Hep B
Conjugate (polysakrida untuk
response) Influenza B

Valence
Monovalen/ Univalent Untuk 1
antigen/ mikroorganisme
Multivalent/ Polyvalent Untuk 2
atau lebih strain

Anda mungkin juga menyukai