ANESTESI
Andrew Lukman
07120110067
Identitas Pasien
Nama
: Ny. LY
Usia
: 29 tahun
Status
: Menikah
Pekerjaan
: 9 Juli 2015
Anamnesis
Autoanamnesis pada tanggal 9 Juli 2015 di
ruang pre-operasi RS Siloam Lippo Village
Keluhan Utama:
Benjolan di anus sejak 1 tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit
Sekarang
Benjolan pada anus sejak 1 tahun
SMRS
Benjolan dapat di masukan
2 hari SMRS, benjolan terasa nyeri
Nyeri terasa di sekitar benjolan,
dan tidak menyebar, lebih parah
apabila pasien duduk
Nyeri terasa menusuk dengan
skala 5/10
Riwayat Penyakit
Dahulu
Keluhan serupa sebelumnya (-)
Riwayat penyakit asma, jantung,
ginjal, hipertensi, diabetes melitus (-)
hati,
Riwayat Pengobatan
Riwayat operasi
Secio Cesarean 2 kali
Riwayat Penyakit
Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang
mengalami keluhan serupa
Tidak ada riwayat penyakit jantung, asma,
hati, hipertensi, diabetes atau ginjal
Pemeriksaan Fisik
Kesan umum
Kesadaran
Tanda-tanda Vital:
Nadi
: 80x/menit
Tekanan darah
: 100/70 mmHg
Laju pernapasan
: 16 x/menit
Suhu
: 36,5C
Berat Badan
: 43 kg
Tinggi Badan
: 153 cm
Mata
:
Mulut
:
Leher
:
KGB :
Thyroid
Trakea :
Thorax :
- Inspeksi :Pergerakan statis dan dinamis
- Palpasi : tactile fremitus (+/+)
- Perkusi : Sonor (+/+), batas jantung normal
- Auskultasi: vesikuler(+/+), ronki(-/-), wheezing(-/-),SI-SII reguler,
murmur(-), gallop(-)
Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : Supel, massa (-), nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : akral hangat, capillary reffil time <2 detik
Anorectal
Benjolan kurang lebih 2 x 2 cm di arah jam 12
Benjolan tampak merah dengan bercak hitam
Nyeri tekan (+)
Pemeriksaan
Penunjang
X-RAY Thorax
Kedua sinus costophrenicus
tajam
Cor : CTR <50%
Aorta : baik
Hilus : tidak kasar
Pulmo : tidak tampak
proses spesifik
Tulang-tulang dada baik.
Kesan: tidak tampak
kelainan pada cor dan
pulmo
Laboratorium
Hasil
Nilai Normal
Hemoglobi 11.30
n
11,7-15,5
g/dL
Hematokri
t
34.30
35-47 %
RBC
4 . 44^6
3,8-5,2 .
10^6/l
WBC
5.44 .
10^3
3,6-11 .
10^3/l
Platelet
259 .
10^3
150-440 .
10^3/l
MCV
77.30
80-100 fL
MCH
25.50
26-34 pg
MCHC
32.90
32-36 g/dL
Bleeding
Time
1.30
1-3 min
SGPT
14
5-34 U/L
Ureum
Hasil
Nilai Normal
22
<50mg/dL
Creatinin 0,7
e
0,5-1,1 mg/dL
eGFR
98
>60mL/mnt/1,73
m^2
RBG
106.9
<200mg/dL
Diagnosis
Thrombosed external hemorrohoid
Tatalaksana
Rencana operasi hemorroidectomy
Pasien dipuasakan 6 jam sebelum operasi
Yal Gel (Docusate Sodium)
Detail Operasi
Diagnosis pre-operasi : Thrombosed external
hemmoroid
Prosedur
: Hemorroidectomy
Operator
Anestesi
Evaluasi Pre-Anestesi
Riwayat operasi, konsumsi
obat rutin, dan alergi
: (-)
Penilaian Jalan Nafas:
PS ASA I
Skor Mallampati 1
Penilaian Pre-Induksi
Identitas Pasien ()
Tanda tangan Inform Consent ()
Puasa 6 jam
Antibiotik : Ceftriaxone 2000 mg
Status pasien :
Awake
TD
: 94/53
HR
: 55x/mnt
Sp02
: 100%
Alergi
:-
Keamanan Pasien:
Mesin anestesi diperiksa ()
Safety belt terpasang
()
Armboard terpasang
()
()
(), lead II
Pulse oxymetry
()
Warming blanket ()
IV
()
Intra-operasi
Jenis Anestesi:
Regional SAB L4-5, pendekatan median, jarum
Quincke uk.27 G
Marcain HCl 0,5% 20 mg bupivacaine
Fentanyl 25 mg opioid
Infiltrasi Lidokain 2% 40 mg
Cairan
: Kristaloid 500 ml
Obat IV :
Fentanyl 50 mg opioid
Ceftriaxone 1000 mg
Dexametasone 5mg
HR
TD
SaO2
18:45
55
94/58
100%
18:50
57
95/57
100%
18:55
55
95/56
100%
19:00
56
98/55
100%
19:05
52
93/55
100%
19:10
54
100/62 100%
19:15
55
96/58
100%
19:20
58
96/60
100%
19:25
60
96/58
100%
19:30
62
89/50
100%
19:35
67
84/54
100%
19:40
65
98/52
100%
Obat-obat IV
Ceftriaxone 1000mg
Rencana PostOperasi
Boleh langsung minum dan makan
Setelah kaki bisa digerakkan, boleh latihan berdiri
Ultracet (tramadol) 3 x 1 mg tab jumlah 10
RL 500ml/8 jam
Aldrete Score
Sirkulasi
Kesadar
an
Saturasi
O2
Respiras
i
20-50%
>50%
Sadar penuh
Tidak merespon
Pucat, kuning,
Sianotik
Apnea
15
30
45
60
Follow Up
S : Demam (-), mual (-), muntah (-), BAB
normal- darah (-), terasa nyeri
O
: Post hemmoroidectomy
: Tx lanjutkan
Pembahasan
Indikasi
Operasi dibawah leher
Abdomen bawah
Inguinal
Urogenital
Rektal
Ekstremitas bawah
Kontraindikasi
Anatomi
Spinal anesthesia
Mekanisme
Somatik
Menghambat transmisi aferen (nyeri)
Menghambat transmisi eferen (tonus otot)
Terdapat perbedaan level anestesia :
Simpatetik (temperatur) 2 segmen di atas atau lebih dari
sensorik (nyeri, sentuhan)
Motorik 2 beberapa level di bawah sensorik
Posisi
Pudendal Block
(Saddle)