Anda di halaman 1dari 29

PR, 63 thn, BB: 60 kg

• KU : Luka terbuka pada perut


• Telaah: Hal ini sudah dirasakan pasien kurang lebih 2
hari ini, sebelumnya pasien telah melakukan operasi
laparotomy eksplorasi karena appendisitis
perporasi.luka post operasi keluar cairan(+),nyeri di
rasakan 1 hari ini.

• RPO : -
• RPT : appendisitis
Time Squense

29-11-2022: 18.14 Os Masuk ke IGD RS HAM

19-12-2022, pukul 16.30 Konsul


Anestesi
Pukul 16.50 Acc tindakan
anestesi

19-12-2022, pukul 21.50


pasien tiba di ruang OK
KBE.
Riwayat AMPLE
•A : Alergi obat/makanan (-)
•M :-
•P : Post operasi laparatomi
•L : last meal jam 14.00 (19-12-2022)
•E : perut membesar.
Penilaian Nyeri
P : Tanpa provokasi

Q : Seperti ditusuk-tusuk

R : Regio Abdomen

S : vas : 3-4

T : Terus-menerus
Pemeriksaan Fisik di Ruangan

B1 : Airway: Clear, S/G/C -/-/- , RR: 16x/mnt, SP: Vesikular


ka=ki, ST: +/+ rh+/+, GL: Bebas, SaO2 98% room air

B2 : Akral: HMK, TD: 113/78, HR: 91 x/men, reguler, t/v:


kuat/cukup

B3 : Sens: CM (E4M6V5), pupil: isokor, Ø: 3mm/3 mm, RC:


+/+.

B4 : BAK: (+), terpasang kateter warna kuning jernih 400cc

B5 : Abdomen: luka post op terbuka, peristaltik (+)

B6 : edema (-), fraktur (-)


LEMON score
• L : tidak tampak kelainan pada wajah
• E : buka mulut 3 jari, jarak hypomental (ujung dagu-leher 3 jari,
kartilago thyroid-mandibula( top of neck) 2 jari
• M : Mallampati class 1
• O : tidak ada obstruksi
• N : gerak leher bebas
Kondisi Klinis Pasien
Urin Output
Radiologi

Kesan : Foto thoraks dengan AP Supine. Trakea di tengah


Tidak dijumpai infiltrasi di kedua lapangan paru.
Kedua sudut kostofrenikus tajam. CTR > 50%
kesimpulan: Kardiomegali
Laboratorium (18/12/2022)

Hb/Ht/Leu/Tr : 11,4 / 34,4 / 8.610 / 299.000


PT/aPTT/INR : 13,9(15,00)/33,2(37,8)/0,92
Albumin : 2,6
Bun/Ur / Cr : 5/11 / 0,55
Na/K/Cl : 137/ 3 / 87
Diagnosa : Surgical Site Infection d/t
Post Laparatomi Appendectomi

• Tindakan : Laparatomy Debridement


• PS ASA : 2E ( Hipokalemi, Hipoalbumin)
• Anestesi : GA- ETT
• Posisi : supine
Problem List Aktual
Masalah Pemecahan

• Pasien emergensi dianggap lambung • Puasa sejak direncanakan operasi


penuh

• Pasang NGT, NGT terbuka untuk


dekompresi

• Pasien dengan dehidrasi • Dilakukan rehidrasi sesuai derajat


dehidrasi dan pemasangan urin
kateter untuk pemantauan produksi
urin, pantau tanda-tanda vital
Problem List Aktual
Problem Solve

Resiko perdarahan  Hitung EBV (Estimated Blood • EBV = 65 x 60 = 3900 cc


Volume) • EBL 10 % = 390cc
• EBL 20 % = 780 cc
• EBL 30 % = 1170 cc
Problem List Potensial
Problem Solve
Potensial
1. Operasi abdomen  penguapan besar Balans cairan penguapan 6-8 cc/kg ditambah
dengan maintenance 4.2.1/kg, target urine
output perjam 0,5-1 cc/kgbb, ingatkan operator
untuk membungkus hollow organ untuk
mengurangi evaporasi
(4-8)ccx60kg = 240-480cc/jam
(4x10)+(2X10)+(1x30) = 90cc/jam

2. Operasi lama Hipotermia


Hangatkan cairan infus, hangatkan cairan
pembilas, blangket warmer

3.Balance Anestesia Monitoring Hemodinamik, sedasi cukup,


analgetika adekuat, relaksasi cukup, operator
nyaman
Masalah Pemecahan

Problem List Potensial


• Pasien dengan tindakan
•Beri analgetik kuat dan bersifat
laparatomi  insisi tinggi  nyeri multimodal
post operasi •Fisioterapi nafas  mencegah
retensi sputum

• Infeksi •Antibiotik adekuat


• Saran kultur dari cairan
intraabdomen
PERSIAPAN OBAT DAN ALAT
Suction dan blanket
TEKHNIK ANESTESI - RSI
PREPARATION
• Pasien posisi supine, ganjal kepala dengan bantal intubasi
• Head up 30 derajat
• Suction aktif
PREOKSIGENASI : O2 8 lpm selama 3-5 menit
PREMEDIKASI : Fentanil 100 mcg, Midazolam 3mg
PARALYSIS WITH INDUCTION : Induksi propofol 100 mg  (+)
 Sellick Manouver (PROTECTION)  Inj. Rocuronium 50 mg,
RSI.
PLACEMENT : Intubasi ETT no 7,0, Cuff (+), Suara Pernafasan
kanan = kiri, sambungkan ke mesin anestesi
POST INTUBATION MANAGEMENT
• Maintenance O2 2 L: Air 2 l
• Atracurium 10 mg/ 30 menit
• Fentanil 50 mcg/ 30 menit
Hemodinamik pre induksi
Hemodinamik Post Induksi
Durante Operasi
• Lama Operasi: 3 jam 30menit
• TD : 90-130 mmHg/60– 85 mm Hg
• HR : 70-98 x/mnt
• SpO2: 98-100 %
Cairan Keluar:
• Perdarahan: 150cc
• Penguapan : 4 x 60 kg x 3,5jam = 840 cc
• Maintenance : 4(10) + 2(10) + 1(40)= 100cc/jam
- UOP: 500cc
Cairan Masuk
• Cairan :
• PO → RL : 500 cc,
• DO → RL : 1250 cc
Durante Operasi
Therapi Post Operasi

• Bed Rest + Head up 30 derajat


• IVFD RL 20 gtt/i
• Inj. Ceftriakson 1 gram /24 jam i.v
• Inj. Ketorolac 30mg/8jam
• Drip Paracetamol 1g/8jam
• Inj. Omeprazole 40 mg /24 jam
• Cek darah lengkap,gds,elektrolit,AGDA post
operasi
TERIMA KASIH
Skoring qSofa
• One Hour Bundle

1. Ukur kadar laktat


2. Kultur darah sebelum memberikan antibiotik (spesifik)
3. Berikan antibiotik-spektrum luas
4. Berikan kristaloid 30 mL/kg
5. Berikan vasopresor untuk mempertahankan MAP ≥ 65mmHg

• *Ukur ulang jika kadar laktat meningkat (>2 mmol/L) pada awal pengukuran

Anda mungkin juga menyukai