• Telaah: Hal ini sudah dirasakan pasien kurang lebih 2 hari ini, sebelumnya pasien telah melakukan operasi laparotomy eksplorasi karena appendisitis perporasi.luka post operasi keluar cairan(+),nyeri di rasakan 1 hari ini.
• RPO : - • RPT : appendisitis Time Squense
29-11-2022: 18.14 Os Masuk ke IGD RS HAM
19-12-2022, pukul 16.30 Konsul
Anestesi Pukul 16.50 Acc tindakan anestesi
19-12-2022, pukul 21.50
pasien tiba di ruang OK KBE. Riwayat AMPLE •A : Alergi obat/makanan (-) •M :- •P : Post operasi laparatomi •L : last meal jam 14.00 (19-12-2022) •E : perut membesar. Penilaian Nyeri P : Tanpa provokasi
B3 : Sens: CM (E4M6V5), pupil: isokor, Ø: 3mm/3 mm, RC:
+/+.
B4 : BAK: (+), terpasang kateter warna kuning jernih 400cc
B5 : Abdomen: luka post op terbuka, peristaltik (+)
B6 : edema (-), fraktur (-)
LEMON score • L : tidak tampak kelainan pada wajah • E : buka mulut 3 jari, jarak hypomental (ujung dagu-leher 3 jari, kartilago thyroid-mandibula( top of neck) 2 jari • M : Mallampati class 1 • O : tidak ada obstruksi • N : gerak leher bebas Kondisi Klinis Pasien Urin Output Radiologi
Kesan : Foto thoraks dengan AP Supine. Trakea di tengah
Tidak dijumpai infiltrasi di kedua lapangan paru. Kedua sudut kostofrenikus tajam. CTR > 50% kesimpulan: Kardiomegali Laboratorium (18/12/2022)
Hb/Ht/Leu/Tr : 11,4 / 34,4 / 8.610 / 299.000
PT/aPTT/INR : 13,9(15,00)/33,2(37,8)/0,92 Albumin : 2,6 Bun/Ur / Cr : 5/11 / 0,55 Na/K/Cl : 137/ 3 / 87 Diagnosa : Surgical Site Infection d/t Post Laparatomi Appendectomi
• Tindakan : Laparatomy Debridement
• PS ASA : 2E ( Hipokalemi, Hipoalbumin) • Anestesi : GA- ETT • Posisi : supine Problem List Aktual Masalah Pemecahan
• Pasien emergensi dianggap lambung • Puasa sejak direncanakan operasi
penuh
• Pasang NGT, NGT terbuka untuk
dekompresi
• Pasien dengan dehidrasi • Dilakukan rehidrasi sesuai derajat
dehidrasi dan pemasangan urin kateter untuk pemantauan produksi urin, pantau tanda-tanda vital Problem List Aktual Problem Solve
Resiko perdarahan Hitung EBV (Estimated Blood • EBV = 65 x 60 = 3900 cc
Volume) • EBL 10 % = 390cc • EBL 20 % = 780 cc • EBL 30 % = 1170 cc Problem List Potensial Problem Solve Potensial 1. Operasi abdomen penguapan besar Balans cairan penguapan 6-8 cc/kg ditambah dengan maintenance 4.2.1/kg, target urine output perjam 0,5-1 cc/kgbb, ingatkan operator untuk membungkus hollow organ untuk mengurangi evaporasi (4-8)ccx60kg = 240-480cc/jam (4x10)+(2X10)+(1x30) = 90cc/jam
analgetika adekuat, relaksasi cukup, operator nyaman Masalah Pemecahan
Problem List Potensial
• Pasien dengan tindakan •Beri analgetik kuat dan bersifat laparatomi insisi tinggi nyeri multimodal post operasi •Fisioterapi nafas mencegah retensi sputum
• Infeksi •Antibiotik adekuat
• Saran kultur dari cairan intraabdomen PERSIAPAN OBAT DAN ALAT Suction dan blanket TEKHNIK ANESTESI - RSI PREPARATION • Pasien posisi supine, ganjal kepala dengan bantal intubasi • Head up 30 derajat • Suction aktif PREOKSIGENASI : O2 8 lpm selama 3-5 menit PREMEDIKASI : Fentanil 100 mcg, Midazolam 3mg PARALYSIS WITH INDUCTION : Induksi propofol 100 mg (+) Sellick Manouver (PROTECTION) Inj. Rocuronium 50 mg, RSI. PLACEMENT : Intubasi ETT no 7,0, Cuff (+), Suara Pernafasan kanan = kiri, sambungkan ke mesin anestesi POST INTUBATION MANAGEMENT • Maintenance O2 2 L: Air 2 l • Atracurium 10 mg/ 30 menit • Fentanil 50 mcg/ 30 menit Hemodinamik pre induksi Hemodinamik Post Induksi Durante Operasi • Lama Operasi: 3 jam 30menit • TD : 90-130 mmHg/60– 85 mm Hg • HR : 70-98 x/mnt • SpO2: 98-100 % Cairan Keluar: • Perdarahan: 150cc • Penguapan : 4 x 60 kg x 3,5jam = 840 cc • Maintenance : 4(10) + 2(10) + 1(40)= 100cc/jam - UOP: 500cc Cairan Masuk • Cairan : • PO → RL : 500 cc, • DO → RL : 1250 cc Durante Operasi Therapi Post Operasi
• Bed Rest + Head up 30 derajat
• IVFD RL 20 gtt/i • Inj. Ceftriakson 1 gram /24 jam i.v • Inj. Ketorolac 30mg/8jam • Drip Paracetamol 1g/8jam • Inj. Omeprazole 40 mg /24 jam • Cek darah lengkap,gds,elektrolit,AGDA post operasi TERIMA KASIH Skoring qSofa • One Hour Bundle
1. Ukur kadar laktat
2. Kultur darah sebelum memberikan antibiotik (spesifik) 3. Berikan antibiotik-spektrum luas 4. Berikan kristaloid 30 mL/kg 5. Berikan vasopresor untuk mempertahankan MAP ≥ 65mmHg
• *Ukur ulang jika kadar laktat meningkat (>2 mmol/L) pada awal pengukuran