• PPDS Jaga :
FAR-MET-TOM/RUS/NDI-MAY/HAR-KIN/ZII/PRA/CID-AUL
• Supervisor :
dr. Rudy Vitraludyono Sp.An
Ny. Konitul Khasanah/22 th /55 kg/No. RM
11422601
• 13.00: Pasien perjalanan menuju Puskesmas Pakis, saat di perjalanan pasien mengalami
kejang (I) selama 5 menit disertai penurunan kesadaran.
• 13.30: Pasien kemudian dirujuk ke RSSA pada pukul 14.00 menggunakan ambulan dan
ditemani oleh bidan dan perawat.
• 14.45: Pasien sampai di IGD RSSA (primary dan secondary survey) dengan GCS 435 dan
TD 134/86 mmHg, RR 24x/mnt, HR 137x/mnt, SaO2 99% NRBM 10 lpm. Pasien
dilakukan cek laboratorium (DL, FH, KD, SE, BGA). Kemudian diberikan inj. Ranitidin
2x50mg, Inj. Cefazolin 2g,dan drip MgSo4 20%. Kemudian pasien diobservasi.
Actual problems :
A :-
B : takipneu RR 22x/mnt
C : takikardi 133x/mnt
D : Penurunan kesadaran gcs 435, riwayat eklampsi
E :-
Potential problems :
A :-
B :-
C : swing hemodinamik dengan obat anestesi
D : penurunan kesadaran, peningkatan TIK, kejang
berulang
E :-
TINDAKAN
-Ambil sampel darah dan cek Lab. DL, FH, KD, SE,
BGA
Anamnesa : (Heteroanamnesis)
• A : Riwayat alergi obat (-), alergi makanan (-), asma (-)
• M: inj. Ranitidin 2x50mg, Inj. Cefazolin 2g,dan drip
MgSo4 20% dalam 500cc NS
• P : Penyakit jantung bawaan(-), asma (-), alergi (-), kejang
(-)
• L : Pasien makan dan minum terakhir pukul 07.00 (
10/1/19)
• E : pasien kejang 1x di perjalanan menuju Puskesmas
SECONDARY SURVEY
B1 : Spontan, simetris, RR 18x/m, saturasi 99% NRBM 10 lpm, vesikuler
D/S, ronkhi (-), wheezing (-), (BM 3 jari, mallampati 2 , jarak mentothyroid 5
cm )
B4 : terpasang kateter dengan jumlah urin pada urin bag sebanyak 100 cc (
13.30-18.15)
B5 : Puasa (+)
5/5
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• DL : Hb 9.0, WBC 21.460, PLT 348.000, Ht 28,8%
MCV/MCH : 74.0, 23.10
• BGA :
pH : 7,18
pCO2 : 23,0
pO2 : 130,7
HCO3 : 11,4
PT/APTT : 9.0/23.50
INR : 0.86
Ny. Konitul Khasanah/22 th /55 kg/No. RM
11422601
Diagnosa :
• EBV : 3575 cc
• ABL : 397cc
• M : 95 cc
• O : 55 cc
PLANNING
• Planning :
• KIE keluarga tentang kondisi pasien, akan
dilakukan tindakan operasi, manfaat dan
risiko pembiusan
• Status cairan euvolemik
• Premedikasi:
• Persiapan GA intubasi
DURANTE OP
• Pasien naik OK jam : 18.25 WIB
• Rencana Anestesi:
• GA intubasi
• Posisi . : Supine
• Sedasi : Midazolam 2 mg (0,01-0,1mg/kgBB)
• Analgesik : Fentanil 150 mcg (1-3mcg/kgBB)
• Induksi : Propofol 50 mg (1-2,5mg/kgBB)
• Relaksan : Atracurium 25mg (0,5 mg/kgBB)
• Adjuvan : Oxytoxin 10IU Iv, 20 IU di drip dalam Gelofusine
500cc
• Operasi : SCTP + IUD • Balance cairan : -550 cc
• Lama operasi : 1 jam • Bb pasien 55kg
Cairan masuk : • GDS durante op : 107mg/dl
• Duranteop : NaCl 0,9 100cc,
Gelofusine 500 CC
Cairan Keluar :
• M + O 150cc/jam
• Perdarahan 300cc
DURANTE OP
POST OP