Anda di halaman 1dari 22

ACUTE ON CKD

Andita L.M.Budiono

Pembimbing :
dr. Tony Darmadi, Sp.PD

Bagian Ilmu Penyakit Dalam


Komite Medik
Rumah Sakit Bayukarta Karawang
2017
Identitas Pasien
• Tgl masuk : 21/10/2017
• Jam : 15.57
• DPJP : dr. Sp.PD

 Nama : Ny. SBT


 Umur : 45 tahun
 Pekerjaan Pasien : Ibu Rumah Tangga
 Alamat : Dusun Cikande, Karawang
 Pendidikan terakhir : SMA
 Agama : Islam
 Status : Menikah
 Pasien datang ke rumah sakit dengan menggunakan BPJS
Anamnesis
 Keluhan Utama : muntah berwarna hitam
 Riwayat Penyakit Sekarang :
Seorang wanita, berumur 45 tahun, datang ke IGD RS
Bayukarta Karawang dengan keluhan muntah
berwarna kehitaman ± 2 jam sebelum masuk rumah
sakit. Muntah sebanyak 2 kali, berwarna kehitaman
dan diawali dengan rasa mual. Pasien juga merasa
sesak nafas dan nyeri perut. Nafsu makan menurun dan
pasien merasakan berat badan menurun sejak 3 bulan
terakhir.
Pasien belum BAB sejak 1 minggu terakhir. BAK tidak
ada keluhan
 Riwayat Penyakit Dahulu :
 Pasien menyangkal adanya riwayat DM, Hipertensi, Asma, dan penyakit
kronik lainnya
 Riwayat Penyakit Keluarga :
 DM (-), Hipertensi (-)
 Riwayat Pengobatan
 Pasien belum mengonsumsi obat-obatan untuk keluhan sekarang
 Pasien tidak sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu secara rutin
 Riwayat alergi : (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
KU : Tampak sakit berat
Kesadaran : GCS E4M5V5
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 105 x/menit
Respirasi : 28 x/menit
Suhu : 36,7 oC
Saturasi O2 : 99%
BB/TB : 45 kg/150 cm ; BMI : 20 kg/m2
Kepala : Konjungtiva anemis +/+,
Sklera ikterik -/-,
Leher : KGB tidak teraba membesar
Thorax : bentuk dan pergerakan simetris
kiri=kanan
Pulmo : VBS +/+, Wh -/-, Ronchi -/-
Cor : BJ S1 S2 reguler, murmur (-)
Abdomen :
 Inspeksi : Cekung
 Auskultasi : BU (+)N

 Perkusi : timpani, shitting dullness -


 Palpasi : soepel, turgor baik, nyeri tekan epigastrium
(+), Hepar dan Lien tidak membesar
Ekstremitas : Edema -/-, refleks fisiologis +/+, refleks
patologis -/-, akral dingin
Pemeriksaan Penunjang
Dilakukan pemeriksaan hematologi  Leukosit : 11.300/mm3 ↑
rutin (21/10/2017)  Diff count :
 Hb : 8,3 g/dL ↓ 0/0/0/85↑/8↓/7
 Ht : 21,8 % ↓  Trombosit : 254.000/mm3
 Eritrosit: 2.800.000/mm3 ↓  LED : 45 mm/jam ↑
 MCV : 77,9% ↓
 MCH :29,6 pg
 MCHC:38,1 % ↑

DIAGNOSIS MASUK
• Gastritis Erosiva + Anemia
Rencana Tindakan
 Diberikan terapi:
 InfusRL 20 tpm
 Ceftriaxone 1x2 gr IV

 Omeprazole 2x40 mg IV

 ODR 2x8 mg IV

 Ranitidine 2x1amp IV

 Pasien dirawat di ruang perawatan kelas III dengan


DPJP dr. Sp.PD
Follow Up
Ruang Perawatan (21/10/17)
Program Penatalaksanaan :
Diet :
Lunak
Infus :
RL 20 tpm
Rencana tindakan (dokter jaga ruangan):
• besok cek ureum dan kreatinin  bila normal, rencana transfusi 1
kolf PRC
Terapi :
• Ceftriaxone 1x2 gr IV
• Omeprazole 2x40 mg IV
• ODR 2x8 mg IV
• Ranitidine 2x1amp IV
Follow Up Ruang Perawatan (22/10/17)

SHIFT PAGI SORE MALAM

Tekanan Darah (mmHg) 110/80 120/70 130/90


Nadi (kali/menit) 90 76 100
Respirasi (kali/menit) 20 18 22
Suhu (celcius) 36.9 36.6 36.9
• Hasil Lab terlampir  Lapor dokterJaga  tunda transfusi, Pro HD, hubungi DPJP
• DPJP visite:
• Inisiasi HD
• Ceftriaxone 1x2 gr
• Omeprazole dan ODR STOP
• Ranitidine 2x1 amp IV

Hasil Laboratorium 22/10/17


 Ureum : 422.3 mg/dL
 Creatinin : 19.88 mg/dL
Follow Up Ruang Perawatan (23/10/17)

SHIFT PAGI SORE MALAM


Tekanan Darah (mmHg) 140/90 120/70 130/90
Nadi (kali/menit) 98 89 121
Respirasi (kali/menit) 21 20 24
Suhu (celcius) 36.6 36.7 37.4

Diet : Lunak
Infus : RL 20 tpm
Terapi :
• Ceftriaxone 1x2 gr IV
• Ranitidine 2x1amp IV
• DPJP visite :
• terapi lanjut
•Rencana HD sore ini
•Menghubungi ruang HD  rencana HD pukul 17.00
Laporan Hemodialisa
 Dilakukan pengukuran tekanan darah 131/113
mmHg, nadi 123 kali/menit
 Insersi akses HD di femoral  lancar
 Lama HD : 1jam
 Ultrafiltration goal (UFG) : 500 ml
 Saat HD berlangsung setengah jam  pasien henti
nafas  HD dihentikan
 Dilakukan pemeriksaan ureum kreatinin post HD
Pemantauan Pre-HD Intradialitik Intradialitik Post HD
Intradialitik 1 2
Jam (WIB) 17.45 17.50 18.30
Keluhan Mual, lemas Mual, lemas Mual, lemas

Tekanan Darah 131/113 145/81 70/40 118/65


Nadi 123 132 119 126
Suhu 36 36 36
Qb (ml/menit) 185 150
Qd (ml/menit) 500 500
Tekanan Vena 73 59
(mmHg)
TMP (mmHg) 112 115
Volume yang 500 19 170
ditarik(ml)
Follow Up Ruang Perawatan (24/10/17)
SHIFT PAGI SORE MALAM
Tekanan Darah (mmHg) 130/75 110/60
Nadi (kali/menit) 120 109
Respirasi (kali/menit) 25 23
Suhu (celcius) 36.3 36

Diet : Lunak
Infus : RL 20 tpm
Terapi :
• Ceftriaxone 1x2 gr IV
• Ranitidine 2x1amp IV
Hasil Lab post HD terlampir  DPJP sudah tahu
• DPJP visite :
• rencana rujuk ke RSUD dengan alasan rujukan: butuh Hemodialisa SLED
•DPJP menjelaskan ke keluarga untuk rencana rujuk  keluarga sudah mengerti dan meminta
rujuk ke RS Mandaya  Ruang Perawatan Kelas III Mandaya penuh  keluarga minta pulang,
surat APS (+)
•Obat Pulang :
•Furosemid 2x40 mg p.o
•Bicnat 1x1 p.o
•CaCO3 3x1 p.o
Hasil Laboratorium Post HD 24/10/17

 Ureum : 372.1 mg/dL


 Creatinin : 16.33 mg/dL

Diagnosis Akhir
 Acute on CKD e.c PNC + Anemia + Gastropati
Dasar Diagnosis
 Acute On CKD :

 Etiologi PNC :
 Anemia

 Gastropati
 Simple terms, referred to any type of stomach disease
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI CKD
 Adanya kelainan struktural ATAU fungsional pada

ginjal yang berlangsung minimal 3 bulan, dapat


berupa :
 Kelainan struktural yang dideteksi melalui pemeriksaan
laboratorium (albuminuria, sedimen urin, kelainan
elektrolit akibat ginjal), pemeriksaan histologi,
pencitraan, atau riwayat transplantasi ginjal, ATAU
 Gangguan fungsi ginjal dengan laju filtrasi glomerulus
(LFG) < 60 mL/menit/1.73m2
Klasifikasi
Hemodialisa
 SLED (Sustained Low-Efficiency Dialysis) / Prolonged
Intermittent Renal Replacement Therapy (PIRRT)
 6-12 jam sehari, blood flow 200 mL/min, dialysate flow
rate 300 mL/min
 Keuntungan

 Meningkatkan stabilitas hemodinamik  CRRT


 High solute clearance  IHD
 Kerugian

 Maintenance
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai