Narasumber:
dr. Sandi Halim Naga Sp.B
Identitas Pasien
• Nama : Tn MA
• No Rekam Medis: 595802
• Alamat : Mlati Lor, Kudus
• Tanggal lahir : 09 Januari 1973 (49 th)
• Status : Menikah
• Pekerjaan : Pembersih Cerobong Pabrik
• Masuk IGD : 19/05/2022 pukul 16.02
Anamnesis
Keluhan Utama
• Luka bakar tertimpa runtuhan abu 1/2 jam
SMRS
RPS
•Pasien datang ke IGD RS Mardi Rahayu setelah
terkena runtuhan bara dan abu saat jam kerja di
pabrik gula rendeng sejak ± 1/2 jam SMRS. Pasien
mengeluh nyeri di seluruh tubuh dan sesak napas
Anamnesis
RPD
• DM (-), HT (-), Asma (-), Alergi obat (-)
R sosial ekonomi
• Pasien adalah seorang Laki-laki usia 49
tahun, mempunyai 2 orang anak. Sehari-hari
kegiatan pembersih cerobong asap di pabrik
gula rendeng. Saat ini pasien berobat
menggunakan fasilitas C1/Umum.
PF Primary Survey(IGD)
• Keadaan umum: • A : clear
tampak sakit berat, Compos • B : 28x/menit, gerakan
mentis E4M6V5 dinding dada simetris, rh-/-,
• Tanda-tanda vital wh -/-
TD : 106/75 mmHg • C : TD 106/75, HR: 113x/m,
Nadi : 113 x/ menit, kuat angkat nadi teraba kuat
Nafas: 28 x /menit • D : E4M6V5
Suhu : 360C • E : luka bakar grade IIB 80-
SatO2: 86% 90%
• VAS : 8
Pemeriksaan Fisik (IGD)
Status gizi
• Berat Badan: 80 kg
• Tinggi Badan: 170 cm
• IMT: 27,68 kg/m2
• Kesan: Obesitas 1
PF Secondary Survey (1)
• Kulit : luka bakar derajat IIB 80-90%
• Kepala: Normocephali, tidak teraba benjolan,
distribusi rambut bagian temporal terbakar, warna
hitam
• Mata : Edem palpebra (-/-), konjungtiva anemis
(-/-), sklera ikterik (-/-), pendarahan sub-
conjungtiva (-/-), pupil isokor, diameter 3mm/3mm,
RCL (+/+), RCTL(+/+)
• Telinga: Normotia (+/+), warna hitam, sekret (-/-)
• Hidung: tampak jelaga arang (+/+), pernafasan
cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-).
PF Secondary Survey (2)
• Mulut: warna hitam, bibir kering (+)
• Thorax :Bentuk normo chest, simetris,
pengembangan dada kanan = kiri, retraksi
intercostal(-), pernafasan abdominothorakal
• Cor: BJ 1-2 reg, gallop (-), murmur (-)
• Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh -/-
PF Secondary Survey (3)
Abdomen
• Inspeksi : tampak cembung
• Auskultasi: bising usus (+)
• Perkusi : timpani(+)
• Palpasi : supel
Ekstremitas
Akral hangat, CRT <2s, nadi cepat dan kuat
• EKG: Kesan Sinus Takikardi
• GDS: 167 mg/dl
Diagnosis Kerja
• Combustio grade II B (80-90%)
• Trauma Inhalasi
Penatalaksanaan
•IGD, 19/05/2022, pk 16.15
•O2 NRM 10 lpm
•Bersihkan Luka
•Pasang infus 2 jalur, guyur RL
•Injeksi Antrain 1 amp IV
•Injeksi Dexametason 1 amp IV
Penatalaksanaan
• Lapor dr. Sandi Sp.B, advis:
- Intubasi cito, pasang NGT, DC
- Guyur 18.000cc Nacl 0.9% 9000cc dalam 8 jam IV dan 9000cc dalam
16 jam IV (3x80x75)
- Inj Tetagam 1 amp
- Antibiotik Ceftriaxone 2x1 gr
- Tramadol drip 3x1 amp
- Antrain 3x1 amp
- Pasang Sp. Mo + sedacum (2+2) dlm 50 cc 2cc/jam
- Rawat luka sebisanya, luka kompres basah Nacl
- Cek lab CBC, RDT, Screening
- Rujuk Burn Unit, Monitoring Saturasi
• Total loading di UGD 10 kolf = 5000cc
• Dilakukan intubasi ET no 7 kedalaman 21 cm,
premed sedacum 10mg + 5mg
• DC keluar 200cc
• RSDK, RS Telogorejo, RSDM sisrute penuh
• Pasien diantar ke OK untuk debridement Jam 19.00
Hasil Laboratorium
• Jam 16.38
E1M1Vet TD : - Hr: - Sat : -
Pupil midirasis maksimal
BJ ½ (-)
A carotis tidak teraba
A: cardiac arrest, Syok Sepsis, combustio full thickness 96%
Pasien dinyatakan meninggal pk 16.40, DNR
Tgl 20/05/2022
Kesan :
Cor: cardiomegaly (ventrikel kiri
membesar)
Elongatio aorta
Pulmo: BronkopneumoniaPosisi-
kedudukan et baik (VT 3-4)
Tgl 21/05/2022
Kesan :
Cor: cardiomegaly (ventrikel kiri
membesar)
Elongatio aorta