Anda di halaman 1dari 16

MATERI INISIASI 4

Persamaan dan
Pertidaksamaan Linier

Persamaan adalah sebuah pernyataan matematika yang


terdiri dari dua ungkapan pada ruas kanan dan ruas kiri
yang dipisahkan oleh tanda “ = “.

Ketidaksamaan adalah pernyataan matematika yang


terdiri dari dua ungkapan pada ruas kanan dan ruas kiri
yang dipisahkan oleh tanda “ <, > atau ≠ ”.
2020.2

Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menyatakan


hubungan dua hal tidak mempunyai kesamaan atau tidak
sama dengan.
Hubungan tidak sama dengan dapat dinotasikan dengan
anda:
< (kurang dari)
≤ (kurang dari atau sama dengan
> (lebih dari)
≥ (lebih dari atau sama dengan)
20202

Jika ada pertidaksamaan x < a maka nilai x yang


memenuhi adalah lebih kecil dari a dan dalam garis
bilangan dilukiskan seperti

Jika ada pertidaksamaan matematika x ≥ a maka nilai x


yang memenuhi adalah lebih besar dari a dan dalam
garis bilangan dilukiskan

   
Sifat-sifat Pertidaksamaan
Matematika

1. Tanda pertidaksamaan tidak akan berubah jika kita


menambahkan atau  mengurangkan suatu pertidaksamaan
dengan bilangan atau suatu ekspresi matematika tertentu

Jika a > b maka: a + c > b + c ; a - c > b - c


Jika a < b maka: a + c < b + c ; a - c < b - c

Misalnya x + 6 > 8 ⇒ x + 6 - 6 > 8 - 6 ⇒ x > 2


2. Tanda pertidaksamaan tidak akan berubah jika
kita mengalikan atau membaginya dengan
bilangan positif
Jika a > b dan c > 0 maka ac > bc dan a/c > b/c
misalkan 4x ≥ 12,
Jika kita membagi masing masing ruas dengan
angka 4 (positif) 4x/4  ≥ 12/ 4 ⇒ x  ≥ 3
3. Tanda pertidaksamaan akan berbalik jika dikali
atau dibagi dengan sebuah bilangan negatif
Jika a > b dan c < 0 maka: ac < bc dan a/c < b/c
(amati bahwa tanda berbalik)

Contoh: 3x – 2 < x + 8
<=> 3x – x < 8 + 2
<=> 2x < 10
<=> X < 5
2.Pertidaksamaan Harga Mutlak
Nilai mutlak dinyatakan dengan tanda kurung pagar. Nilai
mutlak dari x dinyatakan dengan notasi │ x │, yang diartikan
bahwa nilai x berlaku untuk x positif dan x negatif.
│ x │berlaku untuk x > 0 dan x < 0.
Nilai │ 3 │ adalah 3 dan -3.
Contoh: │2x-3│< 8
<=> -8 < 2x-3 < 8
<=> -8 + 3 < 2x -3 + 3 < 8 + 3 (ketiga ruas ditambah 3)
<=> -5 < 2x < 11 (ketiga ruas dikalikan ½)
<=> -2,5 < x < 5,5 (Nilai yang memenuhi pertidaksamaan)
Barisan dan Deret
1. Pengertian Barisan dan Barisan
Aritmetika
2. Pengertian Deret dan Deret Aritmetika
3. Barisan Geometri dan Deret Geometri
BARISAN DAN DERET

Pengertian: Barisan merupakan bilangan yang terurut dari kiri ke


kanan dengan mengikuti pola tertentu.
Contoh:
1, 3, 5, 7, ….adalah barisan
Dalam barisan ini :
1 disebut suku pertama
3 disebut suku kedua
5 disebut suku ketiga
7 disebut suku keempat
.
.
.Dan seterusnya
Notasi: suku dalam suatu barisan dinyatakan dengan notasi U,
suku ke n ditulis dengan notasi Un
Untuk contoh di atas
U1 = 1,
U2 = 3
U3 = 5
U4 = 7
.
.
.
Un =…..
BARISAN ARITMETIKA

Pengertian: barisan aritmetika adalah suatu barisan dengan beda atau selisih
antara dua suku yang berurutan selalu tetap. Beda atau selisih antara dua suku
yang berurutan dinyatakan dengan huruf b atau p
Jika barisan aritmetika dinyatakan dengan
U1, U2, U3, …, Un
Maka berlaku U2 - U1 = U3 – U2 = U4 = U3 =….=Un – Un-1 = b

Notasi: bentuk umum barisan aritmetika dinyatakan sebagai berikut.


a, a+b, a+2b, …, a+nb
Keterangan
a suku awal
b beda/selisih
N suku ke n
RUMUS
Rumus suku ke n:
Un = a + (n – 1) b
a = suku pertama
b = beda
n = banyaknya suku
Contoh:
Tentukanlah suku ke 25 dari barisan aritmetika 2, 5, 8, 11, 14, …
Jawab
A=2
B=3
N = 25

U25 = 2 + (25-1) 3
= 2 + (24)3
= 2 + 72 = 74
Jadi suku ke 25 adalah 74
Deret Aritmetika (Deret Hitung)

Pengertian: Deret aritmetika adalah jumlah suku-suku barisan aritmetika secara


berurutan

Notasi: barisan aritmetika


U1, U2, U3,…., Un,
deret aritmetika dinyatakan
U1 + U2 + U3 + ….+Un
Notasi untuk jumlah n suku dari deret aritmetika biasanya adalah Sn

Rumus
Deret aritmetika a + (a+b) + (a+2b)+…+ (a+nb)
a = suku pertama
(a+b) = suku kedua
(a+2b) = suku ketiga
(a+nb) = suku ke n

Sn = n/2 (U1 + Un)


Barisan dan Deret Geometri

Barisan geometri adalah barisan yang perbandingan atau


rasio dari suku=suku yang berurutan selalu tetap. jika
barisan geometri dinyatakan sebagai
U1, U2, U3, ..., Un
U2 U3 U4
maka   r
U1 U2 U3
Bentuk umum barisaan geometri dinyatakan
ar, ar1, ar2, …arn
a = suku awal
r = pembanding
Rumus: Un = arn-1
Deret Geometri:
Pengertian: deret geometri adalah jumlah suku-suku
barisan geometri secara berurutan
Notasi: a + ar + ar1 + ar2 + ...arn
a = suku awal
r = pembanding

Rumus: n n
1 r ( r  1)
Sn  a atau Sn  a.
1 r ( r  1)

Anda mungkin juga menyukai