Anda di halaman 1dari 17

CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY
z
z
DEFENISI

 The International Organization of Employers (IOE) mendefinisikan CSR


sebagai “initiatives by companies voluntarily integrating social and
environmental concerns in their business operations and in their
interaction with their stakeholders

 EU Green Paper on CSR mendefinisikan CSR sebagai a concept


whereby companies integrate social and environmental concerns in
their business operations and in their interaction with their
stakeholders on a voluntary basis

 Elkington mengemukakan bahwa tanggung jawab social perusahaan


mencakup 3 dimensi yang lebih popular dengan 3 singkatan 3P,
PROFIT, PEOPLE AND PLANET
z KONSEP CSR TUJUANNYA UNTUK
MEMADUKAN 3 FUNGSI PERUSAHAAN, YAITU

1. Fungsi ekonomis yaitu fungsi tradisional dimana tujuan perusahaan adalah


memperoleh keuntungan

2. Fungsi sosial yaitu perusahaan menjalankan usahanya melalui


pemberdayaan manusianya yaitu para pemangku kepentingan baik
pemangku primer maupun sekunder. Selain itu perusahaan berperan
menjaga keadilan dalam membagi manfaat dan menanggung beban yg
ditimbulkan akibat aktivitas bisnis yang dilakukan

3. Fungsi alamiah yaitu peran perusahaan dalam menjaga kelestarian alam


HUBUNGAN TINGKAT KESADARAN,
z
TEORI ETIKA DAN TINGKAT
KETERLIBATAN CSR
z
Analisis Pemangku Kepentingan ( Stakeholder Analysis )

Hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan berdasarkan
pendekatan pemangku kepentingan, antara lain:

a. Lakukan identifikasi semua pemangku kepentingan, baik yang nyata maupun yang masih
bersifat potensial
b. Cari tahu kepentingan (interest) dan kekuasaan (power) setiap penggolongan
pemangku kepentingan.
c. Cari tahu apakah ada koalisi kepentingan dan kekuasaan antar golongan pemangku
kepentingan tersebut.
z
KEPUTUSAN YANG DIAMBIL DIDASARKAN PERTIMBANGAN
 

a. Pemangku kepentingan adalah pihak yang menerima manfaat yang paling


besar dari keputusan itu
b. Kalau pun ada pihak yang dirugikan, dampak kerugian hanya
menimpa sesedikit mungkinpemangju kepentingan
c. Keputusan yang diambil tidak membentur kepentingan dan kekuasaan
kelompok pemangku kepentinganyang dominan.
 Kepentingan adalah sesuatu yang menyebabkan kelompok pemangku
kepentingan ini tertarik atau peduli pada perusahaan. Sedangkan
kekuasaan diartikan sebagai seberapa kuat pengaruh/kekuatan
kelompokini dalam menentukan arahdan keberadaan perusahaan
Kepentingan dan kekuasaan pemangku kepentingan kelompok primer

z
Kepentingan dan kekuasaan pemangku
kepentingan kelompok primer

Pemangku Kepentingan Kepentingan (interest) Kekuasaan (power)

Kelompok Primer:    
1. Pelanggan Memperoleh produk yang amamn dan berkualitas Membatalkan pesanan dan membeli
sesuai dengan yang dijanjikan serta memperoleh dari pesaing, Melakukan kampanye
pelayanan yang memuaskan negatif
tentang perusahaan
2. Pemasok Menerima pembayaran tepat waktu, memperoleh Membatalkan atau memboikot order dan
order secara teratur memjual kepada
pesaing
3. Pemodal   Tidak mau membeli saham
 Pemegang Memperoleh dividen dan capital gaindari saham perusahaan, Memberhentikan para
Saham yang dimiliki eksekutif
     
     
  Memperoleh penerimaan bunga dan  
  pengembalian pokok pinjaman sesuai jadwal Tidak memberikan kredit,
 Kreditur yang telah ditetapkan Membatalkan/menarik kembali
pinjaman yang telah diberikan

4. Karyawan Memperoleh gaji/upah yang wajar dan Melakukan aksi/mogok kerja,


ada kepastian kelangsungan pekerjaan Memaksakan kehendak melalui organisasi
buruh yang ada
Kepentingan dan kekuasaan pemangku
z kepentingan kelompok Sekunder
 

Pemangku Kepentingan Kepentingan (interest) Kekuasaan (power)

Kelompok Sekunder:    
1. Pemerintah Mengharapkan pertumbuhan ekonomi Menutup/menyegel perusahaan, Mengeluarkan
dan lapangan kerja, berbagai peraturan
Memperolah pajak
2. Masyarakat Mengharapkan peran serta Menekan pemerintah melalui ujuk rasa massal,
perusahaan dalam program Melakukan aksi kekerasan
kesejahteraan masyarakat,
Menjaga kesehatan lingkungan
3. Media Massa Menginformasi semua kegiatan perusahaan Memublikasikan berita negatif yang merusak citra
yang berkaitan dengan isu etika,nilai-nilai, perusahaan
kesehatan,
keamanan, dan kesejahteraan
4. Aktivis Lingkungan Kepedulian terhadap pengaruh positif dan Mengampanyekan aksi boikot dengan
negatif dari tindakan perusahaan terhadap mempengaruhi pemerintah, media massa, dan
lingkungan hidup, HAM, dan sebagainya masyarakat,
Melobi pemerintah untuk membatasi/melarang
impor produk perusahaan apabila merusak
lingkungan hidup atau melanggar
HAM
z
LINGKUP KETERLIBATAN DALAM CSR
z DUA PRINSIP CSR

 Berdasarkan tingkat/lingkup keterlibatan ini Lawrence,


Weber dan Post (2005) membedakan dua prinsip CSR,
Yaitu:

 prinsip amal (charity principles)

 prinsip pelayanan (stewardship principles).


z
FONDASI PRINSIP CSR
PRO & KONTRA TERKAIT CSR
z

Alasan – alasan yang menentang CSR antara lain:


a. Perusahaan adala lembaga ekonomi yang tujuan pokoknya
mencari keuntungan, bukan merupakn lembaga sosial..
b. Perhatian manajemen perusahaan akan terpecah dan akan
membingunkan mereka bila perusahaan dibebani banyak
tujuan.
c. Biaya kegiatan sosial akan meningkatkan biaya produk yang
ditambahkan pada harga produk sehingggga pada gilirannya
akan merugikan masyarakat/kosumen itu sendiri.
d. Tidak semua perusahaan mempunyai tenaga yang terampil
dalam menjalankan keiatan sosial.
Alasan – alasan yang mendukung CSR antara lain:
z
 
a. Kesadaranyang meningkat dan masyarakat yang kritis terhadap dampak
negatif dari tindakan perusahaan yang merusak alam serta merugikan
masyarakat sekitarnya.
b. Sumber daya alam makin terbatas.
c. Menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik
d. Perimbangan yang lebih baik dalam memikul tangggungg jawab dan
kekuasaan dalam memikul beban sosial dan lingkungan antara
pemerintah, perusahaan dan masyarakat.
e. Bisnis sebenarnya mempunyai sumber daya yang berguna.
f. Menciptakan keuntungan jangka panjang.
z
Bentuk- bentuk implementasi
corporate social responsibility 
1. Konsumen, dalam bentuk penggunaan material yang ramah
lingkungan, tidak berbahaya.

2. Karyawan, dalam bentuk persamaan hak dan kewajiban atas seluruh


karyawan tanpa membedakan ras, suku, agama, dan golongan.

3. Komunitas dan lingkungan, dalam bentuk kegiatan kemanusiaan


maupun lingkungan hidup.

4. Kesehatan dan keamanan, dalam bentuk penjagaan dan pemeliharaan


secara rutin atas fasilitas dan lingkungan kantor.
z
MANFAAT CSR

BAGI PERUSAHAAN

• Memudahkan perusahaan memperoleh izin operasi dari masyarakat

• Sebagai sarana untuk menaikkan dan meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat secara luas

• Menunjukkan ciri khas perusahaan agar berbeda dari perusahaan lain atau kompetitor

• Menumbuhkan kerja sama antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya

• Membantu mengurangi risiko bisnis

• Membantu meningkatkan semangat dan motivasi karyawan agar lebih produktif

• Meningkat peluang untuk memperoleh penghargaan sehingga bisa meningkatkan reputasi dan
menjadi suatu kebanggaan bagi perusahaan
• Membantu memperluas akses sumber daya dan pasar

• Membantu memperbaiki hubungan dengan regulator dan stakeholder


z

BAGI MASYARAKAT

• Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, khususnya di


bidang ekonomi

• Membantu pelaksanaan pembangunan suatu tempat atau daerah

• Banyaknya beasiswa bagi pelajar kurang mampu yang bermunculan

• Meningkatkan kualitas fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan oleh


masyarakat
z
ATURAN TERKAIT CSR MAUPUN
GRAND THEORY
GRAND THEORY TERKAIT CSR

 LEGITIMACY THEORY

 SIGNALING THEORY

 AGENCY THEORY

ATURAN TERKAIT CSR DI INDONESIA

ISO 2600

UU NO 40 TAHUN 2007

Anda mungkin juga menyukai