Anda di halaman 1dari 21

GAYA

KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Dosen : Dra. Widhihatmini, MA


DEFINISI GAYA KOMUNIKASI

Norton, Kirtley & Weaver :


Proses kognitif, mengakumulasi bentuk konten agar dapat dinilai scr makro. Setiap
gaya merefleksikan bgm ind. menerima dirinya ketika berinteraksi dgn orang lain

Gudykunst & Ting-Toomey :


Meta messages yg mengkontektualisasikan bgm pesan
verbal diakui & interpretasi

Raynes :
Campuran unsur komunikasi lisan & ilustratif. Pesan ind yg digunakan unt.
berkomunikasi diungkapkan dlm kata-kata tertentu yg mencirikan gaya
komunikasi (tms nada, volume, atau semua proses yg diucapkan)
JENIS GAYA KOMUNIKASI (NORTON)

Dominant Dramatic controversial animated

impression relaxed attentive open

friendly precise
GAYA KOMUNIKASI (MC CALLISTER)

Noble
Reflective
terhormat, standar,
refleksi kepribadian
sesuai patokan

Socratic

rincian konten, analisis


(perdebatan)
GAYA KOMUNIKASI (COMSTOCK &
HIGGINS)

cooperative apprehensive

memadukan orientasi bersahabat, perasaan


sosial & tugas cemas & kepatuhan

competitive
social
tepat, standar, ekspresif,
ekspresif, dominan, tidak terbuka thd isu
dramatis, tepat personal, dominan,
argumentatif
GAYA KOMUNIKASI (HEFFNER)

passive assertive

menilai orang lain selalu tegas, mempertahankan & membela


benar & lebih penting hak-hak sendiri demi mempertahankan
daripada dirinya hak-hak orang lain

aggressive

membela hak-hak diri sendiri, merasa superior, suka


melanggar hak orang lain, mengabaikan perasaan
orang lain
GAYA KOMUNIKASI

gaya individu
perbedaan individual
cenderung stabil

menunjukkan
ada sejumlah
cara berpikir &
batasan gaya
berperilaku
GAYA KOMUNIKASI (CARL JUNG & W.M. MARSTON)

ekspresif
asertif
mengendalikan emosi &
mempengaruhi/ perasaan diri sendiri pada
mengendalikan pikiran/ saat berhubungan dgn
tindakan orang lain orang lain
GAYA KOMUNIKASI (CARL JUNG)

controller collaborator

mengendalikan diri - orang lain - & situasi, santai, orientasi pd hubungan, menikmati
orientasi tugas, memiliki rasa yg tinggi pada pekerjaan bersama orang lain untuk mencapai
sesuatu yg bersifat urgen, dapat mengendalikan konsensus, mengajukan banyak pertanyaan,
suaranya yg keras & membatasi ekspresi emosi sikap semena-mena, ragu membuat keputusan,
emosional, nada suara ekspresif

analyzer
socializer
rincian, logika, pekerja baik (solusi),
suka bergaul, santai, menikmati suasana
memanfaatkan cukup waktu membuat keputusan
sosial, tegas, bicara cepat, ekspresi wajah &
sebelum bertindak, berhati-hati, bersuara lembut
nada bersahabat
& monoton, kontak mata & ekspresi terbatas
GAYA PERILAKU KOMUNIKASI - DISC
(MARSTON)

dominance Influence

bertindak dlm lingkungan yg bertindak dlm lingkungan yg


dianggap tidak menguntungkan dianggap menguntungkan

Conscientiousness steadness

berakomodasi dgn lingkungan yg berakomodasi dgn lingkungan yg


tidak menguntungkan menguntungkan
GAYA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI

komando driefter
attackers pleasers
(dominant) (easy going)

performers avoiders analiticals achievers


CARA MENGATASI BIAS GAYA KOMUNIKASI

mengembangkan kesadaran diri

- meningkatkan kemampuan mengidentifikasi gaya komunikasi orang lain


- mengetahui bgm & kapan harus menyesuaikan gaya Anda dgn gaya orang lain
- “berbicara dalam bahasa orang lain”
GAYA KOMUNIKASI : AGRESIF - PASIF - ASERTIF

Agresif Pasif Asertif


1. Tertutup 1. Tidak langsung 1. Efektif & aktif
2. Sedikit mendengarkan 2. Selalu sepakat mendengarkan
3. Sukar mendengar 3. Tidak pernah bicara lebih 2. Sedikit pernyataan, selalu
pandangan orang lain dahulu ada pengharapan
4. Interupsi 4. Ragu-ragu 3. Menyatakan pengamatan,
5. Monopoli pembicaraan tidak pernah beri label atau
penilaian
4. Ekspresi diri secara
langsung, jujur, segera
menyatakan perasaan &
keinginan
5. Cek perasaan orang lain
TANDA VERBAL : AGRESIF - PASIF - ASERTIF

Agresif Pasif Asertif


1. “Anda harus” 1. “Anda bisa lakukan itu” 1. “Saya akan pilih…”
2. “Jangan pernah bertanya 2. “Anda lebih 2. “Apa yg harus saya pilih…”
apa sebab, tapi lakukan” berpengalaman daripada 3. “Apa alternatif yg bisa saya
3. Menyimpangkan kata-kata saya” pilih…”
verbal 3. “Saya tidak bisa…
4. ’”ini bisa salah, tetapi…”
5. “Saya akan coba…
6. Monoton, energi rendah
TANDA NONVERBAL : AGRESIF - PASIF - ASERTIF

Agresif Pasif Asertif


1. Suka tunjuk pakai telunjuk 1. Selalu gelisah 1. Terbuka, gesture alamiah
2. Dahi berkerut 2. Selalu angguk kepala kalau 2. Sangat atensi, ekspresi
3. Menatap dgn tajam & kritis berkomunikasi wajah menarik
4. Pandangan marah 3. Jarang ekspresikan wajah 3. Kontak mata langsung
5. Tatapan mata 4. Senyum & angguk tanda 4. Tampilan tubuh penuh
6. Tampil dingin setuju percaya diri, santai
7. Suara nyaring 5. Mata selalu sayu & sedih 5. Volume suara tepat,
8. Ceplas ceplos 6. Tampilan tubuh melorot ekspresif
7. Volume suara rendah 6. Bicara dgn nada yg
8. Waktu bicara nada suara bervariasi
meningkat
9. Ragu-ragu ketika ada
kecemasan
KARAKTERISTIK : AGRESIF - PASIF - ASERTIF

Agresif Pasif Asertif


1. Mencapai tujuan dengan 1. Apologetic, sadar diri 1. Tidak suka menilai
perhitungan 2. Percaya orang lain tetapi 2. Mengamati perilaku dari
2. Sangat dominan dlm tidak percaya diri pada memberi label
komunikasi 3. Tak suka nyatakan keinginan 3. Percaya diri & orang lain
3. Ingin jadi patron dan perasaan diri 4. Konfiden
4. Kasar & sinis 4. Membiarkan orang lain buat 5. Sadar diri
keputusan bagi dirinya 6. Terbuka, luwes, serbaguna
5. Tidak perlu dapat sesuatu, 7. Rasa humor dan suka guyon
biar orang lain yg dapat 8. Tegas
9. Proaktif & inisiatif
PERILAKU : AGRESIF - PASIF - ASERTIF

Agresif Pasif Asertif


1. Suka menjatuhkan orang lain 1. Nafas panjang/kuat 1. Mulai bekerja dari apa yg dia
2. Tidak pernah berpikir tentang 2. Coba ambil posisi jadi pilih
kesalahan orang lain penengah untuk menghindari 2. Tahu yg dibutuhkan &
3. Tampil seperti bos konflik mengembangkan rencana
4. Memasuki ruang privasi 3. Tenang jika menghadapi untuk mendapatkannya
orang lain, terlalu berkuasa masalah 3. Berorientasi pada tindakan
5. Ketika berkomunikasi suka 4. Akan bertanya jika situasi 4. Ada bakat kerja di
mendorong orang menjauhi tidak menentu perusahaan
dirinya 5. Bertindak dgn cara komplain 5. Realistik dalam harapan
6. Seolah mengetahui sikap 6. Biarkan orang lain juga ikut 6. Adil & jujur
semua orang memilih 7. Konsisten
7. Tidak menunjukkan apresiasi 7. Sulit mengimplementasikan 8. Melakukan tindakan tepat -
perencanaan memberikan apa yg orang
8. Rela berkorban lain inginkan
GAYA KOMUNIKASI INTERPERSONAL (CONELIUS III)

submissive low assertive mid assertive high assertive aggressive

low assertive - caring


mid assertive - collaborative
high assertive - compelling
GAYA KOMUNIKASI (PERILAKU) SUBMISSIVE

- lemah - sangat patuh


- pengecut - selalu mengalah
- malu - reaktif
- tenang - pasif
- acuh tak acuh - tidak memihak
- tidak yakin
- penurut/ tidak melawan

- pemain yg bagus dalam tim kerja - penuh pertimbangan


- pendengar yg baik - simpatik
- menghormati orang lain - suka menolong
- peduli terhadap orang lain - ramah
- kadang mementingkan diri sendiri - memahami orang lain
- bijaksana - patuh
GAYA KOMUNIKASI (PERILAKU) AGRESIF

- merasa diri berarti - kurang bersahabat


- ambisi untuk membuat sesuatu berubah - tampil kurang menyenangkan
- suka melakukan intimidasi - kadang terlihat kejam
- kalau bicara bersuara keras - antagonistik
- tidak peduli pada orang lain - kontroversi
- suka berkelahi - destruktif
- selalu dengki pada orang lain - argumentatif

- termotivasi untuk bekerja - daya dorong yg kuat


- berorientasi pada tujuan - bekerja terencana
- mengutamakan hasil - kepastian
- tuntutan dia harus tercapai - ambisi
- komunikasi langsung - antusias
- eksplisit
Referensi
Liliweri, Alo. 2017. Komunikasi Antarpersonal. Jakarta: Kencana

Anda mungkin juga menyukai