Anda di halaman 1dari 9

OKSIGENISASI

Indri yulistiani
1. Pengertian oksigen
• Oksigen adalah salah satu komponen gas dan
unsur vital dalam proses metabolisme, untuk
mempertahankan kelangsungan hidup seluruh
sel tubuh.
• kebutuhan oksigenasi merupakan salah satu
kebutuhan dasar pada manusia, yaitu
kebutuhan fisiologis.
• Tujuannya:membebaskan jalan napas,
memperbaiki status oke genisasi klien dalan
memenuhi kebutuhan oksigen.
2. Faktor yang mempengaruhi
kebutuhan oksigen
1. Faktor fisiologis
• Menurunnya kapasitas pengikatan O2 seperti pada
manusia.
• Menurunnya konsentrasi O2 yang di inspirasi seperti
pada obstruksi saluran napas bagian atas.
• Hipovolemia sehingga tekanan darah menurun
mengakibatkan transport O2 terganggu.
• Meningkatnya metabolisme seperti adanya infeksi,
demam, ibu hamil, luka, dll
• Kondisi yang memengaruhi, muskulus skeleton yang
abnormal penyakit kronik.
Lanjut...
2. Faktor perkembangan
• Bayi premature yang disebabkan kurangnya
pembentukkan surfaktan
• Bayi dan toddler adanya risiko infeksi saluran
pernapasan akut.
• Anak usia sekolah dan remaja, risiko infeksi saluran
pernapasan dan merokok
3. Faktor perilaku
• Nutrisi
• Olah raga akan meningkatakan kebutuhan oksigen
• Kecemasan menyebabkan metabolisme meningkatkan
Lanjut....
4. Faktor lingkungan
• tempat kerja
• suhu lingkungan
• ketinggian tempat dan permukaan laut
5. hiperventilasi
• kecemasan
• infeksi/gejala
• keracunan oabat-obatan
• ketidakseimbangan asam basa seperti pada asidosis
metabolic
3. Indikasi pemberian oksigen
1. Gagal nafas
• Ketidakmampuan tubuh dalam mpertahankan tekanan
parsial normal O2 dab CO2 yang disebabkan oleh
pertukaran O2 dan CO2 sehingga sistem pernapasan
tidak mampu mempertahankan metabolisme tubuh
2. Gagal jantung
• Ketidakmampuan jantung dalam memompa darah
dalam jumlah yang cukup untuk menuhi jaringan
nutrient dan oksigen.
Lanjut...
3. Kelumpuhan alat pernapasan
• Suatu keadaan dimana terjadi kelumpuhan pada alat
pernapasan untuk memenuhi kebutuhan oksigen karena
kehilangan kemampuan vertilasi secara adekuat sehingga
terjadi kegagalan pertukaran gas O2 dan CO2
4. Keadaan gawat
• Pada kedaan gawat misalnya pasien koma tidak dapat
mempertahankan sendiri jalan napas yang adekuat sehingga
mengalami penurunan oksigenasi.
5. Keracunan monoksida
• Keberadaan CO di dalam tubuh akan sangat berbahaya jika
dihirup karena akan menggantikan posisi O2 yang berikatan
dengan hemoglobin dalam darah.
4. Pemberian oksigen
1. Pemberian oksigen dengan nasal kanul
• Nasal kanul merupakan peralatan sederhana.dapat
memberikan oksigen secara continue dengan aliran 1-
6 liter/mnt dengan konsentrasi 24%-44%.
Keuntungannya adalah pemberian oksigen stabil,
klien bebas bergerak, makan dan berbicara, murah dan
nyaman serta dapat juga ipakai sebagai kateter
penghisap.
•THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai