Anda di halaman 1dari 15

PEMASARAN DIGITAL

UNTUK PARIWISATA
Oleh:
Ledia Hanifa Amaliah, SSi., MPsi.T
Anggota DPR RI 2014-2019 – FPKS - Dapil Jawa Barat 1
• Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek
 dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara
tepat waktu, pribadi, dan relevan
• Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung
dalam kategori pemasaran internet. Dengan adanya ketergantungan
pemasaran tanpa internet membuat bidang pemasaran digital menggabungkan
elemen utama lainnya seperti ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel),
menampilkan iklan spanduk, dan digital luar.[1]
• Pemasaran digital turut menggabungkan faktor psikologis, humanis, 
antropologi, dan teknologi yang akan menjadi media baru dengan kapasitas
besar, interaktif, dan multimedia. Hasil dari era baru berupa interaksi antara
produsen, perantara pasar, dan konsumen. Pemasaran melalui digital sedang
diperluas untuk mendukung pelayanan perusahaan dan keterlibatan dari
konsumen.
• Alasan utama keberhasilan Perusahaan yang bergerak dalam bidang
Hospitality dan Pariwisata menggunakan strategi pemasaran digital adalah
karena mampu menganalisa dengan cermat bagaimana manusia berinteraksi
dengan lingkungan sekitar selama mereka melakukan perjalanan. Wawasan ini
sangat membantu dalam mengenali keinginan konsumen dan memberikan
“wow” efek yang dimaui para Traveler dan itu berarti penjualan yang lebih
luas
• Pemasaran yang baik adalah yang mampu menginterasikan dan
mempertemukan keinginan konsumen dengan kondisi local dan pelayanan
yang ada.
• Daya tarik pertama dari pemasaran digital adalah pada konten dan informasi
yang lengkap
Yang harus diperhatikan:
Awareness (Kesadaran)
• Diawali dengan beriklan : online & offline

Interest (Ketertarikan)
• Mencari informasi : online & offline

Desire (Keinginan)
• Online : membuka situs web

Action (Tindakan)
Prioritas:
Kualitas
Konten

Beriklan Posting
di Sosial 360o
Media Tren video
DM
2017

Pengem-
Cepat
bangan
meres-
berbasis
pon
HP
Distribusi pengguna Facebook berdasarkan usia
dan jenis kelamin
Pariwisata Halal
• Pariwisata dapat menjadi sumber Devisa terbesar Indonesia. Saat ini masih di
bawah minyak bumi dan mineral
• Kecenderungan masa depan pariwisata, termasuk di dalamnya hospitality, menjadi
ciri dan bagian dari lifestyle sebuah bangsa.
• Pariwisata halal menjadi salah satu alternative layanan pariwisata yang disediakan
oleh daerah destinasi sebagai bagian dari pelayanan prima bagi wisatawan
• Pariwisata halal di Indonesia memiliki prospek ekonomi yang baik sebagai bagian
dari industri pariwisata nasional. Industri wisata ini bertujuan bukan hanya
memberikan aspek material dan psikologis bagi wisatawan itu sendiri, melainkan
juga memiliki kontribusi dalam peningkatan pendapatan pemerintah. Selain itu, saat
ini kesadaran masyarakat dan industri pariwisata nasional akan perlunya pariwisata
ramah wisatawan muslim (muslim friendly tourism) semakin tinggi.
Definisi
• Kemenpar menggunakan istilah pariwisata syariah. Definisi
pariwisata syariah adalah kegiatan yang didukung oleh berbagai
fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha,
pemerintah, dan pemerintah daerah yang memenuhi ketentuan
syariah (Kemenpar, 2012)
• wisata halal adalah pariwisata yang melayani liburan, dengan
menyesuaikan gaya liburan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan
traveler muslim. Dalam hal ini hotel yang mengusung prinsip syariah
tidak melayani minuman beralkohol dan memiliki kolam renang dan
fasilitas spa terpisah untuk pria dan wanita (Wuryasti, 2013).
Faktor penentu pertumbuhan pasar Moslem
Traveler
1. Pertumbuhan Populasi Muslim: Populasi Muslim terus menjadi segmen keagamaan dengan
pertumbuhan tercepat di dunia. Diperkirakan akan membentuk 26 persen populasi dunia pada
tahun 2030. Pada tahun 2050, populasi muslimakan mengalami peningkatan populasi lebih cepat
dari populasi dunia secara keseluruhan.
2. Tumbuh kelas menengah/ Disposable Income : Ada peningkatan jumlah kelas menengah di
negara-negara dengan populasi Muslim besar seperti negara-negara Teluk, Indonesia dan
Malaysia. Bersama dengan itu juga terjadi pertumbuhan populasi Muslim di Eropa Barat dan
Amerika Utara yang berpendidikan tinggi dan profesional yang terampil. Hal ini akan berdampak
pada adanya peningkatan pendapatan sekali pakai dari basis konsumen Muslim yang besar ini.
3. Populasi dengan usia muda: Muslim juga merupakan segmen termuda di antara semua kelompok
agama besar lainnya dengan Usia rata-rata 23 tahun pada tahun 2010. Para trendsetter ini
membentuk industri perjalanan masa depan melalui sudut pandang yang kuat dan perilaku
pembelian yang unik.
4. Meningkatkan akses terhadap informasi perjalanan: perkembanan teknologi komunikasi mempengaruhi
banyak industri. Akses yang lebih baik ke internet melalui penggunaan primer Smartphone juga
memberdayakan lebih banyak orang Muslim dengan memungkinkan mereka melakukan perjalanan lebih
baik dengan lebih banyak pilihan. Sikap dan pilihan pelanggan akan sangat dipengaruhi oleh media sosial.
5. Meningkatnya ketersediaan layanan dan fasilitas perjalanan Muslim: Dengan meningkatnya pertumbuhan
Pasar perjalanan Muslim, lebih banyak bisnis dan destinasi kini memasuki industri untuk melayani
kebutuhan Pelancong Muslim dengan mengadaptasi produk dan layanan mereka. Kenaikan layanan
Muslim-friendly ini menciptakan siklus yang baik, menciptakan lebih banyak kesempatan bagi umat Islam
untuk bepergian ke seluruh dunia.
6. Perjalanan Ramadhan: Seperti dilansir dalam Mastercard-CrescentRating Ramadhan Travel Report
2016, Perjalanan Ramadhan akan menjadi faktor kunci yang mendorong perjalanan Muslim. Hal ini
disebabkan oleh banyak umat muslim yang melakkan umrah selama periode ini, peningkatan perjalanan
bisnis akibat dari Ramadhan dan Idul Fitri Festival, terutama dengan keluarga.
7. Perjalanan bisnis: Dengan mayoritas Muslim yang mewakili ekonomi berkembang seperti Indonesia,
Malaysia, Turki dan ekonomi di Gulf Cooperation Council (GCC), perjalanan bisnis diproyeksikan akan
berkembang pesat. Tersedianya peluang bisnis, terutama di negara berkembang, menarik banyak bisnis
Pelancong. Segmen ini juga telah melihat pertumbuhan yang disumbangkan oleh MICE (Rapat, Insentif,
Konferensi dan Acara) sektor Pendorong utama pertumbuhan bisnis Muslim adalah meningkatnya jumlah
Muslim Profesional (baik laki-laki dan perempuan) sekarang memasuki dunia kerja.
Konsisten melakukan Pemasaran

Kata
Kunci Berjejaring

Merespon perkembangan
TERIMA KASIH
www.lediahanifa.com Email : lediahanifa@gmail.com
Twitter : @lediahanifa FP : Ledia Hanifa Amaliah
IG : ledia_hanifa Jl. Pahlawan 39 Bandung

Anda mungkin juga menyukai