Argumen Teleologis
Argumen Teleologis
TELEOLOGIS
pendahuluan
Argumen ini popular lagi pada tahun 1700-an oleh filsuf Inggris William Paley.
Dikenal dengan nama argumen teleologis atau desain inteligen
Paley memberikan argumen ini dengan nama argumen berdasarkan analogi
Model Argumen
Beberapa dari kita mungkin tidak merasa tertarik pada argumen ini
Caranya adalah menampilkan disanalogi.
Pada dasarmua anda mendemonstrasikan situasi A dan B tidak sama sehingga analogy tidak
mungkin.
Kita harus menampilkan argumen misalnya bahwa tubuh manusia tidak sama dengan jam
tangan.
Banyak hal di alam yang tidak dimengerti dengan cara analogi antara jam dan badan manusia.
Mengapa Tuhan menciptakan mata kita dengan titik yang tidak terlihat? Paley menjawab
bahwa tidak masalah apakan kita mengerti bagaimana alam diciptakan. Intinya adalah bahwa
ada.
Bisa saja dia menunjukan bahwa saya sesungguhnya tidak mengerti kerja dalam dari
handphone, tetapi saya tahu ia memiliki kreator
Lanjut
Beberapa bagian alam tampak tidak jelas tujuannya. Sebuah titik buta/blind spot
jelas-jelas tak berfungsi, demikian pusat di perut kita.
Paley menjawab bahwa hanya karena anda tidak tahu tujuannya itu tak berarti
tidak ada tujuannya.
Namun ini bermasalah karena seluruh argumennya percaya bahwa Tuhan yang
anda harus lihat pada alam dan melihat tujuannya. Jadi jika anda melihat beberapa
hal di alam, yang bekerja dengan luar biasa dan tampak sangat kompleks dan
punya kegunaan jelas dan lain tidak, itulah cacat pada argumen Paley
Tambahan lagi tiadanya tujuan jelas dari benda-benda bisa mengarahkan orang
untuk mulai mencari tujuan dan secara efektif mengarahkan.
Lanjut
Contohnya saya bisa membuat sebuah tujuan dari satu jariku sebagai pengorek
hidung. Ia berfungsi dengan baik, punya ukuran yang tepat dan bisa masuk dengan
lebih baik. Tetapi apakah jariku dibuat untuk itu? Mungkin tidak
Bertrand Russel, filsuf Inggris abad 20 membuat lelucon tentang argumen ini. Tuhan
membuat kelinci dengan ekor berbulu halus sehingga pemburu bisa mempunyai
sasaran untuk menembak.
Masalahnya jika kita yang menciptakan tujuan, daripada mengakui satu yang secara
melekat ada di sana, kitalah yang menciptakan tujuan di dunia ini dan bukan Tuhan.
Jika kita percaya Tuhan membuat mata untuk melihat, maka kita harus percaya dia
membuat jari untuk korek hidung, ekor kelinci untuk ditembak dan blind spot bagi
kita untuk mendapat kecelakaan.
Jadi counter argumen adalah sebagai berikut:
Counter Argumen Berdasarkan design
Kita tak bisa hanya ambil dan gunakan. Lalu kita mengatakan Tuhan tata hal itu.
Kita kita inginkan agar ia didesain dan bukan hal lain.
Cara lain tanpa menggunakan disanalogi adalah dengan penjelasan alternative.
Paley mengatakan bahwa tubuh punya tujuan dan darinya tujuan harus sudah
ditempatkan di sana oleh desainer inteligen.
Penjelasan lain bagaimana tubuh punya kompleksitas dan fungsinya kini adalah
seleksi alam dan mutasi secara acak.
Penjelasan saintifik tentang kompleksitas dunia terjadi karena evolusi dan mutasi
acak
Jadi orang tidak perlu sebuah pembuat jam ketika dia mempunyai evolusi melalui
seleksi alam.
Counter argumen dari Hume
David Hume filsuf Skotlandia abad 18th, Jika kita serius dengan analogy, kita
perlu menyimpulkan bahwa pencipta yang Paley nyatakan tampak punya banyak
kesalahan.
Contoh bagaimana dengan badai Hurricane. Atau mengapa ada tisu pada payu
dara dan prostat dan usus yang mengarah ke kanker. Mengapa dia membuat tali
pusat yang bisa membelit leher bayi? Mengapa dia membuat kupu-kupu
menunggu berjam-jam, tak bergerak agar sayapnya kering ketika mereka keluar
dari kepompong yang membuat mereka menjadi mangsa yang paling gampang?
Hume menunjukan bahwa dunia adalah gumpalan yang penuh dengan hal-hal
yang tampak kejam, menggelikan, tak praktis serta menentang hidup.
Dunia yang cacat dengan demikian membutuhkan pencipta yang cacat pula
Lanjut
Argumen fine tuning mendukung argumen teleologis. Argumen ini menerima Big
Bang dan evolusi sebagai kebenaran tetapi mereka berpendapat bahwa evolusi
kehidupan bisa terjadi karena paling mungkin bahwa Tuhan tata kondisi yang
tepat yang dibutuhkan daripada semuanya terjadi secara kebetulan.
Misalnya jika bumi terlalu dekat atau terlalu jauh dari matahari, jika komposisi
atmosfir sedikit berbeda, jika isi dari samudera kita lain dari apa yang ada,
KEHIDUPAN TIDAK PERNAH MENGAKAR DAN MEMULAI.
Argumen ini lebih maju dari argumen Paley, karena ia beranjak dari membuat
kepastian ke probabilitas sehingga muda dipertahankan
Masalah dengan argumen probabilitas