Pertemuan 9

Tema: SAKRAMEN KRISMA/PENGUATAN

TUJUAN:

Peserta memahami Sakramen Krisma: lambang, kata-kata, dan sarana serta

memahami maknanya bagi hidup sehari-hari sebagai orang beriman dalam masyarakat

MATERI:

KHK 879:
Sakramen penguatan yang memberikan materai dan dengannya orang-orang yang telah
dibaptis melanjutkan perjalanan inisiasi kristiani dan diperkaya dengan anugerah Roh Kudus
serta mempersatukan secara lebih sempurna dengan Gereja, menguatkan dan semakin
mewajibkan mereka untuk dengan perkataan dan perbuatan menjadi saksi-saksi Kristus,
menyebarkan dan membela iman.

Syarat Calon Penguatan (KHK 889 1 dan 2)

1. Yang dapat menerima penguatan adalah semua dan hanya yang telah dibaptis serta
belum pernah menerimanya.
2. Calon penguatan dapat menggunakan akal, bahwa ia diajar secukupnya, berdisposisi
baik dan dapat membaharui janji-janji baptis
. Makna lambang-lambang dalam tradisi Yahudi dan Gereja Perdana.

Penumpangan Tangan Pengurapan Minyak

Kej. 48:13-16 Kej 28:18; 31:31; 35:14
Bil 8:10; 27:15-23 Kel 29:7; 36; 30:26-29
Ul 34:9 Im 8:10-dst
Im 1:4; 3:2; 4:4; 46:21 1 Sam10:1; 16:13
Mk 8:23; 10:16; 16:18 1 Raj 1:39
Lk 4:40; 13:13 2 Raj 9:6;9-15: 11:12
Kis 6:6; 8:17; 19:12; 13:3; 19:6; 28:8 Mzm 23:5; 45:7; 8; 89:21; 10:8; 133:2
1 Tim 4:14; 5:22 Ams 27:9
2 Tim 1:6 Yes 62:1, 3
Mat 26:6-13
Mrk 6:13;16:1
Yoh 19:39
Kis 4:27
2 Kor 1:21
Ibr 1:9
1 Yoh 2:20, 27
 Menemukan makna penumpangan tangan dan pengurapan minyak dalam Sakramen Krisma
dengan kerja kelompok lagi. Pertanyaan diskusi:

a. Apa yang hendak diungkapkan melalui penumpangan tangan dan pengurapan dengan
minyak krisma dalam upacara Sakramen Krisma?
b. Dengan kedua lambang tersebut apa makna Sakramen Krisma bagi hidup orang
beriman? (bdk 2 Kor 1:21-22)

Pokok-pokok iman yang perlu diperhatikan:

1. Sakramen Krisma merupakan tindakan Allah mencurahkan Roh Kudus dalam diri
seseorang melalui GerejaNya.
2. Oleh GerejaNya, tindakan pencurahan Roh Kudus itu dengan penumpangan
tangan dan pengurapan dengan minyak krisma, dan dengan kata-kata: ”Semoga
dimeterai oleh karunia Allah, Roh Kudus”
3. Penumpangan tangan melambangkan Roh Kudus yang menguatkan,
meneguhkan, serta mendewasakan iman sehingga orang siap diutus untuk
menghadirkan Kristus di dalam kehidupan masyarakat.
4. Pengurapan dengan minyak krisma melambangkan keharuman dalam nama
Yesus Kristus, mengambil bagian dalam perutusan Yesus Kristus, mengambil
bagian kepenuhan Roh Kudus, tanda milik Kristus dan mendapat jaminan dari
semua yang telah disediakan bagi kita (bdk 2 Kor 1:22)
5. Dengan menerima Sakramen Krisma, ”seorang disadarkan untuk hidup dalam
bimbingan Roh Kudus, sehingga bukan lagi sebagai anak-anak, tetapi menjadi
anak Allah yang semakin dewasa”

UPACARA KRISMA

PEMBAHARUAN JANJI BAPTIS

Para calon krisma dan umat dipersilahkan berdiri.

P : Apakah saudara-saudara menolak setan, segala perbuatan dan tipu muslihatnya?
C : Ya, kami menolak.
P : Percayakah saudara-saudara akan Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi?
C : Ya, kami percaya.
P : Percayakah saudara-saudara akan Allah Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan
oleh Perawan Maria, yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari alam maut dan
duduk di sisi kanan Bapa?
C : Ya, kami percaya.
P : Percayakah saudara-saudara akan Roh Kudus, Tuhan yang menghidupkan, yang pada hari ini dalam
Sakramen Krisma, dianugerahkan kepada saudara-saudara secara istimewa, seperti kepada para Rasul pada
hari Pentakosta?
C : Ya, kami percaya
P : Percayakah saudara-saudara akan Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa,
kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
C : Ya, kami percaya

56 6 6 6 6 5
P : I-ni-lah i-man ki-ta
56 5 5 5 6
I-ni-lah iman gereja yang kita akui dengan bangga

5 6 5 6 65 5.//
Dalam Kristus Yesus Tuhan ki-ta

U : 5 5. 6.//
A min.
P : Saudara-saudara terkasih, terima kasih atas pembaharuan iman dan janji Baptis Saudara. Para umat sekalian,
Sekarang marilah kita berdoa kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, agar Ia sudi mencurahkan Roh Kudus
kepada para anak-Nya ini, yang telah dilahirkan kembali bagi hidup abadi dalam Sakramen pembaptisan.
Semoga Roh kudus menguatkan mereka dengan anugerah-Nya yang berlimpah, dan semoga berkat
pengurapan-Nya mereka menjadi serupa dengan Kristus, Putra Allah.

Semua hening sejenak, berdoa dalam batin.

Bapak uskup mengulurkan kedua belah tangannya ke arah para calon atau penumpangan tangan

P : Allah yang Mahakuasa, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, Engkau telah melahirkan kembali para hamba-Mu ini
dari air dan Roh Kudus, dan membebaskan mereka dari dosa. Sudilah kiranya mencurahkan Roh Kudus
penghibur kepada mereka. Semoga mereka Kau anugerahi roh kebijaksanaan dan pengertian, roh penasihat
dan kekuatan, roh pengetahuan dan ibadat; dan semoga mereka Kau penuhi dengan roh takwa kepadaMu.
Demi Kristus Pengantara kami.

U : Amin.
PENGURAPAN DENGAN KRISMA

Para wali maju menghadap Bapak Uskup mohon berkat dan restu. Lalu para calon maju. Di depan Bapak Uskup
calon krisma menyerahkan kartu krisma kepada petugas yang mendampingi Bapak Uskup.
Para wali menumpangkan kedua belah tangan pada bahu calon krisma. Bapak Uskup mengurapi dahi calon dengan
minyak krisma sambil berkata:
P : ... (nama), TERIMALAH TANDA KURNIA ROH KUDUS.
C : Amin.
P : Damai Kristus.
C : Terima Kasih
Lalu krismawan menghadap petugas lain untuk diusap dahinya dengan kapas. Selama pengurapan dilagukan
nyanyian oleh KOOR