Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIK

INDUSTRI (PRAKERIN)
PERAWATAN SUSPENSI DAN BAN HD”

Diperusahaan PT. RPP Contractors Indonesia


Jln. Batuah, Kec. Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 75391
Disusun Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) SMK Bhakti Loa Janan Semester Ganjil 2021/2022
Disusun Oleh: MARVIN TODING
NIS. 8691
PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Dalam latar belakang siswa menguraikan latar belakang (argumen/alasan) dari
topik yang dipilih dalam Laporan PKL ini.Latar belakang bukan menjelaskan
alasan PKL atau alasan penyusunan Laporan PKL. Latar belakang harus
menunjukkan urgensi dari topik yang dipilih.Urgensi misalnya ditunjukkan
oleh keunikan topik (isu mutakhir) kebutuhan instansi/perusahaan,
permasalahan atau risiko yang ditimbulkan, atau perbedaan pendapat
TUJUAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI (PRAKERIN)

M A H A S I S WA M E N G U R A I K A N T U J U A N
PENULISAN TOPIK PKL. TUJUAN HARUS
M E N C E R M I N K A N H A L - H A L YA N G H A R U S
DIURAIKAN DI BAB ANALISIS.
MANFAAT PEMBUATAN LAPORAN PRAKERIN

S E S U A I K U R I K U L U M Y A N G B E R L A K U D I WA J I B K A N
S E T I A P S I S WA U N T U K M E M B U AT L A P O R A N
SETELAH MENYELESAIKAN PRAKERIN SELAMA 1
( S AT U ) B U L A N I T U . A D A P U N T U J U A N D A R I
P E M B U AT A N I N I A D A L A H S E B A G A I B E R I K U T :
1. Untuk penilaian terhadap siswa.Sampai di mana siswa telah menguasai ilmu
pengetahuan yang didapat baik di dalam Prakerin maupun di sekolah.
2. Untuk melatih daya kreativitas siswa dalam mengembangkan daya
berpikir dalam pemecahan suatu masalah yang dihadapkan nya.

3. Siswa dapat membagi ilmu mereka kepada orang lain melalui laporan

4. Siswa mampu memahami memantapkan dan mengembangkan


pelajaran yang didapat dan menerapkan pemecahan masalah kejuruan
sesuai dengan program studi yang dipilihnya secara lebih luas dan
mendalam yang terungkap dari laporannya yang disusunnya

5. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah sesuai dengan


dunia kerja dalam usaha
Landasan Teori
A . TY E R HE AV Y DU TY(HD )

Ban Off- Road (Off-Road Tire)


Ban off road merupakan penggerak akhir dari kendaraan yang
bersinggungan langsung dengan jalan, yang tidak rata, kasar, buruk,
dan berbatu, serta mempunyai ketahanan terhadap keausan dan irisan
yang baik bila dibandingkan dengan jenis ban yang lain. Ban-ban
off-road yang akan dibicarakan dalam masalah ini terbatas untuk ban
yang bekerja di daerah penambangan.
Klasifikasi Ban
Pada alat angkut dump truck yang masuk kategori earthmover (Komatsu handbook 26thedition),
ban diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu:
E-3 : Ban yang cocok digunakan pada daerah dengan material terdiri dari batuan keras, dimana
ketahanan terhadap kerusakan eksternal dan abrasi penting untuk dimiliki.
E-4 : Ban yang cocok digunakan pada daerah dengan material yang membutuhkan ketahanan yang
lebih kuat terhadap kerusakan eksternal (lempung, berlumpur), dan abrasi.

Karakteristik Ban
Agar ban dapat bekerja secara optimal, pemilihan ban harus disesuaikan dengan kondisi kerja
yang ada di lapangan, yaitu berdasarkan kebutuhan akan ketahanan terhadap potongan (cut)
atau ketahanan terhadap panas (heat). Berikut adalah pembagian karakteristik ban,
1. General Purpose: Ban yang mempunyai ketahanan yang seimbang terhadap keterpotongan
dan panas (kode penulisan 1A)
2. 2. Cut Resistance: Ban yang mempunyai ketahanan yang baik terhadap potonganakibat
material lepas maupun benda tajam (kode penulisan 2A).
3. 3. Heat Resistance: Ban yang mempunyai ketahanan yang baik terhadap panas,cocok untuk
pengangkutan jarak jauh (kode penulisan 3A
Pola Kembangan

Berdasarkan struktur dan konstruksi pembentukannya, ban


dibedakan menjadi dua tipeyaitu ban radial dan bias

Kerusakan Pada Ban


Kerusakan pada ban merupakan kondisi yang membuat ban
tersebut tidak dapatdigunakan lagi untuk operasional
Posisi dan Dimensi Ban Dalam Unit Dump
Truck
Ukuran ban untuk setiap unit berbeda tergantung spesifikasi dari pabrik ban disesuaikan
dengan kondisi kerja unit. Namun penamaan posisi ban untuk unit yang berbeda sama,
dimulai dari ban kiri depan dan untuk ban belakang juga dari sebelah kiri,
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Performa Ban

Kondisi jalan

Muatan dan Distribusi Muatan


B. SUSPENSI INDEPENDEN
A. Pengetian Dan Fungsi Sistem Suspensi Secara Umum
1. Pengertian Sistem Suspensi Sistem suspensi adalah kumpulan
komponen tertentu yang berfungsi meredam kejutan, getaran yang
terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang
dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian
kendaraan.
2. 2. Fungsi Sistem Suspensi Adapun fungsi sistem suspensi pada
kendaraan adalah sebagai berikut :
a. Selama kendaraan berjalan, kendaraan secara bersama-sama
dengan roda menyerap getaran, guncangan dan kejutan dari
permukaan jalan, hal ini untuk memberikan kenyamanan dan
keamanan penumpang.
b. Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke bodi melalui
gesekan antara jalan dengan roda-roda
B. Prinsip Kerja Sistem Suspensi Secara Umum
Saat roda roda menerima kejutan dari permukaan jalan, maka akan
diteruskan ke lower maupun upper arm, lalu gaya tersebut ditahan oleh
pegas dan mengakibatkan terjadinya pemendekan dan pemanjangan pegas,
kemudian gaya pemegasan diperhalus oleh peredam getaran (shock
absorber) agar tidak terjadi oksilasi berlebihan. Hal ini memungkinkan roda
roda tetap menapak pada jalan
C.Teknologi Suspensi Independen
Ada banyak teknologi suspensi independen yang digunakan diantaranya adalah:
Swing axle
Sliding Pillar
Mac Pherson strut
Upper and lower A-arm (Double wishbone)
Multi-link suspension
Kesimpulan

1. Kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi khususnya siswasiswi


SMK Bhakti Loa Janan. Dengan adanya kegiatan prakerin siswa di tuntut untuk
mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga
siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi
2. Prakerin merupakan kegiatan praktek di luar jam sekolah yang bekerja sama
dengan masyarakat atau instansi, sehingga siswa-siswi dapat berlatih untuk
mampu bergaul dan bekerja sama dengan masyarakat luar.

3. Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli
dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau
bahkan internasional. Dengan begitu siswa- siswi akan mempunyai sikap yang akan
menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat
mengamalkan apa yang telah di perolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.
4. Adapun kesimpulan mengenai tempat prakerin ini adalah: a. Lembaga ini
mempunyai banyak fasilitas yang memadai bagi para pegawai b. Dalam
ruang teknisi terdapat computer yang telah tersambung dengan fasilitas
INTERNET sehingga dapat membantu para pegawai.

Anda mungkin juga menyukai